dapat berkembang dan bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Harson. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu, 25 : 103-114. Tersedia di http:download.portal-
garuda.orgarticle.php?article=40631val=3587 [diakses 3-2-2015]. Basar, Khairul. 2004. Mengkaji Kembali Pengajaran Fisika di Sekolah Menengah
SMP dan SMA di Indonesia. Inovasi, 216:57-58. Tersedia di http:io.ppi-jepang.orgarticle.php?id=45. [diakses 1-2-2015]
Budiningsih, C. A. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas, 2007. Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. Harefa, Amin Otoni. 2009. Penilaian dan Hasil Belajar. Didaktik: Jurnal Ilmiah
Pendidikan, Humaniora, Sains dan Pengajarannya, 31: 15-31. Tersedia di
http:e-jurnal.ikipgunungsitoli.ac.idindex.phpdkarticleview3 [diakses 26-2-2015]
Harso. A., I. W. Suastra, A.A.I.A R. Sudiatmika. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan
Sikap Ilmiah Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Langke Rembong Tahun Pelajaran 20132014. E-journal Program Pascasarjana Universitas
Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Vol. 4. Tersedia di http:pasca.undiksha.ac.ide-ournalindex.phpjurnal_ipaarticleview1318
[diakses 21-1-2015].
Istikomah, H., S. Hendratto, S. Bambang. 2010. Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah
Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,6 1: 40-43. Karhami, S. Karim A. 1998. Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Krathwohl, David R. 2002. A Revision of Bloom
’s Taxonomy: An Overview. Theory Into Practice, 414: 213-264.
Kuswana, W. S. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Lee, Jing Jin Fen Ming Lee. 2004. Scientific Attitudes And Science Achievement. Journal of Chung-Hwa College of Technology Medis, 203:
483-490. Tersedia di http:www.feu.edu.twadmsaaoaao95jfeu21 210302.pdf [diakses 31-1-2015]
Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMAMA Kelas X. Buku Sekolah Elektronik BSE.
Pitafi , Amjad Islam M. Farooq. 2012. Measurement of Scientific Attitude of Secondary School Students in Pakistan. Academic Research International,
22: 381-392. Tersedia di www.journals.savap.org.pk [diakses 1-2-2015] Restami. M. P., K. Suma M. Pujani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran POE
Predict-Observe-Explaint Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. E-journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Vol. 3. Tersedia
di
http:download.portalgaruda.orgarticle.php [diakses 21-1- 2015].
Rusbult C. 2000. Learning from Experience: Aesop,s Activities and Thinking Skills in the General Chemistry Laboratory. Online. Tersedia di
http:designprocessineducation.commethodslab-99cl.htm. [Diakses 30- 12-2014].
Rusbult C. 2002. Aesops Activities: Effective Teaching Strategies for Goal- Directed
Education. Online.
Tersedia di
http:www.asa3.orgASAeducationteachaesop.htm. [Diakses 30-12- 2014].
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana prenada media.
Santyasa, I. W. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Makalah dipresentasikan pada Workshop Media pembelajaran bagi Guru-Guru
SMAN Banjarangkan. Klungkung, 10 Januari 2007. Sudarmin, A.T., Prasetya M. Pahlevi. 2012. Penerapan Pendekatan Ae
sop’s Berbantuan Guidance Worksheet Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Pendidikan IPA
Indonesia, 12:
123-130. Tersedia
di http:journal.unnes.ac.idindex.phpjpii [diakses 31-12-2014].
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suharsimi, Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Bina Aksara. . 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara.
Suparno, P. 2005. Miskonsepsi Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Surekso, Condro. 2013. Penerapan Pendekatan Aktivitas Ae sop’s Berorientasi
Lingkungan Pada Pembelajaran Materi Pencemaran Lingkungan di SMAN 2 Pemalang. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri
Semarang.
Susilogati, S., W. Sumarni, Cahyono, E. 2007. Pembelajaran Elektrokimia dalam Matakuliah Kimia Dasar 2 dengan Aktivitas Ae
sop’s Berorientasi Chemo-entrepreneurship CEP. Semarang: UNNES.
