Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

dapat berkembang dan bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Harson. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu, 25 : 103-114. Tersedia di http:download.portal- garuda.orgarticle.php?article=40631val=3587 [diakses 3-2-2015]. Basar, Khairul. 2004. Mengkaji Kembali Pengajaran Fisika di Sekolah Menengah SMP dan SMA di Indonesia. Inovasi, 216:57-58. Tersedia di http:io.ppi-jepang.orgarticle.php?id=45. [diakses 1-2-2015] Budiningsih, C. A. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas, 2007. Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Harefa, Amin Otoni. 2009. Penilaian dan Hasil Belajar. Didaktik: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Sains dan Pengajarannya, 31: 15-31. Tersedia di http:e-jurnal.ikipgunungsitoli.ac.idindex.phpdkarticleview3 [diakses 26-2-2015] Harso. A., I. W. Suastra, A.A.I.A R. Sudiatmika. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Langke Rembong Tahun Pelajaran 20132014. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Vol. 4. Tersedia di http:pasca.undiksha.ac.ide-ournalindex.phpjurnal_ipaarticleview1318 [diakses 21-1-2015]. Istikomah, H., S. Hendratto, S. Bambang. 2010. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,6 1: 40-43. Karhami, S. Karim A. 1998. Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Krathwohl, David R. 2002. A Revision of Bloom ’s Taxonomy: An Overview. Theory Into Practice, 414: 213-264. Kuswana, W. S. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Lee, Jing Jin Fen Ming Lee. 2004. Scientific Attitudes And Science Achievement. Journal of Chung-Hwa College of Technology Medis, 203: 483-490. Tersedia di http:www.feu.edu.twadmsaaoaao95jfeu21 210302.pdf [diakses 31-1-2015] Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMAMA Kelas X. Buku Sekolah Elektronik BSE. Pitafi , Amjad Islam M. Farooq. 2012. Measurement of Scientific Attitude of Secondary School Students in Pakistan. Academic Research International, 22: 381-392. Tersedia di www.journals.savap.org.pk [diakses 1-2-2015] Restami. M. P., K. Suma M. Pujani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran POE Predict-Observe-Explaint Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Vol. 3. Tersedia di http:download.portalgaruda.orgarticle.php [diakses 21-1- 2015]. Rusbult C. 2000. Learning from Experience: Aesop,s Activities and Thinking Skills in the General Chemistry Laboratory. Online. Tersedia di http:designprocessineducation.commethodslab-99cl.htm. [Diakses 30- 12-2014]. Rusbult C. 2002. Aesops Activities: Effective Teaching Strategies for Goal- Directed Education. Online. Tersedia di http:www.asa3.orgASAeducationteachaesop.htm. [Diakses 30-12- 2014]. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana prenada media. Santyasa, I. W. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Makalah dipresentasikan pada Workshop Media pembelajaran bagi Guru-Guru SMAN Banjarangkan. Klungkung, 10 Januari 2007. Sudarmin, A.T., Prasetya M. Pahlevi. 2012. Penerapan Pendekatan Ae sop’s Berbantuan Guidance Worksheet Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 12: 123-130. Tersedia di http:journal.unnes.ac.idindex.phpjpii [diakses 31-12-2014]. Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suharsimi, Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. . 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Suparno, P. 2005. Miskonsepsi Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Surekso, Condro. 2013. Penerapan Pendekatan Aktivitas Ae sop’s Berorientasi Lingkungan Pada Pembelajaran Materi Pencemaran Lingkungan di SMAN 2 Pemalang. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang. Susilogati, S., W. Sumarni, Cahyono, E. 2007. Pembelajaran Elektrokimia dalam Matakuliah Kimia Dasar 2 dengan Aktivitas Ae sop’s Berorientasi Chemo-entrepreneurship CEP. Semarang: UNNES. Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Vlassi, Maria Alexandra Karaliota. 2012. 3 rd World Conference on Learning, Teaching and Educational Leadership: The comparison between guided inquiry and traditional teaching method. A case study for the teaching of the structure of matter to 8th grade Greek students. Sosial and Behavioral Sciences, 93 2013: 494 –497. Tersedia di www.sciencedirect.com [diakses 2-2-2015] Widoyoko, E. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Wisudawati, Asih Widi Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. LAMPIRAN Lampiran 1 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat. Kalor, Pemuaian, dan Perubahan Wujud 1 Keingintahuan 2 Respek terhadap data 3 Berpikir kritis 4 Penemuan dan kreativitas 5 Berpikiran terbuka dan kerjasama 6 Ketekunan 7 Peka terhadap lingkungan sekitar 1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. 2 Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda pemuaian. 3 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.  Melakukan observasi di kehidupan sehari-hari. Contoh: tentang pemanasan air dan minyak, mengamati suhu es batu hingga mencair.  Mengajukan hipotesis terkait hasil observasi.  Melakukan kegiatan praktikum untuk menguji hipotesis  Menarik kesimpulan dari hasil praktikum. Contoh: bahwa Q=m.c .ΔT Tes tertulis Observasi Tes PG beralasan Lembar observasi sikap ilmiah 4 x 45’ Sumber: Buku Fisika SMA, Guidance Worksheet, BSE, buku referensi yang relevan. Alat: Pembakar spirtus, gelas kimia, es batu. 90 PENGGALAN SILABUS KELOMPOK EKSPERIMEN Sekolah : MAN Purwokerto 1 Kelas Semester : X Sepuluh II Dua Mata Pelajaran : FISIKA Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Sikap Ilmiah yang Dikembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 90 91 91 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Sikap Ilmiah yang Dikembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor. Perpindahan Kalor 1 Keingintahuan 2 Respek terhadap data 3 Berpikir kritis 4 Penemuan dan kreativitas 5 Berpikiran terbuka dan kerjasama 6 Ketekunan 7 Peka terhadap lingkungan sekitar 1 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi. 2 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi. 3 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.  Melakukan observasi untuk mencari fenomena terkait perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.  Menganalisis data observasi, yaitu mekanisme terjadinya perpindahan kalor dan mengajukan hipotesis awal faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor.  Melakukan kegiatan praktikum untuk menguji hipotesis  Menarik kesimpulan dari hasil praktikum. Tes tertulis Observasi Tes PG beralasan Lembar observasi sikap ilmiah 2 x 45 ’ Sumber: Buku Fisika SMA, Guidance Worksheet, BSE, buku referensi yang relevan. Alat: Pembakar spirtus, gelas kimia, logam silinder berbagai ukuran, es batu berwarna. Purwokerto, April 2015 Guru, Peneliti, Sulis Marsudi, S.Pd. Ragil Meita Alfathy NIP. 197407222005011001 NIM. 4201411141 92 92 PENGGALAN SILABUS KELOMPOK KONTROL Sekolah : MAN Purwokerto 1 Kelas Semester : X Sepuluh II Dua Mata Pelajaran : FISIKA Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Sikap Ilmiah yang Dikembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat. Kalor, Pemuaian, dan Perubahan Wujud 1 Keingintahuan 2 Respek terhadap data 3 Berpikir kritis 4 Penemuan dan kreativitas 5 Berpikiran terbuka dan kerjasama 6 Ketekunan 7 Peka terhadap lingkungan sekitar 1 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi. 2 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi. 3 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda pemuaian.  Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda, wujudnya dlm pemecahan masalah melalui diskusi kelas. Tes tertulis Observasi Tes PG beralasan Lembar observasi sikap ilmiah 4 x 45 ’ Buku Fisika SMA, LDS dan buku referensi yang relevan. 93 93 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Sikap Ilmiah yang Dikembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor. Perpindahan Kalor 1 Keingintahuan 2 Respek terhadap data 3 Berpikir kritis 4 Penemuan dan kreativitas 5 Berpikiran terbuka dan kerjasama 6 Ketekunan 7 Peka terhadap lingkungan sekitar 1 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi. 2 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi. 3 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konduksi.  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konveksi.  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara radiasi. 2 x 45 ’ Buku Fisika SMA dan buku referensi yang relevan. Purwokerto, April 2015 Guru, Peneliti, Sulis Marsudi, S.Pd. Ragil Meita Alfathy NIP. 197407222005011001 NIM. 4201411141 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X 4 Materi Pokok : Kalor Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.

