Reduksi Data Teknik Analisis Data

70 Tabel 3 Data Penduduk Kecamatan Temon menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1 Petani : - Petani pemilik tanah - Petani penggarap tanah - Buruh tani 4.752orang 3.861 orang 1.281 orang 2 Nelayan 162 orang 3 Pengusaha 94 orang 4 Pengrajin Industri Kecil 1,776 orang 5 Buruh Industri 348 orang 6 Buruh Bangunan 527 orang 7 Buruh Pertambangan 82 orang 8 Buruh Perkebunanbesarkecil 72 orang 9 Pedagang 318 orang Pengangkutan 309 orang 1 Pegawai Negeri Sipil PNS 752 orang 2 TNIPolri 12. 456 orang 3 Pensiunan Peg. Negeri TNI Polri 746 orang 4 Peternak : - Sapi potong - Kerbau - Kambing - Domba - Kuda - Babi - Ikan - Ayam Buras - Ayam Ras - Itik - Burung Puyuh - Kelinci - Angsa Enthok 2.687 ekor 22 ekor 1.777 ekor 2.503 ekor 7 ekor 487 ekor 352.000 ekor 17.575 ekor 34.500 ekor 6.312 ekor 20.3000 ekor 507 ekor 1602 ekor Sumber : Data Monografi Kecamatan Temon Tahun 2011 Melihat pada tabel di atasmayoritas masyarakat Kecamatan Temon adalah bermata pencaharian sebagai petani.Terlihat dari jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 9.894 orang dari jumlah keseluruhan penduduk Temon. 71

2. DeskripsiPKBM Ingin Wasis

a. Sejarah berdirinya PKBM Ingin Wasis

PKBM Ingin Wasis berdiri pada tanggal 1 Juli 2003 atas dukungan berbagai pihak, antara lain tokoh masyarakat dan warga masyarakat setempat. Latar belakang berdirinya PKBM Ingin Wasis ini adalah pendiri PKBM yang bercita-cita untuk mencerdaskan masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengentaskan masalah- masalah sosial terutama kemiskinan. Pada awal berdirinya PKBM Ingin Wasis masih menempati rumah pendiri PKBM. Namun saat ini PKBM Ingin Wasis menempati bekas rumah yang telah diwakafkan oleh mertua pendiri PKBM Ingin Wasis untuk digunakan sebagai tempat kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Kantor PKBM Ingin Wasis yang juga digunakan sebagai tempat Taman Bacaan Masyarakat dan Rintisan Balai Belajar Bersama memiliki 6 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang Taman Bacaan Masyarakat TBM, 1 ruangan kantor atau tempat menyimpan arsip-arsip atau dokumentasi serta laporan kegiatan, 1 ruang untuk pembelajaran atau rapat pengurus, 1 ruang untuk pembelajaran computer, dan 1 ruangan untuk dapur, toilet serta penyimpanan barang-barang yang digunakan pada pembelajaran. Untuk pembelajaran program kejar paket B dan paket C di wilayah Temon dilakukan di SD N Kaligintung, SD N Temon Wetan, SD N Temon Kulon, dan SD N Kalidengen.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

PENGARUH KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PADA KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 2 24

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

HUBUNGAN PEMBELAJARAN, MODAL USAHA, DAN PENDAMPINGAN PERINTISAN USAHA DENGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR KUM DI PKBM KINANTI KECAMATAN LEMBANG.

0 4 50

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM TANJUNGSARI, TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO.

0 0 141

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9