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Vlassi, Maria Alexandra Karaliota. 2012. 3
rd
World Conference on Learning, Teaching and Educational Leadership: The comparison between guided
inquiry and traditional teaching method. A case study for the teaching of the structure of matter to 8th grade Greek students. Sosial and Behavioral
Sciences, 93 2013: 494 –497. Tersedia di www.sciencedirect.com
[diakses 2-2-2015] Widoyoko, E. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Belajar. Wisudawati, Asih Widi Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran
IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
LAMPIRAN
Lampiran 1
4.1 Menganalisis pengaruh kalor
terhadap suatu zat.
Kalor, Pemuaian, dan Perubahan
Wujud 1 Keingintahuan
2 Respek terhadap data
3 Berpikir kritis 4 Penemuan dan
kreativitas 5 Berpikiran
terbuka dan kerjasama
6 Ketekunan 7 Peka terhadap
lingkungan sekitar
1 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda.
2 Menganalisis
pengaruh perubahan suhu benda
terhadap ukuran benda pemuaian.
3 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud benda. Melakukan observasi di
kehidupan sehari-hari. Contoh: tentang
pemanasan air dan minyak, mengamati
suhu es batu hingga mencair.
Mengajukan hipotesis terkait hasil observasi.
Melakukan kegiatan praktikum untuk
menguji hipotesis Menarik kesimpulan dari
hasil praktikum. Contoh: bahwa Q=m.c
.ΔT Tes tertulis
Observasi Tes PG
beralasan Lembar
observasi sikap
ilmiah 4 x
45’ Sumber:
Buku Fisika SMA,
Guidance Worksheet,
BSE, buku referensi
yang relevan.
Alat: Pembakar
spirtus, gelas kimia,
es batu.
90
PENGGALAN SILABUS KELOMPOK EKSPERIMEN Sekolah : MAN Purwokerto 1
Kelas Semester : X Sepuluh II Dua Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Sikap Ilmiah yang
Dikembangkan Indikator Pencapaian
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Teknik Bentuk
Instrumen Alokasi
Waktu Sumber
Belajar
90
91 91
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Sikap Ilmiah yang
Dikembangkan Indikator Pencapaian
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber
Belajar Teknik
Bentuk Instrumen
4.2 Menganalisis cara
perpindahan kalor.
Perpindahan Kalor
1 Keingintahuan 2 Respek
terhadap data 3 Berpikir kritis
4 Penemuan dan kreativitas
5 Berpikiran terbuka dan
kerjasama 6 Ketekunan
7 Peka terhadap lingkungan
sekitar 1
Menganalisis perpindahan kalor
dengan cara konduksi.
2 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara
konveksi.
3 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara radiasi.
Melakukan observasi untuk mencari fenomena
terkait perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi dan radiasi.
Menganalisis data observasi, yaitu
mekanisme terjadinya perpindahan kalor dan
mengajukan hipotesis awal faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor.
Melakukan kegiatan praktikum untuk
menguji hipotesis Menarik kesimpulan dari
hasil praktikum. Tes tertulis
Observasi Tes PG
beralasan Lembar
observasi sikap
ilmiah 2 x 45
’ Sumber:
Buku Fisika SMA,
Guidance Worksheet,
BSE, buku referensi
yang relevan.
Alat: Pembakar
spirtus, gelas kimia,
logam silinder
berbagai ukuran, es
batu berwarna.
Purwokerto, April 2015 Guru, Peneliti,
Sulis Marsudi, S.Pd. Ragil Meita Alfathy NIP. 197407222005011001 NIM. 4201411141
92 92
PENGGALAN SILABUS KELOMPOK KONTROL Sekolah : MAN Purwokerto 1
Kelas Semester : X Sepuluh II Dua Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Sikap Ilmiah yang Dikembangkan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
4.1 Menganalisis pengaruh kalor
terhadap suatu zat.