III. Indikator

1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. 2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian suhu, kapasitas kalor dan kalor jenis. 2. Menjelaskan keterkaitan suhu, kalor jenis zat dengan banyaknya energy panas yang dikandung zat. 3. Menguraikan hukum kekekalan energy secara matematis 4. Menjelaskan proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas 5. Menganalisis pemuaian panjang, luas, dan volum. 6. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum. 7. Menjelaskan hubungan kalor dengan perubahan wujud zat berdasarkan grafik. 8. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan. 9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat. 10. Memanfaatkan pengaruh kalor terhadap suatu zat dalam kehidupan sehari-hari.

V. Materi Pelajaran

1. Kalor dan Perubahan Suhu 2. Hukum kekekalan energy untuk kalor 3. Perubahan wujud zat 4. Pemuaian benda Materi terlampir pada Guidance Worksheet

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran Ae sop’s menggunakan Guidance worksheet Metode Pembelajaran: observasi dan praktikum

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

Pertemuan 1 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya dapat melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian suhu, jenis-jenis temperatur apersepsi 10 menit 2. Kegiatan Inti a. Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa ingin tahunya melakukan kegiatan pengamatan merumuskan hipotesis pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu. 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang. 3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok melakukan praktikum untuk memperoleh data pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu b. Elaborasi 1 Siswa berfikir logis menganalisis pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu.. c. Konfirmasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu dengan menggunakan Guidance worksheet 2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu 70 menit 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. c. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya d. Memberi tugas terstruktur. 10 menit Pertemuan 2 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan mengobservasi peristiwa pemuaian zat yang terjadi dilingkungan sekitarnya dan memprediksi jenis pemuaian zat panjang, luas, volume dari data hasil observasi didampingi oleh guru apersepsi. 10 menit 2. Kegiatan Inti a.Ekplorasi 1 Siswa dengan ingin tahu memperhatikan penjelasan materi untuk menurunkan persamaan pemuaian panjang pada benda padat. 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 2-3 orang. 3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok melakukan diskusi untuk menganalisis pemuaian yang terjadi pada benda padat, cair dan gas b.Elaborasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, koefisien muai, terhadap perubahan pemuaian panjang, luas dan volum 2 Siswa secara kreatif dan rasa penemuan menurunkan persamaan untuk menghitung pertambahan panjangluasvolum benda dengan menggunakan Guidance worksheet c.Konfirmasi Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai pengaruh suhu terhadap wujud bendazat 70 menit 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran. b. Siswa tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu mengenai pembelajaran berikutnya dan menerapkan konsep yang diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk merancang sendiri alat bahan yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum pada pertemuan selanjutnya 10 menit

VIII. Sumber dan Media

1. Sumber: Buku fisika kelas X dan Guidance worksheet 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor

IX. Penilaian

1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah Instrumen terlampir Semarang, April 2015 Peneliti Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X 4 Materi Pokok : Kalor Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.

II. Kompetensi Dasar

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor suatu benda.

III. Indikator

1. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi. 2. Menganalisis perpindahan kalor secara konveksi. 3. Menganalisis perpindahan kalor secara radiasi.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menjelaskan pengertian konduksi. 3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi. 5. Menjelaskan pengertian konveksi. 6. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi. 8. Menjelaskan pengertian radiasi. 9. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari. 10. Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.

V. Materi Pelajaran

1. Perpindahan kalor secara konduksi 2. Perpindahan kalor secara konveksi 3. Perpindahan kalor secara radiasi Materi terlampir pada Guidance Worksheet

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran Ae sop’s menggunakan Guidance worksheet Metode Pembelajaran: observasi dan praktikum

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

Pertemuan 2 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya dapat melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, radiasi dan mencari contohnya dalam kehidupan sehari-hari apersepsi 5 menit 2. Kegiatan Inti a. Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa ingin tahunya melakukan kegiatan pengamatan merumuskan hipotesis faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, radiasi. 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang. 3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok melakukan praktikum untuk memperoleh data yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi b. Elaborasi Siswa berfikir logis menganalisis laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi secara matematis c. Konfirmasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi dan menyimpulkan faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi dengan menggunakan Guidance worksheet 2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, radiasi 75 menit 3. Kegiatan Akhir 1 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. 2 Guru mengulas kembali keseluruhan materi kalor dengan mengaitkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari 3 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya 4 Memberi tugas terstruktur. 10 menit

VIII. Sumber dan Media

1. Sumber: Buku fisika kelas X dan Guidance worksheet 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor

IX. Penilaian

1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah Instrumen terlampir Semarang, April 2015 Peneliti Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Kalor Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.

III. Indikator

1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. 2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian suhu, kapasitas kalor dan kalor jenis. 2. Menjelaskan keterkaitan suhu, kalor jenis zat dengan banyaknya energy panas yang dikandung zat. 3. Menguraikan hukum kekekalan energy secara matematis 4. Menjelaskan proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas 5. Menganalisis pemuaian panjang, luas, dan volum. 6. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum. 7. Menjelaskan hubungan kalor dengan perubahan wujud zat berdasarkan grafik. 8. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan. 9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat. 10. Memanfaatkan pengaruh kalor terhadap suatu zat dalam kehidupan sehari-hari.

V. Materi Pelajaran

1. Kalor dan Perubahan Suhu 2. Hukum kekekalan energy untuk kalor 3. Perubahan wujud zat 4. Pemuaian benda

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Model : - Direct Instruction DI - Cooperative Learning Metode : - Ceramah - Diskusi kelompok

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

Pertemuan 1 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru: - Apakah kapasitas kalor merupakan sifat spesifik dari suatu zat? - Apakah wujud suatu zat dapat berubah? - Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud suatu zat? 10 menit 2. Kegiatan Inti a. Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa keingintahuannya mendengarkan penjelasan umum tentang pengertian kapasitas kalor , perbedaan wujud gas, cair, dan padat baik secara makroskopis maupun mikroskopis dari guru 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang. 3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok melakukan diskusi b. Elaborasi 1 Siswa berfikir logis dalam mengerjakan LDS untuk memahami pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari. 2 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi factor yang mempengaruhi pemuaian perubahan wujud zat dan aplikasinya, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat; kalor laten; perbedaan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan dengan menjawab pertanyaan pada LDS. 3 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya bagian materi. c. Konfirmasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu. 2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab melakukan presentasi dan tanya 70 menit jawab mengenai pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. c. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya d. Memberi tugas terstruktur. 10 menit Pertemuan 2 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan menjawab pertanyaan dari guru: - Adakah hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum? 10 menit 2. Kegiatan Inti a.Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa keingintahuannya memberikan beberapa soal menentukan energi kalor untuk dikerjakan Siswa Siswa memperhatikan contoh soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum yang disampaikan oleh guru. 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 2-3 orang. b.Elaborasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi pengertian kalor jenis; proses pemuaian; perbedaan pemuaian panjang, luas dan volume; hubungan antara koefisien muai panjang, luas dan volume. dengan menjawab pertanyaan pada LDS. 2 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya bagian materi. c.Konfirmasi Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai pengaruh suhu terhadap wujud bendazat 70 menit 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10 menit materi pembelajaran. b. Siswa tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu mengenai pembelajaran berikutnya dan menerapkan konsep yang diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

VIII. Sumber dan Media

1. Sumber: Buku fisika kelas X dan LDS 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor

IX. Penilaian

1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah Instrumen terlampir Semarang, April 2015 Peneliti Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Kalor Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.

II. Kompetensi Dasar

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor suatu benda.

III. Indikator

1. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi. 2. Menganalisis perpindahan kalor secara konveksi. 3. Menganalisis perpindahan kalor secara radiasi.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menjelaskan pengertian konduksi. 3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi. 5. Menjelaskan pengertian konveksi. 6. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi. 8. Menjelaskan pengertian radiasi. 9. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari. 10. Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.

V. Materi Pelajaran

a. Perpindahan kalor secara konduksi b. Perpindahan kalor secara konveksi c. Perpindahan kalor secara radiasi

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Model : - Direct Instruction DI - Cooperative Learning Metode : - Ceramah - Diskusi kelompok

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :

Pertemuan 2 2 x 45 menit No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan menjawab pertanyaan dari guru untuk menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari- hari. 5 menit 2. Kegiatan Inti a. Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa ingin tahunya mendengarkan penjelasan materi perpindahan kalor dari guru dan siswa berpikir logis mengerjakan soal dari guru menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. 2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang. 3 Siswa dengan tekun, bekerja sama dalam kelompok melakukan praktikum untuk memperoleh data yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi b. Elaborasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi pengertian konduksi; contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari; pengertian dan konveksinya; pengertian radiasi dan contohnya dengan menjawab pertanyaan pada LDS. 2 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya bagian materi. c. Konfirmasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya mengidentifikasi dan menyimpulkan faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi dengan menggunakan Guidance worksheet 2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, radiasi 75 menit 3. Kegiatan Akhir 1 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. 10 menit 2 Guru mengulas kembali keseluruhan materi kalor dengan mengaitkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari 3 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya 4 Memberi tugas terstruktur.

