6
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Bagi siswa Proses pembelajaran dengan Aktivitas Ae
sop’s melatih siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan kemampuan belajar mandiri siswa.
2. Bagi peneliti a Memperoleh pelajaran dan pengalaman dalam melakukan penelitian
terhadap pembelajaran fisika di sekolah. b Menambah pengalaman dalam melaksanakan tugas pembelajaran di
sekolah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengajar serta mengembangkan pembelajaran.
3. Bagi pendidik Sebagai bahan referensi atau masukan tentang model pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengajar dalam rangka upaya peningkatan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa khususnya pada
materi kalor dan konservasi energi. 4. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses
pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa serta tercapainya ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran
fisika.
7
1.6 Penegasan Istilah
Definisi operasional ini sangat diperlukan untuk memberikan penjelasan yang tegas terhadap beberapa istilah dari judul penelitian ini sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda bagi para pembaca. Adapun berbagai istilah yang perlu didefinisikan secara operasional dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1.6.1 Pemahaman Konsep
Pemahaman berarti proses, perbuatan, cara memahami atau memahamkan Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990: 636,
sedangkan konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa,
yang digunakan oleh akal budi untuk mengartikan hal-hal lain Wisudawati Sulistyowati, 2014: 269. Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah konsep
siswa yang sama dengan konsep para Fisikawan yang menyangkut pemahaman siswa dalam memahami hubungan antar konsep pada materi kalor dan konservasi
energi.
1.6.2 Sikap Ilmiah
Harlen dalam kutipan Harso et al. 2014: 3 menyatakan sikap ilmiah terbagi menjadi dua makna yaitu
“attitude toward science and attitude of science
”. Sikap yang pertama mengacu pada sikap terhadap sains sedangkan sikap yang kedua mengacu pada sikap yang melekat dalam diri siswa setelah
mempelajari sains.