Kelas Kontrol Pelaksanaan Pembelajaran

58 Debong Tengah 1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 44 siswa. Untuk daftar nama siswa dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 1, 2, dan 3. Pada penelitian ini peneliti memilih mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA materi sifat-sifat cahaya dengan alokasi waktu pelaksanaan selama dua pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Waktu pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan silabus dan kesepakatan antara peneliti dengan dari guru kelas V masing-masing. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama dua pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan alokasi waktu 2 x 35 menit tiap pertemuan. Kedua kelas tersebut mendapat perlakuan yang sama, yaitu tes awal pre-test, pembelajaran, dan tes akhir post-test. Namun pada kegiatan pembelajaran, kedua kelas tersebut menerapkan strategi pembelajaran yang berbeda. Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.1.1.1 Kelas Kontrol

Sebelum waktu pelaksanaan pembelajaran, peneliti memberikan pre test pada tanggal 7 Maret 2013. Kemudian pada tanggal 18 Maret 2013 digunakan untuk kegiatan pembelajaran pertemuan pertama, tanggal 21 Maret 2013 untuk pertemuan kedua dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional, dan 25 Maret digunakan untuk post test. Pelaksanaan pre test bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk mengetahui homogen atau tidaknya kemampuan awal siswa. 4.1.1.1.1 Pertemuan Pertama Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama pada kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013. Pembelajaran dimulai pukul 09.30 dan diakhiri pukul 59 10.40 dua jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung kurang lebih selama 5 menit yang terdiri dari pendahuluan dan penjelasan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti berlangsung kurang lebih selama 45 menit yang terdiri dari eksplorasi selama 10 menit, elaborasi selama 30 menit, dan konfirmasi selama 5 menit. Pada kegiatan elaborasi, semua keterampilan atau praktikum dilakukan oleh guru, sedangkan siswa bertugas mengamati dan mencatat hasil pengamatan. Contoh lembar praktikum dan lembar pengamatan dapat dilihat pada lampiran 9 dan10. Pada pertemuan pertama ini guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya, yaitu cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat merambar lurus, dan cahaya dapat dipantulkan, sedangkan untuk sifat-sifat cahaya berikutnya dijelaskan pada pertemuan kedua. Pada kegiatan pembelajaran ini guru menggunakan media atau alat peraga sederhana. Setelah pelaksanaan kegiatan inti, guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan tes formatif sebanyak 5 soal. Pada pelaksanaan tes formatif ini, semua buku siswa harus dimasukkan ke dalam tas, yang ada di meja hanya alat tulis untuk mengerjakan soal. Setelah siswa mengerjakan tes formatif, lembar jawab dikumpulkan dan guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan dan motivasi, serta mengucapkan salam. 4.1.1.1.2 Pertemuan Kedua Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua pada kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2013. Pembelajaran dimulai pukul 09.30 sampai pukul 10.40 60 dua jam pelajaran. Sama dengan pertemuan pertama, pertemuan kedua juga terdiri dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada pertemuan kedua ini, guru melanjutkan materi sifat-sifat cahaya, yaitu cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan, dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cekung, dan cembung. Guru menjelaskan materi dan mempraktikkan keterampilan menggunakan alat peraga sederhana, sementara itu siswa mengamati serta mencatat hasil pengamatan. Setelah kegiatan inti, kemudian guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Kegiatan akhir diisi dengan tes formatif dengan jumlah soal 5 butir. Selama mengerjakan tes formatif, semua buku siswa harus dimasukkan ke dalam tas, yang boleh ada di atas meja hanya alat tulis untuk mengerjakan soal. Setelah siswa mengerjakan tes formatif, lembar jawab dikumpulkan dan guru menutup pembelajaran dengan memberi penguatan serta mengucapkan salam.

4.1.1.2 Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

KEEFEKTIFAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

2 19 225

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI KARYA RANCANGAN SENDIRI DI SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 167

Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sifat-sifat Cahaya

0 7 188

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANYAM VAS BUNGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGAL.

0 1 24

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 17

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 14