7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
e. Indikator Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar dalam penelitian ini yaitu:
1 Tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan
3 Lebih senang bekerja mandiri 4 Cepat bosan pada tugas yang rutin
5 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 6 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Novi Ambar Sari 2011 yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20102011”. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan: 1 Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20102011, dengan r
x1y
= 0,341; r
2 x1y
= 0,116 dan t
hitung
= 3,643. 2 Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20102011, dengan r
x2y
= 0,328; r
2 x2y
= 0,107 dan t
hitung
= 3,485. 3 Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar secara
bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 20102011, ditunjukkan dengan
R
y1,2
= 0,369;
2 1,2
= 0,136 dan F
hitung
= 7,880. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti
pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Perbedaannya terletak
pada subjek yang diteliti dan pada penelitian ini terdapat variabel Cara Belajar.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Susilawati 2011 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Cara Belajar Siswa terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r
x2y
sebesar 0,389 dan koefisien determinan r
2 x2y
sebesar 0,151 dan t
hitung
4,008 lebih besar dari t
tabel
yaitu sebesar 1,984. Cara Belajar memberikan Sumbangan Relatif 57,93 dan Sumbangan Efektif sebesar 21,49.
Dengan demikian semakin efektif Cara Belajar maka semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansinya. Persamaan penelitian ini dengan
penelitian yang dilakukan oleh Dwi Susilawati yaitu sama-sama meneliti tentang Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi,
sedangkan perbedaanya terletak pada subjek penelitian dan penelitian
tersebut tidak meneliti Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Meita Setyawati 2010 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMA 1 Islam Gamping Tahun Ajaran 20092010”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi
r
x2y
sebesar 0,486, koefisien determinan r
2 x2y
sebesar 0,236 dan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu sebesar 2,021. Motivasi Belajar memberiksn Sumbangan Relatif sebesar 57,60 dan Sumbangan Efektif
20,47. Dengan demikian semakin baik Motivasi Belajar semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansinya. Persamaan ini dengan penelitian
yang dilakukan oleh Meita Setyawati adalah sama-sama meneliti Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, sedangkan
perbedaannya terletak pada subjek penelitian dan penelitian ini terdapat variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar dan Cara Belajar.
C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap