Uji Normalitas Uji Homogenitas

51 J : jumlah peserta tes J A : banyaknya peserta kelompok atas J B : banyaknya peserta kelompok bawah B A : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Arikunto 2012: 226.

3.6 Metode Analisis

Pada metode analisis ini akan dijelaskan tentang uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas data, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata, serta analisis akhir uji hipotesis.

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menguji data yang sudah diperoleh, sehingga bisa diuji hipotesisnya. Uji prasyarat analisis pada penelitian ini yaitu di antaranya uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Untuk lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut:

3.6.1.1 Uji Normalitas

Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara lain dengan menggunakan t-test untuk satu sampel, korelasi dan regresi, analisis varian, dan t-test untuk dua sampel. Penggunaan Statistik Parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi 52 normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain dengan Kertas Peluang dan Chi Kuadrat Sugiyono 2011: 228. Pada penelitian ini akan digunakan Chi Kuadrat untuk menguji normalitas data. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut: 1 Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. 2 Menentukan jumlah kelas interval. 3 Menentukan panjang kelas interval. 4 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat. 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan f h , dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurve normal dengan jumlah anggota sampel. 6 Memasukkan harga-harga f h ke dalam tabel kolom f h , sekaligus menghitung harga-harga f -f h dan dan menjumlahkannya. Harga merupakan harga Chi Kuadrat χ h 2 hitung. 7 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel. Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atai sama dengan harga Chi Kuadrat tabel χ h 2 ≤ χ t 2 , maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Selain langkah-langkah di atas, pada pengujian normalitas akan dibantu dengan program SPSS versi 17. 53

3.6.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi tidaknya sifat homogen pada variasi antar kelompok. Uji ini dilakukan terhadap skor prestasi belajar yang akan dikenai analisis variasi. Rumusan hipotesis pada uji homogenitas ini adalah Ho = σ 1 2 = σ 2 2 melawan hipotesis alternatif H 1 = paling sedikit satu tanda “=” tidak berlaku. Uji hipotesis mengenai homogenitas variasi dilakukan dengan uji Bartlett. Untuk uji Bartlett digunakan statistik Chi Kuadrat, yaitu: X 2 = ln 10 {B - ∑n i – 1 log S i 2 } Keterangan: S i 2 = variasi masing-masing kelompok B = koefisien Bartlett n i = jumlah sampel Kriteria pengujian hipotesis Ho ditolak jika X 2 hitung X 2 1- α k-1 dimana X 2 1- α k-1 didapat dari daftar distribusi Chi Kuadrat dengan peluang 1- α dan dk = k-1 Sudjana 2005: 261. Pada uji homogenitas akan dibantu dengan program SPSS versi 17.

3.6.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

KEEFEKTIFAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

2 19 225

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI KARYA RANCANGAN SENDIRI DI SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 167

Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sifat-sifat Cahaya

0 7 188

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANYAM VAS BUNGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGAL.

0 1 24

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 17

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 14