Kalor, Pemuaian, dan
Perubahan Wujud
1 Keingintahuan 2 Respek terhadap
data 3 Berpikir kritis
4 Penemuan dan kreativitas
5 Berpikiran terbuka dan kerjasama
6 Ketekunan 7 Peka terhadap
lingkungan sekitar 1
Menganalisis perpindahan kalor
dengan cara konduksi.
2 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara
konveksi.
3 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara radiasi.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu benda.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
pengaruh perubahan suhu benda terhadap
ukuran benda pemuaian.
Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran
benda, wujudnya dlm pemecahan masalah
melalui diskusi kelas. Tes tertulis
Observasi Tes PG
beralasan Lembar
observasi sikap
ilmiah 4 x 45
’ Buku Fisika
SMA, LDS dan buku
referensi yang
relevan.
93 93
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Sikap Ilmiah yang Dikembangkan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
4.2 Menganalisis cara
perpindahan kalor.
Perpindahan Kalor
1 Keingintahuan 2 Respek terhadap
data 3 Berpikir kritis
4 Penemuan dan kreativitas
5 Berpikiran terbuka dan kerjasama
6 Ketekunan 7 Peka terhadap
lingkungan sekitar 1
Menganalisis perpindahan kalor
dengan cara konduksi.
2 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara
konveksi.
3 Menganalisis
perpindahan kalor dengan cara radiasi.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai perpindahan kalor secara konduksi.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai perpindahan kalor secara konveksi.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai perpindahan kalor secara radiasi.
2 x 45 ’
Buku Fisika SMA dan
buku referensi
yang relevan.
Purwokerto, April 2015 Guru, Peneliti,
Sulis Marsudi, S.Pd. Ragil Meita Alfathy NIP. 197407222005011001 NIM. 4201411141
Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X 4 Materi Pokok : Kalor
Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
II. Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
III. Indikator
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. 2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian suhu, kapasitas kalor dan kalor jenis.
2. Menjelaskan keterkaitan suhu, kalor jenis zat dengan banyaknya energy panas yang dikandung zat.
3. Menguraikan hukum kekekalan energy secara matematis 4. Menjelaskan proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas
5. Menganalisis pemuaian panjang, luas, dan volum. 6. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
7. Menjelaskan hubungan kalor dengan perubahan wujud zat berdasarkan grafik.
8. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan. 9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.
10. Memanfaatkan pengaruh kalor terhadap suatu zat dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pelajaran
1. Kalor dan Perubahan Suhu 2. Hukum kekekalan energy untuk kalor
3. Perubahan wujud zat 4. Pemuaian benda
Materi terlampir pada Guidance Worksheet
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran Ae sop’s menggunakan Guidance worksheet
Metode Pembelajaran: observasi dan praktikum
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 1 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya dapat melakukan diskusi
kelas untuk mendeskripsikan pengertian suhu, jenis-jenis temperatur apersepsi
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
1 Siswa dengan rasa ingin tahunya melakukan kegiatan
pengamatan merumuskan hipotesis pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu.
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang.
3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok
melakukan praktikum untuk memperoleh data pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan
suhu
b. Elaborasi
1
Siswa berfikir logis menganalisis pengaruh kalor dan
perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu.. c. Konfirmasi
1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu
dengan menggunakan Guidance worksheet
2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab
melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai pengaruh kalor dan perubahan wujud
benda terhadap perubahan suhu 70 menit
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran.
b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya.
c. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya
d. Memberi tugas terstruktur. 10 menit
Pertemuan 2 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan
mengobservasi peristiwa pemuaian zat yang terjadi dilingkungan sekitarnya dan memprediksi jenis pemuaian
zat panjang, luas, volume dari data hasil observasi didampingi oleh guru apersepsi.
10 menit
2. Kegiatan Inti
a.Ekplorasi 1 Siswa dengan ingin tahu memperhatikan penjelasan
materi untuk menurunkan persamaan pemuaian panjang pada benda padat.
