Identitas diri Peranan tutor dalam pelaksanaan dan pengembangan kemandirian

154

4. Kemandirian usaha

1 Jenis bidang usaha apa yang anda lakukan saat ini ? 2 Bagaimana cara anda memulai bidang usaha ini ? 3 Apa saja bahan, alat yang digunakan dalam usaha anda ? 4 Mengapa anda memilih jenis usaha ini untuk dikembangkan ? 5 Dengan siapa anda bekerjasama dalam usaha ini? 6 Dimana produk anda di pasarkan ? 7 Sejauh ini apa yang telah anda dan tutor lakukan untuk pengembangan usaha ini ? 8 Dari mana biaya yang anda dapatkan dalam memulai usaha ini ? 9 Apakah anda selalu menghitung dan membukukan biaya pendapatan, keuntungan dan kerugian dalam usaha budidaya jamur ini ? 10 Pernahkah anda mengalami kerugian, jika pernah apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? 11 Apakah anda melakukan kerjasama dengan pihak lain ? 12 Apakah materi yang di ajarkan pada saat pembelajaran program keaksaraan usaha mandiri dapat di implementasikan ketika anda telah kelapangan ? 13 Apakah tutor selalu melakukan evaluasi dan monitoring pasca program keaksaraan usaha mandiri selesai ? 155 Lampiran 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman Dokumentasi

A. Berupa catatan tertulis

1. Struktur organisasi pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 2. Data pengelola, tutor dan warga belajar dalam pelaksanaan program keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 3. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar program KUM 4. Dokumen berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran program keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin Wasis. 5. RPP dan modul pembelajaran

