42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto, yaitu meneliti peristiwa
atau fakta-fakta sudah terjadi. Pendekatan yang digunakan adalah analisis kuantitatif karena data yang disajikan berbentuk angka atau data kualitatif
yang diangkakan. Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif ialah penelitian yang melihat
hubungan sebab akibat variabel terhadap obyek yang diteliti yaitu variabel dependen Prestasi Belajar Akuntansi yang diduga dipengaruhi oleh variabel
independen Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, Cara Belajar, dan Motivasi Belajar.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Godean yang berlokasi di
Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2015.
C. Variabel Penelitian
Sugiyono 2012: 60 menyatakan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent
variable .
1. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi.
2. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X , Cara Belajar
X
2
, dan Motivasi Belajar
X
3
.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Prestasi Belajar Akuntansi Y
Prestasi Belajar Akuntansi adalah keberhasilan siswa dalam penguasaan, pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan Akuntansi
yang diperoleh melalui tesevaluasi yang diadakan oleh guru dan penting untuk mengukur serta mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami
materi yang telah diajarkan oleh guru. Siswa dikatakan tuntas atau berhasil mengikuti pelajaran Akuntansi jika memperoleh nilai sama
dengan atau di atas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75 pada Ulangan Harian, Ujian Tengah Semester UTS, dan Ujian Akhir
Semester UAS pada semester genap Tahun Ajaran 20142015.
2. Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru
Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru adalah proses pencernaan informasi yang diterima oleh indera manusia yang dimiliki
siswa kemudian masuk ke dalam otak lalu otak memberikan makna mengenai Metode Mengajar Guru Akuntansi. Indikator yang digunakan
dalam variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru meliputi Metode Mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, Metode Mengajar
sesuai dengan kemampuan guru, Metode Mengajar sesuai dengan isimateri, Metode Mengajar sesuai dengan fasilitas yang tersedia,
Metode mengajar sesuai dengan kelebihan dan kelemahan metode, Metode Mengajar sesuai dengan pengelolaan siswa di kelas.
3. Cara Belajar Siswa Cara Belajar Siswa adalah suatu cara atau kegiatan yang dilakukan
dalam proses belajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu Prestasi Belajar. Indikator yang digunakan dalam variabel ini adalah
siswa mampu mengatur waktu dengan baik, mampu membuat berbagai
catatan, mampu membaca, siap belajar, dan mendapat dukungan orang tua.
4. Motivasi Belajar
Motivasi Belajar adalah suatu proses yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar berfungsi sebagai pendorong, pengarah,
penyeleksi, dan penggerak kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai Prestasi yang terbaik. Indikator yang digunakan dalam
variabel ini adalah tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang
bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas yang rutin, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, dan senang mencari dan memecahkan
masalah soal-soal.
E. Subyek Penelitian