VIII. Sumber dan Media

1. Sumber: Buku fisika kelas X 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor

IX. Penilaian

1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah Instrumen terlampir Semarang, April 2015 Peneliti Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141 T °C Lampiran 5 Petunjuk Diskusi LEMBAR DISKUSI SISWA LDS Mata Pelajaran : Fisika Materi : Kalor dan Konservasi Energi Sub Materi : Pemuaian zat, Perpindahan Kalor Waktu : 45 menit 1. Kerjakan dengan anggota masing-masing kelompok. 2. Tuliskan identitas anggota kelompok di pojok kiri atas LDS 3. Untuk kelompok bernomor genap kerjakan soal bernomor genap, kelompok bernomor ganjil kerjakan soal bernomor ganjil. ========================================================== SOAL DISKUSI Perubahan Wujud Zat 1. Satu kg es bersuhu -20 C dipanaskan selama 52 menit pada tekanan 1 atm. Selama proses pemanasan diketahui perubahan temperature seperti pada grafik berikut. Jelaskan mengapa pada temperature tertentu suhu es konstan. 100 80 60 40 20 -20 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 Waktu menit 2. 400 gr es bersuhu -5 C hendak dipanaskan mencapai 20 C. Berapa kalor yang dibutuhkan selama proses ini? c es = 0,5 kalg C; c air = 1 kalg C ; kalor laten peleburan L f = 80 kalg Pemuaian Zat 3. Pada pemasangan rel kereta api, pada sambungan rel kereta api sering diberi rongga udara. Apa kaitan hal ini dengan proses pemuaian rel kereta api? 4. Pada saat kita merebus air kedalam suatu panci, terlihat bahwa arus air dalam panci tersebut memutar dari bawah ke atas. Mengapa proses tersebut bisa terjadi?? berdasarkan konsep fisika yang kita pelajari Perpindahan Kalor Perhatikan gambar berikut untuk soal 3 dan 4 5. Baju seragam sekolah umumnya berwarna terang atau putih. Mengapa? 6. Permukaan pemanas air yang memanfaatkan panas matahari berwarna gelap atau hitam. Mengapa? 7. Suatu plat besi berbentuk persegi, memiliki luas bidang 1000 cm 2 dan tebal 2 cm. Jika perbedaan suhu kedua permukaan 20 K dan konduktivitas termal bahan adalah 2,4 WmK, tentukan laju perpindahan kalor pada plat tersebut 8. Suatu ketel pemanas air mempunyai luas 400 cm 2 , tebal 0,5 cm. Perbedaan suhu antara permukaan yang langsung terkena api dan permukaan dalam yang bersentuhan dengan air adalah 10 C. Apabila kalor dirambatkan sebesar 10 J tiap detiknya maka hitunglah nilai konduktivitas termal bahan tersebut. 9. Suhu udara di dalam suatu kamar adalah 26 C. Seseorang yang luas permukaan tubuhnya 1 m 2 dan memiliki suhu badan 32 C, berada di dalam kamar tersebut. Jika koefisien konveksi orang tersebut 5 Wm 2 K, tentukan jumlah kalor yang dilepas orang tersebut selama 3 menit 10. Suatu benda hitam dengan luas permukaan 50 cm 2 , memiliki suhu 125 C. Tentukan jumlah energi yang dipancarkan benda hitam tersebut selama 5 menit Lampiran 6 KISI-KISI LEMBAR PENGAMATAN SIKAP ILMIAH Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Tujuan : Mengetahui sikap ilmiah siswa pada pembelajaran fisika pada pokok bahasan suhu dan kalor Dimensi Indikator No Soal Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains Menanyakan setiap langkah kegiatan 1 dan 2 Sikap respek terhadap datafakta Tidak mencampur fakta dengan pendapat Objektifjujur 3 dan 4 Sikap berpikir kritis Meragukan temuan teman Menanyakan setiap perubahan atau hal baru 5 dan 6 Sikap penemuan dan kreativitas Merubah pendapat dalam merespons terhadap fakta 7 Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama Menerima saran dari teman Berpartisipasi aktif dalam kelompok 8 dan 9 Sikap ketekunan Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal 10 Sikap peka terhadap lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar 11 1 1 5 RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP ILMIAH Dimensi Indikator Aspek yang dinilai Kriteria Skor Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains Ketertarikan menganalisis objek untuk menemukan jawaban Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 Mengerjakan tugas asal-asalan karena dikerjakan saat batas waktu hampir usai 2 Langsung mengerjakannya, ketika mengalami kesulitan siswa terlihat tidak melanjutkan pekerjaannya 3 Langsung mengerjakannya, ketika mengalami kesulitan siswa berupaya mencari tahu bertanya 4 Menanyakan setiap langkah kegiatan Menanyakan setiap langkah kegiatan diskusipraktikum sehingga paham Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, terlihat kebingungan dan tidak bekerja saat kegiatan berlangsung 1 Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, berkali-kali mengunjungimelihat kelompokteman lain saat kegiatan berlangsung 2 Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, sering bertanya saat kegiatan berlangsung 3 Saat penjelasan langkah kegiatan siswa aktif bertanya, fokus saat kegiatan berlangsung 4 Sikap respek Tidak mencampur Menjawab pertanyaan atau Jawaban siswa tidak berlandaskan fakta, dan mencampurkan pendapat pribadi dalam penjelasannya 1 1 1 6 terhadap datafakta fakta dengan pendapat memberikan kesimpulan berdasarkan fakta Jawaban siswa berlandaskan fakta, namun tidak ada hubungannya antara pertanyaan dengan konsep yang dijelaskan 2 Jawaban siswa berlandaskan fakta, dengan menghubungkan jawaban dengan konsep, namun belum terperinci 3 Jawaban siswa berlandaskan fakta, dengan menghubungkan jawaban dengan konsep yang dipelajari dengan tepat 4 Objektifjujur Mengerjakan tugas individu tentang kalor tanpa mencontek pekerjaan teman Mengerjakan semua tugas individu tentang kalor dengan mencontek pekerjaan teman 1 Mengerjakan tugas individu tentang kalor sebagian besar mencontek pekerjaan teman 2 Mengerjakan tugas individu tentang kalor sebagian besar tanpa mencontek pekerjaan teman 3 Mengerjakan semua tugas individu tentang kalor tanpa mencontek pekerjaan teman 4 Sikap berpikir kritis Meragukan temuan teman Mempertanyakan hasil penemuan teman Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktikum siswa bercanda dengan teman lain 1 Membaca laporan teman sebentar 2 Membaca laporan teman dan membandingkan dengan miliknya 3 Membaca laporan teman, membandingkan dengan miliknya dan memberi komentar 4 Menanyakan Mempertanyakan Setelah diberikan penjelasan siswa diam saja, tidak menghiraukan 1 1 1 7 setiap perubahan atau hal baru pernyataan sehingga jelas artinya atau maksudnya Siswa terlihat bingung, namun diam saja 2 Siswa terlihat bingung, dan berdiskusi dengan teman sebangkunya 3 Siswa terlihat bingung, sibuk membaca dan bertanya hingga paham 4 Sikap penemuan dan kreativitas Merubah pendapat dalam merespons terhadap fakta Kesediaan untuk merubah pendapat ketika mengetahui suatu fakta Tidak merubah pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan 1 Belum sepenuhnya merubah pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan 2 Merubah sebagian pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan 3 Bersedia merubah seluruh pendapatnya ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan. 4 Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama Menerima saran dari teman Kesediaan untuk menerima saran dan kritik dari teman dengan ikhlas saat presentasi Hanya mau mendengarkan pendapat yang sesuai dengan pendapatnya 1 Hanya mau mendengarkan pendapat oraing lain meskipun berbeda dengan pendapatnya, tapi tidak menerimanya 2 Mau mendengarkan dan menerima pendapat orang lain meskipun berbeda pendapat namun tidak sungguh-sungguh 3 Mau mendengar dan menerima pendapat orang lain dengan sungguh- sungguh meskipun berbeda pendapat 4 Berpartisipasi aktif dalam kelompok Ikutserta dan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok Hanya mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok dengan teman akrab saja meskipun sudah disuruh guru 1 Hanya mau ikut berpartisipasi sebagian dalam kegiatan kelompok walaupun dengan teman yang tidak akrab tetapi hanya jika disuruh 2 1 1 8 guru Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok walaupun dengan teman yang tidak akrab tapi hanya jika disuruh guru 3 Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok walaupun dengan teman yang tidak akrab tanpa disuruh guru 4 Sikap ketekunan Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal Tidak tergesa-gesa dan tidak cepat merasa bosan dalam melaksanakan suatu kegiatan diskusipraktikum Langsung menyudahi kegiatan saya dengan data seadanya 1 Segera mengisi data kegiatan yang belum dilaksanakan secara asal- asalan 2 Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun tergesa-gesa 3 Tidak terpengaruh, tetap tenang melaksanakan kegiatan hingga waktu habis 4 Sikap peka terhadap lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar Mampu menjelaskan fenomena yang terjadi dilingkungan Siswa tidak dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari 1 Siswa dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor namun tidak tahu mekanismenya 2 Siswa memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor namun kurang tepat dalam menjelaskan mekanismenya 3 Siswa Siswa dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor beserta penjelasan mekanismenya 4 Lampiran 7 KISI-KISI ANGKET SIKAP ILMIAH Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Tujuan : Mengukur sikap ilmiah siswa pada pembelajaran Fisika pada Materi Kalor dan Konservasi Energi Dimensi Indikator No Soal Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains Menanyakan setiap langkah kegiatan 1 dan 2 Sikap respek terhadap datafakta Tidak memanipulasi data Objektifjujur 3 dan 4 Sikap berpikir kritis Meragukan temuan teman Menanyakan setiap perubahan atau hal baru 5 dan 6 Sikap penemuan dan kreativitas Menggunakan fakta-fakta untuk dasar konklusi Menunjukkan laporan berbeda dengan teman kelas 7 dan 8 Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama Menerima saran dari teman Berpartisipasi aktif dalam kelompok 9 dan 10 Sikap ketekunan Mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal 11 dan 12 Sikap peka terhadap lingkungan sekitar Partisipasi pada kegiatan sosial Menjaga kebersihan lingkungan sekolah 13 dan 14 RUBRIK ANGKET SIKAP ILMIAH Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X Genap Tujuan : Mengukur sikap ilmiah siswa pada pembelajaran Fisika pada Materi Kalor dan Konservasi Energi Dimensi Indikator Aspek yang dinilai Kriteria Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains Ketertarikan menganalisis objek untuk menemukan jawaban Ketika guru sedang menjelaskan materi, dan ada bagian yang tidak saya mengerti, maka say a…. a. Diam saja b. Baru bertanya saat diperintah guru c. Bertanya diakhir pembelajaran d. Berinisiatif bertanya saat itu juga Menanyakan setiap langkah kegiatan Menanyakan setiap langkah kegiatan praktikum sehingga paham Ketika melaksanakan kegiatan praktikum dan tidak paham saya ak an…. a. Diam saja dan tidak meneruskan kegiatan b. Meniru kegiatan yang dilakukan teman c. Langsung bertanya pada teman atau guru sampai paham d. Membaca kembali LKS dan buku referensi sampai paham Sikap respek terhadap datafakta Tidak memanipulasi data Melaporkan hasil pengamatan sesuai fakta Saat menuliskan data laporan pengamatan say a… a. Selalu meniru data teman b. Memanipulasi data yang salah c. Hanya melaporkan data yang menurut saya benar d. Melaporkan semua data sesuai pengamatan, Objektif Mengidentifikasi data secara objektif Dalam memperoleh data informasi, say a… a. Hanya percaya dengan data yang menurut saya benar b. Mempercayai data teman yang sama dengan saya c. Mempercayai data yang paling banyak dipilih teman d. Mempercayai data yang didukung fakta, referensi atau narasumber. Sikap berpikir kritis Meragukan temuan teman Mengkritisi hasil penemuan teman Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktikum say a….. a. Tidak menghiraukan temuan teman b. Membaca sepintas temuan teman c. Membaca semua temuan teman d. Mencoba mengerti hasil temuan teman serta mengkritik jika ada kesalahan Menanyakan setiap perubahan atau hal baru Mempertanyakan pernyataan sehingga jelas artinya atau maksudnya Ketika guru atau teman menyampaikan presentasi di kelas, maka saya ….. a. Percaya saja b. Meragukannya, namun diam saja c. Meragukannya, dan bertanya pada teman sebangku d. Meragukannya, mencari fakta yang benar, dan mempertanyakan pernyataan itu hingga jelas artinya. Sikap penemuan dan kreativitas Menggunakan fakta-fakta untuk dasar konklusi Menerapkan fakta- fakta sebagai dasar kesimpulan Dalam menyimpulkan suatu permasalahan, say a…. a. Menggunakan perasaan sebagai dasar simpulan b. Menggunakan berbagai pendapat teman c. Hanya menggunakan fakta yang sesuai dengan pemikiran saya d. Menggunakan fakta- fakta, teori, dan analisa yang sesuai sebagai dasar simpulan Menunjukkan laporan berbeda dengan teman kelas Mempresentasikan laporan yang berbeda dengan teman sekelas Saat ditugaskan untuk membuat laporan secara individu say a… a. Mencontoh seluruh isi laporan teman. b. Mencontoh milik teman, namun menggunakan data sendiri. c. Menggunakan laporan teman hanya sebagai referensi. d. Mengerjakan semuanya sendiri Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama Menerima saran dari teman Sikap untuk menerima saran dan kritik dari teman dengan ikhlas Ketika teman saya member saran , maka say a… a. Tidak mempedulikan b. Menerima sebagai catatan c. Menerima dan langsung dilaksanakan d. Menerima sebagai bahan pertimbangan Berpartisipasi aktif dalam kelompok Ikut serta dan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok Dalam kegiatan kelompok say a…. a. Hanya mengamati teman sekelompok bekerja b. Ikut bekerja tetapi hanya sebentar c. Menyelesaikan bagian pekerjaan saya saja d. Bekerjasama menyelesaikan tugas kelompok Sikap ketekunan Mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan Mengulang percobaan sampai menemukan data yang benar Saat melaksanakan kegiatan untuk mengambil data, say a…. a. Cukup melaksanakan kegiatan sekali b. Mengulangi kegiatan dua kali dan diambil nilai tengahnya c. Mengulangi kegiatan berkali-kali dan diambil rata-ratanya d. Mengulangi kegiatan berkali-kali, hingga didapat data yang sesuai dengan teori Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal Tidak tergesa-gesa dan tidak cepat merasa bosan dalam melaksanakan suatu kegiatan praktikum Semua teman saya telah selesai melaksanakan kegiatan sebelum waktu habis, maka say a… a. Langsung menyudahi kegiatan saya dengan data seadanya b. Segera mengisi data kegiatan yang belum dilaksanakan secara asal-asalan c. Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun tergesa-gesa d. Tidak terpengaruh, tetap tenang dalam melaksanakan kegiatan Sikap peka terhadap lingkungan sekitar Partisipasi pada kegiatan sosial Keikutsertaan dalam kegiatan sosial Dalam bidang sosial saya … a. Belum pernah mengikuti kegiatan sosial b. Pernah beberapa kali mengikuti kegiatan sosial c. Sering mengikuti kegiatan sosial d. Sering mengikuti kegiatan sosial dan terlibat sebagai panitia pada kegiatan sosial tersebut Menjaga kebersihan lingkungan sekolah Keikutsertaan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah Jika kelas terlihat kotor maka say a…. a. Tidak memedulikannya b. Menyuruh teman untuk membersihkannya c. Membersihkan sampah di area tempat duduk saya saja d. Mengajak teman dan secara bersama-sama membersihkan seluruh kelas KETERANGAN: Skor 1 untuk pilihan A Skor 2 untuk pilihan B Skor 3 untuk pilihan C Skor 4 untuk pilihan D Lampiran 8 ANGKET SIKAP ILMIAH Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 20 menit Tujuan : Mengetahui sikap ilmiah siswa pada pembelajaran fisika Petunjuk Pengerjaan Angket: 1. Tulis identitas pada bagian kanan atas soal. 2. Bacalah pertanyaan angket dengan teliti. 3. Kerjakan berdasarkan pendapatmu sendiri atau berdasarkan pengalaman mu sendiri selama pembelajaran Kalor dan Konservasi Energi. 4. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai pelajaran. 5. Jawaban dikerjakan pada lembar jawab. Pilihan jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X pada lembar jawab. 1 Ketika guru sedang menjelaskan materi suhu dan konservasi energi, dan ada bagian yang tidak saya mengerti, maka say a…. A. Diam saja B. Baru bertanya saat diperintah guru C. Bertanya diakhir pembelajaran D. Berinisiatif bertanya saat itu juga 2 Ketika melaksanakan kegiatan praktikumdiskusi dan tidak paham saya ak an…. A. Diam saja dan tidak meneruskan kegiatan B. Meniru kegiatan yang dilakukan teman C. Langsung bertanya pada teman atau guru sampai paham D. Membaca kembali LKS dan buku referensi sampai paham 3 Saat menuliskan data laporan pengamatan say a… A. Selalu meniru data teman B. Memanipulasi data yang salah C. Hanya melaporkan data yang menurut saya benar D. Melaporkan semua data sesuai pengamatan, 4 Dalam memperoleh data informasi, say a… A. Hanya percaya dengan data yang menurut saya benar B. Mempercayai data teman yang sama dengan saya C. Mempercayai data yang paling banyak dipilih teman D. Mempercayai data yang didukung fakta, referensi atau narasumber. 5 Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktikumdiskusi say a….. A. Tidak menghiraukan temuan teman B. Membaca sepintas temuan teman C. Membaca semua temuan teman D. Mencoba mengerti hasil temuan teman serta mengkritik jika ada kesalahan 6 Ketika guru atau teman menyampaikan presentasi di kelas, maka say a….. A. Percaya saja B. Meragukannya, namun diam saja C. Meragukannya, dan bertanya pada teman sebangku D. Meragukannya, mencari fakta yang benar, dan mempertanyakan pernyataan itu hingga jelas artinya. 7 Dalam menyimpulkan suatu permasalahan, say a…. A. Menggunakan perasaan sebagai dasar simpulan B. Menggunakan berbagai pendapat teman C. Hanya menggunakan fakta yang sesuai dengan pemikiran saya D. Menggunakan fakta-fakta, teori, dan analisa yang sesuai sebagai dasar simpulan 8 Saat ditugaskan untuk membuat laporan secara individu say a… A. Mencontoh seluruh isi laporan teman. B. Mencontoh milik teman, namun menggunakan data sendiri. C. Menggunakan laporan teman hanya sebagai referensi. D. Mengerjakan semuanya sendiri 9 Ketika teman saya memberi saran , maka say a… A. Tidak mempedulikan B. Menerima sebagai catatan C. Menerima dan langsung dilaksanakan D. Menerima sebagai bahan pertimbangan 10 Dalam kegiatan kelompok say a…. A. Hanya mengamati teman sekelompok bekerja B. Ikut bekerja tetapi hanya sebentar C. Menyelesaikan bagian pekerjaan saya saja D. Bekerjasama menyelesaikan tugas kelompok 11 Saat melaksanakan kegiatan untuk mengambil data, say a…. A. Cukup melaksanakan kegiatan sekali B. Mengulangi kegiatan dua kali dan diambil nilai tengahnya C. Mengulangi kegiatan berkali-kali dan diambil rata-ratanya D. Mengulangi kegiatan berkali-kali, hingga didapat data yang sesuai dengan teori 12 Semua teman saya telah selesai melaksanakan kegiatan sebelum waktu habis, maka say a… A. Langsung menyudahi kegiatan saya dengan data seadanya B. Segera mengisi data kegiatan yang belum dilaksanakan secara asal-asalan C. Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun tergesa-gesa D. Tidak terpengaruh, tetap tenang dalam melaksanakan kegiatan 13 Dalam bidang sosial saya … A. Belum pernah mengikuti kegiatan sosial B. Pernah beberapa kali mengikuti kegiatan sosial C. Sering mengikuti kegiatan sosial D. Sering mengikuti kegiatan sosial dan terlibat sebagai panitia pada kegiatan sosial tersebut 14 Jika kelas terlihat kotor maka say a…. A. Tidak memedulikannya B. Menyuruh teman untuk membersihkannya C. Membersihkan sampah di area tempat duduk saya saja D. Mengajak teman dan secara bersama-sama membersihkan seluruh kelas Lampiran 9 ANGKET TANGGAPAN SISWA Petunjuk Pengisian: 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur berdasarkan aktivitas pembelajaran materi suhu kalor. 2. Angket ini tidak berpengaruh terhadap hasil belajar Saudara. 3. Bacalah dengan teliti petunjuk dan pertanyaan di bawah ini sebelum Saudara mengisi. 4. Pilih satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang Saudara alami dengan cara memberi tanda √ pada salah satu pilihan. 5. Keterangan: SS Sangat setuju, S Setuju, TS Tidak setuju, STS Sangat Tidak Setuju No Pertanyaan Jawaban Buktialasan SS S TS STS 1 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet menarik dan menyenangkan. 2 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet dapat membuat saya lebih mudah memahami materi pelajaran. 3 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet dapat meningkatkan kemampuan saya untuk mengingat suatu konsep suhu dan kalor lebih lama. 4 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet membuat saya bersemangat untuk belajar. 5 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet cocok untuk materi suhu dan kalor 6 Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet perlu diterapkan untuk materi pelajaran yang lain Lampiran 10 KISI-KISI SOAL PRETES-POSTTEST Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X Genap Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Kompetensi Dasar Indikator No Soal Bentuk Soal 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat. 1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan temperatur benda. 2. Menganalisis pengaruh perubahan temperatur benda terhadap ukuran benda pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda 1, 2, 3, 5, dan 6 8, 9, dan 10 4, 11, dan 12 PG 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor 1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi. 2. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi. 3. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi. 7, 13, 14, dan 15 14, 15, 16, dan 19 17, 18 dan 19 PG Lampiran 11 SOAL PRETES-POSTES Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 60 menit Materi : Kalor dan Konservasi Energi Petunjuk Pengerjaan Soal: 1. Tulis identitas pada bagian kanan atas soal. 2. Bacalah soal-soal dengan teliti 3. Jawaban dikerjakan langsung pada lembar soal. Pilihan jawaban yang paling benar dengan member tanda silang X dan berikut alasannya. 1. Dua buah es yang diambil dari lemari es yang sama kemudian diletakkan di atas sebuah meja. Es A lebih besar daripada es B. Es manakah yang temperaturnya lebih rendah? a. T A T B

