11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Prestasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Belajar Belajar adalah proses berpikir Wina Sanjaya, 2006: 107.
Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. Belajar adalah proses mental yang
terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku Wina Sanjaya, 2006: 112. Menurut aliran
behavioristik, belajar pada hakikatnya adalah pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindra dengan kecenderungan
untuk bertindak atau hubungan antara Stimulus dan Respons S-R Wina Sanjaya, 2006: 114. Belajar tidak hanya penguasaan konsep
teori mata pelajaran saja, tapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, macam-macam
keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan Rusman 2012: 123. Daryanto dan Mulyo Rahardjo 2012: 16 menjelaskan bahwa:
Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat
dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga
merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu, indikator belajar ditujukan dengan perubahan dalam
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Belajar merupakan
perubahan dalam
kepribadian yang
dimanifestasikan sebagai suatu pola respon yang berupa keterampilan, sikap, kebiasaan, kecakapan, atau pemahaman.
Syaiful Bahri Djamarah 2000: 73 mengatakan bahwa: Belajar adalah berubah. Perubahan dalam belajar adalah
disadari setelah berakhirnya kegiatan belajar. Agar perubahan itu tercapai, ada beberapa prinsip belajar yang harus
diperhatikan, yaitu prinsip motivasi, pemusatan perhatian, pengambilan pengertian yang pokok, pengulangan, kegunaan,
pemanfaatan hasil belajar atau pengalaman, dan penghindaran dari segala gangguan dalam belajar.
Belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya Sardiman A. M., 2012: 20. Sardiman A. M. 2012: 20 membagi
pengertian Belajar dalam arti luas dan arti sempit: Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai
kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit, belajar dimaksudkan
sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya
kepribadian seutuhnya.
b. Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi