35
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penerapan strategi pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs, di antaranya yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Desi Rosita Dewi pada tahun 2010 dengan judul Implementasi Strategi Pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs Berbasis Portofolio Dalam
Pembelajaran Matematika Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa PTK Kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 20092010.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran praktek
berpasangan berbasis portofolio. Hal ini dapat dilihat dari: 1 kemampuan siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan sebelum tindakan 15,2, sesudah tindakan
naik menjadi 72,7; 2 kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guruatau siswa lain sebelum tindakan sebesar 18,2, sesudah tindakan naik
menjadi 75,8; 3 keberanian siswa dalam menanyakan yang belum jelas, sebelum tindakan sebesar 12,1, sesudah tindakan naik menjadi 78,8; 4 kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal latihan, sebelum tindakan sebesar 21,2, sesudah tindakan naik menjadi 84,8; dan 5 kemampuan siswa dalam mengerjakan dan
menjelaskan soal di depan kelas, sebelum tindakan 15,2, sesudah tindakan naik menjadi 75,8. Hasil tes tertulis yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian
menunjukkan adanya peningkatan pada prestasi belajar siswa terlihat dari hasil belajar siswa yang secara tuntas mendapatkan nilai
≥ 60. Sebelum tindakan kelas prestasi belajar siswa hanya 36,4, sesudah tindakan prestasi belajar siswa naik
menjadi 90,9. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan stategi
36 pembelajaran praktik berpasangan berbasis portofolio dalam pembelajaran
matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga berdampak pada peningkatan prestasi belajar.
Penelitian eksperimen dari Ratu Rozanatul Adibah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul Pengaruh Strategi Practice-Rehearsal Pairs
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar matematika siswa SMPN 3 Tangerang Selatan yang
menggunakan strategi Practice-Rehearsal Pairs dengan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai t-
hitung = 2,86. Hasil dari uji hipotesis ini diperoleh t-hitung t-tabel 2,86 1,9967, artinya Ha diterima.
Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh M. Fatkhullah mahasiswa IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2011 yang berjudul Keefektifan Strategi
Pembelajaran Practice-Rehearsal Pairs dengan Alat Peraga Simetri Lipat dan Simetri Putar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII MTs NU
05 Sunan Katong Kaliwungu Tahun Pelajaran 20102011 pada sub Materi Pokok Persegi Panjang dan Persegi, menunjukkan bahwa penerapan strategi Practice-
Rehearsal Pairs efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII MTs NU 05 Sunan Katong Kaliwungu pada sub materi pokok persegi panjang dan
persegi. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi Practice-Rehearsal Pairs sebesar 74,55,
sedangkan siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi konvensional sebesar 67,56.
37 Penelitian tentang strategi Practice-Rehearsal Pairs juga dilakukan oleh
Wening Lestari Ciptaningsih mahasiswa STAIN Salatiga pada tahun 2010 yang berjudul “Upaya Peningkatan Hafalan Surat-surat Pendek Melalui Metode Practice-
Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung Tahun 2010”. Dari analisis data, didapatkan
bahwa kemampuan menghafal surat-surat pendek pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kemiriombo mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya, pada siklus I siswa
yang mendapat nilai kategori tinggi berjumlah 45, kategori sedang 45, kategori rendah 10, sedangkan pada siklus II siswa yang mendapat nilai kategori tinggi
75, kategori sedang 25, dan kategori rendah 0. Penerapan Metode Practice- Rehearsal Pairs mempunyai pengaruh meningkatkan kemampuan menghafal surat-
surat pendek pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kemiriombo, yaitu dengan hasil siswa yang mempunyai kemampuan tinggi pada siklus I sebanyak 45, nilai sedang
45, nilai rendah 10, sedangkan pada siklus II meningkat, nilai tinggi sebanyak 75, nilai sedang 25, nilai rendah 0.
Dilihat dari beberapa penelitian tentang strategi Practice-Rehearsal Pairs di atas, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti juga akan menunjukkan
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara pembelajaran yang menerapkan strategi Practice-Rehearsal Pairs dengan pembelajaran konvensional. Selain itu,
diharapkan pula penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini menunjukkan hasil yang lebih baik dari penelitian sebelumnya.
38
2.3 Kerangka Berpikir