b. T

A T B c. T A = T B Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 2. Air panas di gelas X dibagi menjadi dua bagian yang tidak sama di gelas A dan B. Jika pengaruh lingkungan diabaikan, manakah yang temperaturnya lebih rendah, air di gelas A tadi atau air di gelas B? a. T A T B

b. T

A = T B c. T A T B Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 3. Ada dua buah benda A dan B yang massanya sama. Temperatur A lebih besar daripada temperatur B. Kapasitas kalor A lebih besar daripada B. Saat kedua benda bersentuhan, maka akan terjadi aliranperpindaha n…. a. Kapasitas kalor b. Kalor c. Tidak ada aliran Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 4. Apa yang terjadi dengan temperatur air jika air yang sudah mendidih dipanaskan terus-menerus Pada tekanan 1 atm? a. Naik b. Tetap c. Turun Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. Pernyataan untuk soal 5 dan 6 Ada dua benda X dan Y yang massanya sama. Bila kedua benda didinginkan dengan sumber yang sama dan dalam waktu yang sama, ternyata benda X lebih cepat dingin dari benda Y. 5. Benda manakah yang mempunyai kalor jenis lebih besar? a. X b. Y c. Sama Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 6. Benda manakah yang mempunyai kapasitas kalor lebih besar? a. X b. Y c. Sama Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 7. Ada dua logam A dan B yang massanya dan luas permukaannya sama. Bila konduktivitas termal logam A lebih besar daripada konduktivitas termal logam B. Jika kedua logam tersebut dipanasi bersamaan, maka pernyataan yang tepat untuk menggambarkan keadaan tersebut jika H adalah laju perpindahan kalor ada lah… a. A H B b. H A = H B c. H A H B Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 8. Pada bendazat gas terjadi pemua ian… a. Pemuaian panjang b. Pemuaian luas c. Pemuaian volume Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 9. Di bawah ini merupakan beberapa besaran dalam pemuaian panjang zat padat I Panjang benda mula-mula II Perubahan temperatur benda III Jenis benda IVLuas benda mula-mula Pertambahan panjang zat padat ditentukan oleh hal-hal berikut …. a. I dan II b. III dan IV c. II, III, dan IV Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 10. Jenis Zat Koefisien muai panjang Benda 1 0,000019 Benda 2 0,000017 Benda 3 0,000011 Benda 4 0,000009 Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada temperatur dan panjang awal yang sama, maka pertambahan panjang benda tersebut ada lah…. a. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1 b. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4 c. Benda 3 akan lenih panjang dari benda 2 Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 11. Berikut ini adalah proses perubahan wujud benda I Meleburmencair II Menguap III Membeku IV Mengembun Dari peristiwa tersebut manakah yang membutuhkan kalor untuk dapat merubah wujudnya menjadi bentuk lain? a. I dan II b. III dan IV c. Hanya IV Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 12. Apabila 1 kg es bertemperatur -20°C dipanaskan, pada rentang waktu tertentu es tersebut akan mencair, selama proses perubahan wujud ini apa yang terjadi pada temperatur es tersebut? a. Temperatur es terus meningkat selama proses perubahan wujud b. Temperatur konstan selama proses perubahan wujud c. Temperatur es semakin menurun selama proses perubahan wujud Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 13. Pada saat kita menyetrika baju terjadi perpindahan energi secara … a. Konveksi b. Konduksi c. Konduksi dan Konveksi Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 14. Perpindahan energi pada saat kita merebus air dengan panci adalah berlangsung secara.. a. Konveksi b. Konduksi c. Konduksi dan Konveksi Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 15. Ketika kita berada di dekat api unggun badan kita terasa lebih hangat. Hal ini disebabkan terjadi perpindahan kalor secara.. a. Konveksi b. Radiasi c. Konveksi dan Radiasi Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 16. Pada pagi hari tubuh kita merasa dingin karena … a. Kalor berpindah dari badan ke udara sekitar dengan cara konduksi b. Kalor berpindah dari badan ke udara sekitar dengan cara konveksi c. Badan menerima kalor dingin dari udara sekitar Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 17. Jika kita menjemur 2 baju yang berwarna hitam dan putih dibawah terik matahari, baju dengan warna apa yang akan cepat kering? a. Putih b. Hitam c. Hitam dan putih kering bersamaan Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 18. Sebatang logam pada temperatur T memancarkan kalor per-satuan luas per- satuan waktu ke lingkungan sebesar W. Apabila temperatur logam itu dikalikan dua, radiasi kalor yang dipancarkan akan menjad i…. a. 0,5 W b. 4 W c. 16 W Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 19. Di bawah ini merupakan contoh perpindahan kalor I Terjadinya angin laut II Terjadinya angin darat III Pemanasan ruangan IV Pemanasan batang besi Yang menunjukkan perpindahan kalor secara konveksi adalah.. a. I dan II b. IV c. I, II, dan III Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. 20. Dua batang besi panas dengan temperatur T yang sama memancarkan kalor per-satuan luas per-satuan waktu ke lingkungan sebesar W. Diketahui kemudian bahwa radiasi kalor yang dipancarkan dari batang besi B lebih besar dari A . Pernyataan yang tepat untuk menjelskan hal tersebut adalah a. b. c. Alasan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………. Lampiran 12 KUNCI JAWABAN 1. C Alasan : temperatur tidak bergantung pada massa. 2. B Alasan : temperatur tidak bergantung pada jumlah materi atau zat 3. B Alasan : hanya kalor yang dapat berpindah, yaitu dari temperatur yang lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah. 4. B Alasan : bila kalor diberikan pada suatu zat pada tekanan konstan, maka hasilnya adalah kenaikan temperatur atau temperatur zat itu. Namun kadang-kadang zat dapat menyerap panas dalam jumlah yang sangat besar tanpa mengalami perubahan apapun pada temperaturnya. Ini terjadi saat perubahan wujud. 5. B Alasan : untuk massa yang sama, semakin besar kalor jenis suatu zat atau benda maka kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperaturnya lebih besar juga. 6. B Alasan : untuk massa yang sama, semakin besar kapasitas kalor suatu zat atau benda maka kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperaturnya lebih besar juga. 7. A Alasan : laju perpindahan kalor berbanding lurus dengan konduktivitas termal suatu benda. Semakin besar nilai konduktivitas termalnya maka semakin besar pula laju perpindahan kalornya. Begitu pula sebaliknya. 8. C Panjang, lebar dan ketebalan ruang dimana gas itu berada tidak dapat diabaikan. 9. A Alasan: pertambahan panjang pada zat padat hanya dipengaruhi oleh panjang benda mula-mula, perubahan temperatur benda, dan koefisien muai panjang. 10. B Alasan: Pertambahan panjang benda sebanding dengan nilai koefisien muai panjangnya 11. A Peristiwa mencair dan menguap adalah contoh perubahan wujud benda yang membutuhkan kalor untuk dapat merubah wujudnya menjadi bentuk lain. 12. B Alasan: Selama proses perubahan wujud, benda tidak mengalami peningkatan temperatur konstan 13. B Alasan : karena tidak disertai perpindahan materi maka perpindahan kalor yang terjadi pada saat menyetrika baju adalah secara konduksi dari lempeng alas setrika ke pakaian yang disetrika. 14. C Alasan : mula-mula panci dipanasi oleh api karena api menyentuh panic maka terjadi perpindahan kalor dari api ke panic secara konduksi kemudian dari panic ke air terjadi perpindahan kalor secara konveksi. 15. C Alasan : karena dalam hal ini kalor dapat berpindah melalui dua cara yaitu api mengkonveksi udara disekitarnya dan kalor diradiasikan ke segala arah. 16. B Alasan : badan mengkonveksi kalor terhadap udara sekitar. 17. B Alasan : warna hitam dapat menyerap kalor lebih baik dari pada warna lainnya karena nilai emisivitasnya sama dengan 1 18. C Alasan : radiasi kalor berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur mutlaknya. Jika temperaturnya dinaikkan dua kalinya maka radiasinya menjadi 16 kali radiasi semulanya. 19. C Alasan : terjadinya angin laut, darat dan pemanasan ruangan adalah perpindahan kalor secara konveksi karena disertai perpindahan materi atau massa udara. 20. C Alasan : radiasi kalor berbanding lurus dengan luas permukaan benda yang memancarkan kalor. Jika temperaturnya dinaikkan maka radiasinya akan meningkat pula. PENSKORAN TES PILIHAN GANDA BERALASAN Jawaban Siswa Skor Jawaban benar, penjelasan jawaban menunjukkan bahwa konsep yang dipahami benar atau tidak menyimpang jauh dari konsep 2  Jawaban benar, penjelasan tidak berhubungan dengan pertanyaan atau tidak memberikan penjelasan  Jawaban salah, dan penjelasan berhubungan dengan pertanyaan serta tidak menyimpang jauh dari konsep 1  Jawaban salah, dan penjelasan tidak berhubungan dengan pertanyaan atau tidak memberikan penjelasan  Jawaban maupun penjelasan kosong 139 1 3 9 Lampiran 13 Validitas, Reliabilitas, Indeks Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uji Coba N o Kode Nomor Soal ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 UC1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 25 2 UC2 2 2 1 1 1 1 8 3 UC3 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 16 4 UC4 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 14 5 UC5 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 12 6 UC6 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 7 UC7 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 18 8 UC8 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 15 9 UC9 1 2 2 1 1 1 2 1 1 12 10 UC10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 25 11 UC11 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 22 12 UC12 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 14 13 UC13 2 2 2 2 1 1 10 14 UC14 1 1 1 1 1 1 1 7 15 UC15 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 21 16 UC16 2 2 2 2 2 1 11 17 UC17 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 21 18 UC18 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 14 19 UC19 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 16 20 UC20 1 1 1 1 2 1 1 2 1 11 21 UC21 1 1 1 1 2 6 22 UC22 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 22 23 UC23 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 17 24 UC24 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 18 25 UC25 2 2 2 1 1 8 26 UC26 2 2 2 2 1 2 2 13 27 UC27 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 15 28 UC28 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 20 29 UC29 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 15 30 UC30 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 21 31 UC31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 25 140 1 4 N o Nama Nomor Soal ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 32 UC32 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 20 33 UC33 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 28 34 UC34 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 35 UC35 1 1 2 2 2 1 1 2 2 14 36 UC36 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 12 37 UC37 2 1 1 2 2 1 1 1 11 V al id it as 0.27 0.95 1.03 0.11 0.70 0.95 1.03 1.41 0.65 1.70 1.16 0.46 0.92 0.51 0.51 0.54 1.46 0.03 0.35 1.19 15.92 SD 0.68 0.87 0.82 0.31 0.83 0.90 0.82 0.68 0.74 0.51 0.82 0.76 0.85 0.79 0.55 0.50 0.79 0.16 0.67 0.69 N benar 5 13 13 9 14 13 19 6 27 16 6 12 7 1 24 4 13 r tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 r xy Kriteria 0.092 0.384 0.186 0.005 0.572 0.360 0.544 0.350 0.423 0.489 0.516 0.509 0.403 0.542 0.317 0.321 0.337 -0.058 0.376 0.693 Tdk Valid Valid Tdk Valid Tdk Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tdk Valid Tdk Valid Valid Tdk Valid Valid Valid R el ia b il it as 20 M 15,92 Vt 30,29 0,334 0,94 Kriteria Reliabel DB D 0.03 0.32 0.32 0.00 0.23 0.16 0.43 0.30 0.19 0.26 0.58 0.30 0.16 0.35 0.05 0.00 0.33 0.00 0.20 0.43 Kriteria rendah cukup cukup sangat rendah cukup rendah tinggi cukup rendah cukup tinggi cukup rendah cukup rendah sangat rendah cukup sangat rendah rendah tinggi ITK P 0.14 0.35 0.35 0.01 0.24 0.38 0.35 0.51 0.16 0.73 0.43 0.16 0.32 0.19 0.03 0.00 0.65 0.00 0.11 0.35 Kriteria sukar sedang sedang sukar sukar sedang sedang sedang sukar mudah sedang sukar sedang sukar sukar sukar sedang sukar sukar sedang 1 4 1 Lampiran 14 Validitas dan Reliabilitas Angket Sikap Ilmiah No Kode Nomor Soal ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 UC1 2 3 4 4 2 3 2 3 2 4 1 3 2 2 37 2 UC2 4 3 3 3 4 1 1 2 2 4 2 3 2 4 38 3 UC3 2 3 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 45 4 UC4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 51 5 UC5 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 53 6 UC6 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 47 7 UC7 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 52 8 UC8 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 50 9 UC9 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 52 10 UC10 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 2 3 2 3 42 11 UC11 2 3 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 2 3 45 12 UC12 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 52 13 UC13 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 47 14 UC14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 51 15 UC15 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 52 16 UC16 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 45 17 UC17 2 3 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 2 4 44 18 UC18 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 2 4 50 19 UC19 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 2 2 45 20 UC20 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 1 3 48 21 UC21 2 3 1 3 4 3 2 2 3 1 3 2 2 1 32 22 UC22 1 3 4 4 2 3 2 2 4 4 1 4 2 1 37 23 UC23 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 53 24 UC24 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 2 3 1 3 44 25 UC25 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 49 26 UC26 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 49 27 UC27 2 4 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 3 4 47 28 UC28 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 54 1 4 2 No Kode Nomor Soal ∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 29 UC29 2 3 4 1 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 46 30 UC30 2 2 2 1 2 1 3 2 2 3 1 2 1 2 26 31 UC31 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 53 32 UC32 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 50 33 UC33 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 49 34 UC34 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 53 35 UC35 4 2 4 3 2 4 3 4 2 4 1 3 1 3 40 36 UC36 1 3 4 3 4 1 4 2 2 4 2 1 3 3 37 37 UC37 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 50 V al id it as 2.84 3.05 3.78 3.73 3.59 3.11 3.54 3.27 3.27 3.84 3.19 3.51 2.35 3.27 SD 1.08 0.46 0.62 0.72 0.75 1.31 0.86 0.86 0.83 0.55 1.09 0.76 0.88 0.95 r tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 r xy 0.412 0.378 0.665 0.588 0.468 0.431 0.611 0.588 0.508 0.442 0.714 0.699 0.498 0.626 Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid R el ia b il it as N 14 ∑ 9 37,65 r tabel 0,334 0,811 Kriteria Reliabel Lampiran 15 SOAL PRETES-POSTES Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 60 menit Materi : Kalor dan Konservasi Energi Petunjuk Pengerjaan Soal: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah soal-soal dengan teliti 3. Tulis identitas pada bagian kanan atas lembar jawaban. 4. Jawaban dikerjakan langsung pada lembar jawaban. Pilihan jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X beserta alasannya. 1. Air panas di gelas X dibagi menjadi dua bagian yang tidak sama di gelas A dan B. Jika pengaruh lingkungan diabaikan, manakah yang temperaturnya lebih rendah, air di gelas A atau air di gelas B? a. T A T B