B. Berupa foto

1. Kantor pusat pengelolaan program keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 2. Tempat penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 3. Sarana dan prasarana yang dimiliki dalam penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 4. Peranan tutor dalam proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran keaksaraan usaha mandiri di pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM Ingin wasis. 5. Hasil program keaksaraan usaha mandiri. 156 Lampiran 4. Hasil Observasi HASIL OBSERVASI PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI KUM DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA No Aspek Deskripsi 1. Lokasi dan keadaan tempat penelitian a. Letak dan alamat b. Status bangunan c. Kondisi bangunan dan fasilitas Masyarakat sekitar PKBM a. PKBM Ingin Wasis terletak di desa Temon wetan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. b. Status bangunan gedung PKBM dari hibah mertua ketua PKBM sedangkan bangunan atau gedung pembelajaran paket, pelatihan maupun keaksaraan pinjam tanpa syarat. c. Kondisi bangunan masih baik, dengan fasilitas yang ada yaitu ; 1 ruang tamu, 1 ruang kantor, 1 ruang arsip, 1 ruang tidur, 1 ruang aula atau ruang tengah, 1 ruang Lab. IT, 1 ruang dapur, 3 ruang toilet. d. Interaksi masyarakat di kecamatan temon ini berlangsung dengan baik. Kondisi ekonomi masyarakat beragam, mulai dari status kelas atas, menengah dan kelas bawah. Rata-rata penduduk yang menempati wilayah Kec. Temon adalah usia antara 40-44 tahun, dengan mayoritas agama yang dianut adalah islam. Sedangkan mata pencaharian masyarakat wilayah Kecamatan Temon adalah : petani, nelayan, pengusaha, pengrajin, buruh, pedagang, peternak dan Pegawai Negeri Sipil PNS. 2. Visi dan Misi Visi : terwujudnya masyarakat yang berbekal iman dan taqwa, bebudi luhur dan mandiri. Misi : 1 melaksanakan pembinaan dan bimbingan warga belajar sehinga warga belajar memiliki budi pekerti yang luhur, 2 menyelenggarakan proses tutorial secara efektif agar warga belajar dapat mengembangkan potensinya secara optimal, 3 menyelenggarakan pembinaan rohani, 4 menyelenggarakan pembinaan seni dan budaya, 5 mengembangkan minat baca pada masyarakat, dan 6 menyelenggarakan ketrampilan hidup bagi warga belajar. 3. Struktur organisasi Dalam struktur PKBM Ingin Wasis dimulai dari penasehat yaitu kepala desa temon wetan, ketua PKBM diikuti pengelola kemudian ada seksi-seksi, humas dan tutor. 4. Keadaan pengurus dan tenaga pendidik - Pengelola PKBM Ingin Wasis terdiri dari pengurus inti dan pengurus harian. Pengurus inti berjumlah 4 orang 2 ketua, bendahara dan sekretaris dengan rata-rata pendidikan terakhir S1 dan S2. Sedangkan untuk pengurus harian berjumlah 16 orang dengan rata-rata pendidikan terakhir S1. - Tutor di PKBM Ingin Wasis selain mengajar program kesetaraan juga mengajar tentang program keaksaraan. Jumlah tutor di PKBM Ingin Wasis adalah 18 orang, dengan rata-rataS1 5. Keadaan warga belajar Total keseluruhan warga belajar 355 orang, yang terdiri dari warga belajar program kesetaraan paket B 150 orang dan paket C 20 orang, keaksaraan keaksaraan usaha mandiri 110 orang , dan rintisan balai belajar 157 bersama RB3 75 orang. Latar belakang mereka mengikuti program di PKBM sangat beragam, mulai dari kebutuhan memperoleh ijazah, bagi warga belajar program kesetaraan paket B dan paket C, keinginan membaca dan menulis serta memperoleh ketrampilan untuk membuka usaha bagi warga belajar program keaksaraan usaha mandiri, keinginan menambah ilmu pengetahuan maupun ketrampilan wirausaha maupun computer bagi warga belajar program RB3. 6. Pendanaan a. Sumber b. Penggunaan Sumber dana berasal dari Dinas pendidikan propinsi, dana APBD dan swadaya dari pengelola dan tutor. Dana tersebut digunakan untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pembelajaran di PKBM Ingin Wasis. 7. Program keaksaraan usaha mandiri KUM a. Tujuan b. Sasaran c. Bentuk materi dan ketrampilan d. Hasil yang diharapkan a. Tujuan Tujuan kegiatan program keaksaraan usaha mandiri di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Ingin Wasis desa Temon Wetan ini bertujuan agar PKBM Ingin Wasis dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap usaha pengembangan sumber daya manusia dan untuk mendukung pelaksanaan penuntasan buta huruf dan buta aksara di Desa Temon Wetan pada khususnya dan Kabupaten Kulon Progo pada umumnya, sehingga warga belajar dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap hidupnya ke arah yang lebih baik dan produktif. b. Sasaran : warga masyarakat yang berusia 15 sd 44 tahun atau lebih tetapi mempunyai kemauan dan kemampuan untuk mengikuti program KUM, dan warga belajar yang telah memiliki SUKMA. c. Bentuk materi dan jenis ketrampilan Materi yang diberikan berupa ketrampilan membaca, menulis, berhitung, komunikasi dan wirausaha. Sedangkan bentuk ketrampilan yang diberikan adalah ketrampilan boga atau memasak dan ketrampilan membuat genteng. d. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan program keaksaraan usaha mandiri yaitu : warga belajar dapat menggunakan materi dan jenis ketrampilan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pendapatan ekonomi melalui jenis usaha yang dijalankan. 8. Kegiatan pelaksanaan program keaksaraan usaha mandiri a. Persiapan pelaksanaan program keaksaraan usaha mandiri  Aktivitas warga belajar  Aktivitas tutor  Aktivitas pengelola b. Pelaksanaan program a. Persiapan Dalam tahap persiapan aktivitas yang dilakukan warga belajar yaitu ikut berperan serta dalam proses sosialisasi program dan identifikasi kebutuhan yang dilakukan oleh tutor. Sedangkan aktivitas yang dilakukan tutor adalah mensosialisasikan program keaksaraan usaha mandiri. Proses sosialisasi yang dilakukan tutor bermacam-macam tergantung wilayah dan kondisi warga belajar. Sosialisasi program dilakukan melalui pengajian, kumpul pkk, dll. Selanjutnya dilakukan proses identifikasi kebutuhan dengan cara mengumpulkan seluruh calon warga belajar dengan melihat data, dan dengan melakukan pendataan dari rumah kerumah. Aktivitas yang dilakukan pengelola dalam tahap persiapan yaitu mengumpulkan tutor dalam

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

PENGARUH KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PADA KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 2 24

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

HUBUNGAN PEMBELAJARAN, MODAL USAHA, DAN PENDAMPINGAN PERINTISAN USAHA DENGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR KUM DI PKBM KINANTI KECAMATAN LEMBANG.

0 4 50

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM TANJUNGSARI, TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO.

0 0 141

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9