52 warga belajar program keaksaraan usaha mandiri, pelaksanaan program
keaksaraan usaha mandiri dan pengembangan usaha yang dilakukan serta faktor pendukung dan penghambat.
C. Kerangka Berpikir
Kabupaten Kulon progo yang menduduki peringkat ketiga angka buta huruf di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu faktor
penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin Wasis. Keaksaraan usaha mandiri sebagai salah satu model strategi pendidikan non
formal dalam mengembangkan kemampuan warga belajar mengenai ketrampilan dasar usaha yang dilatihkan melalui pembelajaran produktif,
ketrampilan bermata pencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan warga belajar, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai
salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus pengentasan kemiskinan. Melalui program keaksaraan usaha mandiri diharapkan warga belajar mampu
mengidentifikasi potensi SDA dan SDM yang ada di sekitarnya sehingga memunculkan suatu ide atau inovasi usaha baru yang dapat dikembangkan
melalui usaha sendiri maupun berkelompok, warga belajar mampu mengkomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan,
warga belajar menguasai ketrampilan produksi sesuai usaha yang dikembangkan, warga belajar mampu memasarkan produk yang
dikembangkan, warga belajar mampu melakukan analisa perhitungan laba rugi, menjalin kemitraan , mengembangkan kemampuan membaca, menulis
53 berhitung, komunikasi dengan bahasa Indonesia dalam menjalankan kegiatan
usaha. Kemampuan-kemampuan di atas diharapkan dapat dimiliki oleh
warga belajar agar warga belajar berani menghadapi problematika hidup serta menjalani hidup secara wajar tanpa merasa tertekan. Hal tersebut dikarenakan
warga belajar setelah mengikuti program KUM selain mendapat materi berupa pengetahuan tentang keaksaraan dan materi kewirausahaan juga
memperoleh tambahan ketrampilan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk berwirausaha secara mandiri maupun secara kelompok. Seseorang
dikatakan mandiri jika dalam diri seseorang muncul dorongan untuk melakukan usaha atau muncul jiwa wirausaha. Seperti yang di selenggarakan
oleh PKBM Ingin wasis yang membekali warga belajarnya dengan ketrampilan- ketrampilan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
Melalui pemberian ketrampilan sesuai potensi lokal diharapkan warga belajar dapat mengamplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
membuka usaha sehingga warga belajar menjadi lebih mandiri. Kegiatan usaha- usaha yang dilakukan oleh warga belajar dinaungi oleh PKBM Ingin
wasis sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program KUM yang telah dilaksanakan. Hal ini di sesuaikan dengan PKBM sebagai pusat kegiatan
belajar masyarakat yang berfungsi sebagai sumber informasi yang andal bagi warga belajar yang membutuhkan ketrampilan fungsional, sebagai tempat
masyarakat belajar learning society, sebagai tempat tukar belajar learning exchange, sebagai sentra pertemuan berbagai jenis lapisan masyarakat, dan
54 sebagai pusat penelitian masyarakat community research centre, serta
bertujuan sebagai tempat pemberdayaan kepada masyarakat agar masyarakat lebih berdaya, serta peka terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi
atau yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga warga belajar mampu mengembangkan atau mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya melalui
pengembangan seluruh potensi yang ada di sekitarnya. PKBM Ingin wasis sebagai lembaga penyelenggara program KUM
dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa faktor- faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran seperti : pamong belajar, warga belajar,
sumber belajar,kelompok belajar, sarana belajar, tempat belajar, dana belajar, ragi belajar, program belajar serta hasil belajar. Jika melihat dari kajian teori
seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya, salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses pembelajaran adalah tutor. Tutor mempunyai
peranan dan fungsi yang sangat penting dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal pengembangan kemandirian usaha warga belajar yang
sasarannya mayoritas adalah orang dewasa. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang peranan tutor dalam pengembangan kemandirian usaha
warga belajar program KUM di PKBM Ingin wasis dan langkah-langkah tutor dalam pengembangan kemandirian usaha warga belajar.
55
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian yang hendak dijawab di penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana proses pelaksanaan dan pengembangan kemandirian program
program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin wasis ?
a Bagaimana proses perencanaandalam melaksanakan program
keaksaraan usaha mandiri dan perencanaan pengembangan usaha
mandiri warga belajar di PKBM Ingin Wasis?
b Bagaimana proses kegiatan pembelajaran program keaksaraan usaha
mandiri dan proses pelaksanaan pengembangan usaha mandiri warga
belajar di PKBM Ingin wasis ?
c Bagaimana proses evaluasi program keaksaraan usaha mandiri dan
proses evaluasi pengembangan usaha warga mandiri warga belajar
program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Ingin wasis ?
2. Apa peranan tutor dalam mengembangkan kemandirian usaha warga
belajar pada program KUM di PKBM Ingin wasis?
a Apa saja peranan yang dilakukan tutor dalam mengembangkan
kemandirian usaha ?
3. Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam mengembangkan
kemandirian usaha pada program KUM di PKBM Ingin Wasis ? a
Apa saja faktor penghambat dalam mengembangkan kemandirian usaha pada program KUM di PKBM Ingin wasis ?
b Apa saja faktor pendukung dalam mengembangkan kemandirian usaha
pada program KUM di PKBM Ingin wasis ?
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Sifat data yang ditampilkan adalah data kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskripsi berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Beberapa karakteristik utama penelitian ini adalah bahwa sumber
data ialah yang wajar, peneliti sebagai instrumen penelitian, mencari makna sejauh kejadian atau peristiwa atau sebagainya Lexy. J Moleong, 2011: 6.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan
jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Denzin Lincoln dalam Lexy. J Moleong , 2011: 5.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan,
tidak berkenaan dengan angka-angka. Peneliti bermaksud untuk mendeskrepsikan, mengguraikan pelaksanaan program KUM, peranan tutor
yang dilakukan dalam mengembangkan kemandirian usaha warga belajar pada program KUM, serta mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat
dalam proses pengembangan kemandirian usaha warga belajar program KUM.
57
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola PKBM Ingin Wasis, tutor program KUM, dan warga belajar program KUM. Pertimbangan lain
dalam memilih pengelola PKBM, tutor penyelenggara program KUM, dan warga belajar program KUM sebagai subjek penelitian karena subjek di atas,
mengetahui informasi tentang program KUM, memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data serta dapat
menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian peranan tutor dalam pengembangan kemandirian usaha warga belajar program KUM akan dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari
pengesahan proposal skripsi oleh dosen pembimbing. Lokasi penelitian bertempat di PKBM Ingin Wasis Kaliwangan, Temon Wetan, Temon, Kulon
Progo, Yogyakarta. Peneliti mengambil penelitian di PKBM tersebut, karena PKBM Ingin wasis merupakan PKBM di kab. Kulonprogo yang
menyelenggarakan program KUM.
D. Metode Pengumpulan Data
Ada beberapa macam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam suatu penelitian, teknik yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang akan diteliti. Metode observasi digunakan untuk
memperoleh data informasi yang lebih lengkap dan terperinci. Dalam