b. T

A = T B c. T A T B Alasan: temperatur tidak bergantung pada jumlah materi atau zat. 2. Ada dua buah benda A dan B yang massanya sama. Temperatur benda A lebih besar dari temperatur benda B. Kapasitas kalor A lebih besar daripada B. Saat kedua benda bersentuhan, maka akan terjadi aliranperpindaha n…. a. Kapasitas kalor

b. Kalor

c. Tidak ada aliran Alasan: hanya kalor yang dapat berpindah, yaitu dari temperatur yang lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah. 3. Apabila 1 kg es bertemperatur -20°C dipanaskan, pada rentang waktu tertentu es tersebut akan mencair, selama proses perubahan wujud ini apa yang terjadi pada temperatur es tersebut? a. Temperatur es terus meningkat selama proses perubahan wujud

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARANKONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X

0 15 148

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Aktivitas Dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Van Hiele (PTK Pembelajaran Matematika Siswa K

0 2 18

PENGGUNAAN PETA KONSEP BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

3 14 38

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK KECIL BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA

0 0 10

LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS VIII

0 0 88

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN AKTIVITAS MAHASISWA MELALUI PhET SIMULATION

0 0 6

PENERAPAN AKTIVITAS AESOP’S BERBANTUAN GUIDANCE WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH

0 0 10