Sejarah berdirinya PKBM Ingin Wasis

76 3 Keaksaraan Usaha Mandiri KUM. 4 Rintisan Balai Belajar Bersama RB3 Rintisan balai belajar bersama mencakup tentang kegiatan pengembangan karakter dan budaya, kegiatan aksara kewirausahaan, pembelajaran masa depan dengan TIK, dan kegiatan pengembangan Budaya baca. Dari berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Ingin Wasis Peneliti hanya meneliti satu program yaitu Program KUM. B. Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan PrograKUM dan Pengembangan Kemandirian Usaha Warga Belajar di PKBM Ingin Wasis Peneliti setelah melakukan penelitian dengan 7 kelompok program keaksaraan usaha mandiri dapat menarik kesimpulan bahwa : pelaksanaan pembelajaran program keaksaraan usaha mandiri terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. a. Perencanaan Pada tahap perencanaan pihak PKBM Ingin Wasis melaksanakan proses identifikasi kebutuhan dan rekruitmen warga belajar program keaksaraan usaha mandiri. Proses rekruitmen warga belajar program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin Wasis di wilayah Temon Wetan ini dimulai dari tahap sosialisasi pihak pengelola PKBM Ingin Wasis kepada tutor program keaksaraan usaha mandiri, selanjutnya tutor melakukan sosialisasi terhadap warga belajar sesuai kondisi dan keadaan 77 warga belajar. Proses sosialisasi yang dilakukan oleh tutor kepada warga belajar antara kelompok 1 dengan kelompok lain di PKBM Ingin Wasis sangat beragam. Sebagian tutor dalam melakukan sosialisasi dengan menggunakan perannya sebagai tokoh masyarakat di wilayahnya. Hal ini dilakukan oleh tutor program keaksaraan usaha mandiri yang dalam peranannya di masyarakat adalah menjadi tokoh perangkat desa maupun tokoh agama. Proses sosialisasi dan pendekatan program keaksaraan usaha mandiri oleh tutor menggunakan media komunikasi dan interaksi melalui perkumpulan kegiatan atau organisasi yang ada di desa, seperti PKK, majelis ta’lim, dan melalui sosialisasi antar warga masyarakat. Proses sosialisasi yang lainnya yaitu dengan menggunakan data masyarakat yang buta huruf yang ada di lokasi wilayah desa. Warga belajar yang mau mengikuti program keaksaraan usaha mandiri selanjutnya didata, dikumpulkan dan diberikan pengarahan. Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan bapak MR selaku pengelola PKBM : “ begini mbak, biasanya sebelum menyelenggarakan program keaksaraan usaha mandiri. Tahap awal yang kami lakukan yaitu mencari data tentang wilayah yang masih memiliki jumlah buta huruf. Data biasanya kami dapat dari desa maupun BPS wilayah setempat ataupun melalui data warga belajar yang kemarin telah mendapatkan SUKMA dari program KF untuk kemudian melanjutkan ke program keaksaraan usaha mandiri, kemudian kami mendata masyarakat yang buta huruf tersebut lalu kami membuat proposal untuk diajukan ke dinas mbak. Untuk sosialisasi program KUM dimulai dengan sosialisasi program KUM dari pihak PKBM kepada tutor program KUM, selanjutnya tutor 78 melakukan sosialisasi dan melakukan identifikasi kebutuhan. WMR6062012. PH juga mengungkapkan terkait sosialisasi yang dilakukan dalam program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin Wasis, bahwa : “ kebetulan saya di sini kan kepala desa mbak, jadi sering berinteraksi dengan masyarakat dan mengkordinir kegiatan di masyarakat. Jadi , saya tau siapa saja warga saya yang masih buta huruf. Kemudian saya melakukan proses sosialisasi melalui kegiatan PKK, atau arisan ibu-ibu. Bagi masyarakat yang mau ikut kemudian saya data dan melakukan proses identifikasi serta kesepakatan tentang pembelajaran mbak. Begitu mbak.“WPH19062012. Terkait dengan sosialisasi program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin Wasis, juga dinyatakan oleh BG selaku tutor program keaksaraan usaha mandiri bahwa : “ proses rekruitmen warga belajar saya lakukan melalui sosialisasi di majelis ta’lim atau acara-acara pengajian di masjid. Kebetulan saya menjadi ta’mir masjid dan sering mengisi di acara-acara pengajian desa. Setelah pengajian selesai saya sisipkan sosialisasi mengenai program keaksaraan usaha mandiri, dan bagi warga masyarakat yang mau ikut kemudian saya data dan kami berkumpul untuk melakukan kesepakatan kapan pembelajaran bisa dimulai.WBG18062012. Biasanya proses sosialisasi juga dilakukan tutor dengan mendatangi rumah warga belajar satu persatu dengan melakukan identifikasi, seperti yang diungkapkan bapak SG selaku tutor program keaksaraan usaha mandiri : “ biasanya ada sosialisasi dulu dari PKBM mba bahwa mau ada program keaksaraan usaha mandiri Setelah itu saya yang kebetulan sebagai ketua RT Rukun Tetangga mencari data wilayah daerah saya yang masih buta huruf. Setelah data saya dapatkan kemudian saya mendatangi rumah calon warga belajar satu per satu.Saya tanyai mereka satu persatu mba.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

PENGARUH KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PADA KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 2 24

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

HUBUNGAN PEMBELAJARAN, MODAL USAHA, DAN PENDAMPINGAN PERINTISAN USAHA DENGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR KUM DI PKBM KINANTI KECAMATAN LEMBANG.

0 4 50

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM TANJUNGSARI, TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO.

0 0 141

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9