54 terlibat dalam eksperimen sebelum perlakuan diberikan. Uji yang digunakan untuk
mengetahui kesamaan rata-rata adalah uji-t dengan program SPSS versi 17.
3.6.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk
menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis dinamakan pengujian hipotesis Sudjana 2005: 219. Pada penelitian ini, akan menggunakan uji-t yang
menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok yang akan dibandingkan.
Rumus uji-t yang digunakan pada penelitian ini adalah rumus t-test sampel related. Adapun rumusnya sebagai berikut:
t =
Keterangan: t
= t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel. X
1
= rata-rata sampel 1 X
2
= rata-rata sampel 2 s
1
= simpangan baku sampel 1 s
2
= simpangan baku sampel 2 r
= korelasi antara dua sampel Sugiyono 2011: 258.
55 Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji pihak kanan.
Dalam uji pihak kanan ini berlaku bahwa, bila harga t hitung t
h
lebih kecil dari t tabel t
t
, maka Ho diterima dan H
a
ditolak. Jika data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir
cukup menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney. Guna uji ini untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang
berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Untuk uji U Mann Whitney terdapat dua rumus yang digunakan untuk
pengujian. Kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan karena akan diperlukan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih
kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan dibandingkan dengan U tabel. Kedua rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Rumus 1 : U
1
= n
1
n
2
+
1 1
1
2 1
R n
n −
+
Rumus 2 : U
2
= n
1
n
2
+
2 2
2
2 1
R n
n −
+
Keterangan : n
1
: jumlah sampel 1 n
2
: jumlah sampel 2 U
1
: jumlah peringkat 1 U
2
: jumlah peringkat 2 R
1
: jumlah rangking pada sampel n
1
R
1
: jumlah rangking pada sampel n
2
Sugiyono 2011: 153.
56 Pada uji hipotesis ini akan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi
17 untuk mempermudah penghitungan.
57
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang dalam pembelajarannya menerapkan strategi Practice-Rehearsal Pairs dan kelas kontrol
yang dalam pembelajarannya menerapkan strategi pembelajaran konvensional. Kedua kelas ini diambil dari dua sekolah yang berbeda namun masih satu komplek.
Berdasarkan jumlah populasi di kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 sebanyak 44 siswa dan di kelas V SD Negeri Debong Tengah 3 sebanyak 28 siswa jumlah total
72 siswa, maka sampel yang akan diambil dengan melihat tabel Krecjie dengan taraf signifikan 5 yaitu sebanyak 62 siswa Sugiyono 2011: 131, diketahui
sampel yang berasal dari kelas V SD Negeri debong Tengah 1 sebanyak 38 siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 3 sebanyak 24 siswa. Di bawah ini akan
dijelaskan secara lengkap tentang pembelajaran dan penilaian hasil di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2013 di SD Negeri Debong Tengah 1, 2, dan 3 Kota Tegal tahun pelajaran 20122013. Sampel
penelitian yaitu kelas V SD Negeri Debong Tengah 2 sebagai kelas uji coba instrumen penelitian yang berjumlah 35 siswa. Kelas V SD Negeri Debong Tengah
2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas V SD Negeri