Setelah guru memberi penjelasan, guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang ada di buku. Banyak siswa yang mengeluh
saat diminta untuk mengerjakan soal latihan karena soal latihan terlalu banyak dan ada pula yang meminta soal latihan tersebut untuk pekerjaan
rumah. Hal tersebut menunjukkan kurang adanya antusias pada diri siswa untuk belajar Akuntansi atau dengan kata lain Motivasi Belajar siswa masih
rendah sehingga menyebabkan rendahnya pula materi yang dikuasai siswa dan menyebabkan Prestasi Belajarnya rendah.
Menanggapi uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, Cara Belajar, dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Terdapat 35 siswa atau sekitar 36,46 dari 96 siswa yang nilainya belum
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Ajaran 20142015.
2. Metode yang digunakan guru Akuntansi masih konvensional, yaitu tanya jawab dan ceramah.
3. Guru tidak menggunakan variasi media pembelajaran.
4. Metode yang kurang menyenangkan bagi siswa menyebabkan siswa cepat bosan pada pelajaran sehingga tidak memperhatikan guru di depan
kelas Siswa belum memiliki. 5. Siswa kurang bisa memanfaatkan waktu yang ada saat di rumah untuk
belajar dan menyelesaikan tugasnya. 6. Banyak siswa yang mengeluh saat diminta untuk mengerjakan soal
latihan karena soal latihan terlalu banyak. 7. Kurang adanya antusias pada diri siswa untuk belajar Akuntansi.
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi di atas, tidak semua permasalahan akan diteliti. Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian ini
lebih terarah sehingga tidak terjadi perluasan kajian. Penelitian ini dibatasi pada Prestasi Belajar Akuntansi pada pelajaran Akuntansi Keuangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi hanya dibatasi pada Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, Cara Belajar, dan
Motivasi Belajar Siswa. Pertimbangan yang mendasari bahwa faktor Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Begitu juga dengan faktor Cara Belajar dan Motivasi Belajar yang ada pada diri siswa juga akan berpengaruh
pada Prestasi Belajar yang diraih siswa tersebut.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015? 2. Bagaimana pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015?
3. Bagaimana pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri
1 Godean Tahun Ajaran 20142015? 4. Bagaimana pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru,
Cara Belajar, dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015?
E. Tujuan Penelitian