Pengertian Wirausaha Kajian tentang Wirausaha
30 menulis, berhitung, dan berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar dengan menambahkan materi kewirausahaan dalam kurikulum pembelajaran keaksaraan usaha mandiri. Melalui program
keaksaraan usaha mandiri warga belajar diberikan ilmu dan ketrampilan melalui pembelajaran produktif dan partisipatif.
Dikmas 2011: 7, keaksaraan usaha mandiri adalah kemampuan atau keterampilan dasar usaha yang dilatihkan melalui
pembelajaran produktif dan keterampilan bermata pencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan warga belajar, baik
secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaran sekaligus pengentasan kemiskinan.
Melalui keaksaraan usaha mandiri diharapkan warga belajar memperoleh manfaat seperti mampu membaca, menulis dan berhitung
serta memiliki kemampuan untuk membuka usaha secara mandiri maupun berkelompok agar warga belajar lebih mandiri dan berdaya
serta mempunyai rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. b.
Sasaran Program Keaksaraan Usaha Mandiri
1
Pengertianwarga belajar keaksaraan usaha mandiri
Sasaran dari program keaksaraan usaha mandiri adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang sudah melek aksara atau
memiliki SUKMA Dikmas, 2011: 7. Usia 15tahun ke atas merupakan usia yang menginjak pada tahap masa dewasa.
31 Masa dewasa merupakan masa akhir dari tahapan
perkembangan manusia yang ditandai dengan tercapainya kematangan yang sempurna pada pertumbuhan dan perkembangan aspek fisik dan
psikologis Rita Eka Izzati dkk, 2008 : 155. Secara fisik kematangan atau kedewasaan tercapai setelah
seseorang mencapai batas maksimal pertumbuhan sehingga hampir tidak ada lagi pertumbuhan. Perubahan secara psikis dapat terlihat dari
perubahan fisik yang dialami orang dewasa, sedangkan perubahan secara psikologis pada orang dewasa berkaitan dengan emosi, pola
pikir dan aspek-aspek kepribadian yang dimiliki orang dewasa. Oleh karena itu perubahan psikologis kedewasaan sangatlah sulit untuk
dideskrepsikan karena tidak dapat dilihat dengan mata. Orang dewasa yang mengikuti program pendidikan luar
sekolah dikenal dengan istilah warga belajar. Haribinson dalam Soedomo, 2000: 47 warga belajar adalah orang yang belum bekerja
dan belum siap memasuki dunia kerja, orang yang sudah bekerja dan ingin meningkatkan pekerjaannya serta orang yang kualitas hidupnya
belum memadai. Warga belajar dalam pendidikan luar sekolah di spesifikan sesuai program-program yang diikuti oleh warga belajar
tersebut. Warga belajar dalam konteks pendidikan keaksaraan menurut
Kusnadi dkk 2003: 34, bahwa warga belajar pendidikan keaksaraan adalah seseorang yang belum mampu membaca dan menulis huruf
32 latin serta belum mampu berhitung sebagai landasan untuk
mengembangkan pendidikan dasar yang bersedia ikut serta dalam program pendidikan keaksaraan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan warga belajar program keaksaraan usaha mandiri terdiri dari orang dewasa yang umurnya 15
tahun keatas yang menginjak pada tahap masa dewasa yang belum mampu membaca dan menulis huruf latin serta belum mampu
berhitung atau orang yang belum bekerja dan belum siap memasuki dunia kerja, orang yang sudah bekerja namun kualitas hidupnya belum
memadai dan ingin meningkatkan kualitas hidupnya dan bersedia ikut
serta dalam program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
2
Ciri-ciri pembelajaran warga belajar program keaksaraan usaha mandiri
Sasaran program keaksaraan usaha mandiri yang rata-rata warga belajarnya adalah orang dewasa maka cara belajarnya pun berbeda
dengan cara belajar anak-anak. Oleh sebab itu, tutor dalam proses pembelajaran harus memperhatikan ciri-ciri belajar yang dimiliki
orang dewasa. Suprijanto 2005:15, ciri-ciri belajar orang dewasa adalah: 1
belajar adalah suatu pengalaman yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, 2 orang dewasa belajar jika bermanfaat bagi dirinya, 3
belajar bagi orang dewasa kadang-kadang merupakan proses yang menyakitkan, 4 belajar bagi orang dewasa adalah hasil mengalami