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 2-3 orang.
3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok
melakukan diskusi untuk menganalisis pemuaian yang terjadi pada benda padat, cair dan gas
b.Elaborasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, koefisien muai, terhadap perubahan pemuaian
panjang, luas dan volum
2 Siswa secara kreatif dan rasa penemuan menurunkan
persamaan untuk
menghitung pertambahan
panjangluasvolum benda
dengan menggunakan
Guidance worksheet c.Konfirmasi
Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai
pengaruh suhu terhadap wujud bendazat 70 menit
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran.
b. Siswa tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu mengenai pembelajaran berikutnya dan menerapkan konsep yang
diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk merancang
sendiri alat bahan yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum pada pertemuan selanjutnya
10 menit
VIII. Sumber dan Media
1. Sumber: Buku fisika kelas X dan Guidance worksheet 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor
IX. Penilaian
1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah
Instrumen terlampir
Semarang, April 2015 Peneliti
Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X 4 Materi Pokok : Kalor
Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
II. Kompetensi Dasar
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor suatu benda.
III. Indikator
1. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi. 2. Menganalisis perpindahan kalor secara konveksi.
3. Menganalisis perpindahan kalor secara radiasi.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjelaskan pengertian konduksi. 3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi. 5. Menjelaskan pengertian konveksi.
6. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi. 8. Menjelaskan pengertian radiasi.
9. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
10. Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.
V. Materi Pelajaran
1. Perpindahan kalor secara konduksi 2. Perpindahan kalor secara konveksi
3. Perpindahan kalor secara radiasi Materi terlampir pada Guidance Worksheet
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran Ae sop’s menggunakan Guidance worksheet
Metode Pembelajaran: observasi dan praktikum
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 2 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya dapat melakukan diskusi
kelas untuk mendeskripsikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, radiasi dan mencari contohnya dalam
kehidupan sehari-hari apersepsi 5 menit
2. Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
1 Siswa dengan rasa ingin tahunya melakukan kegiatan
pengamatan merumuskan hipotesis faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi,
konduksi, radiasi.
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang.
3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok
melakukan praktikum untuk memperoleh data yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi,
konduksi
b. Elaborasi
Siswa berfikir logis menganalisis laju perpindahan kalor secara konveksi, konduksi secara matematis
c. Konfirmasi
1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi dan menyimpulkan faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi,
konduksi dengan menggunakan Guidance worksheet
2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka
melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor
secara konveksi, konduksi, radiasi 75 menit
3.
Kegiatan Akhir
1 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran.
2 Guru mengulas kembali keseluruhan materi kalor dengan mengaitkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
3 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya
4 Memberi tugas terstruktur. 10 menit
VIII. Sumber dan Media
1. Sumber: Buku fisika kelas X dan Guidance worksheet 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor
IX. Penilaian
1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah
Instrumen terlampir
Semarang, April 2015 Peneliti
Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141
Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Kalor
Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
II. Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
III. Indikator
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. 2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian suhu, kapasitas kalor dan kalor jenis.
2. Menjelaskan keterkaitan suhu, kalor jenis zat dengan banyaknya energy panas yang dikandung zat.
3. Menguraikan hukum kekekalan energy secara matematis 4. Menjelaskan proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas
5. Menganalisis pemuaian panjang, luas, dan volum. 6. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
7. Menjelaskan hubungan kalor dengan perubahan wujud zat berdasarkan grafik.
8. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan. 9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.
10. Memanfaatkan pengaruh kalor terhadap suatu zat dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pelajaran
1. Kalor dan Perubahan Suhu 2. Hukum kekekalan energy untuk kalor
3. Perubahan wujud zat 4. Pemuaian benda
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction DI - Cooperative Learning
Metode : - Ceramah - Diskusi kelompok
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 1 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan keingintahuannya menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru: - Apakah kapasitas kalor merupakan sifat spesifik dari
suatu zat? - Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud suatu zat?
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
1 Siswa dengan rasa keingintahuannya mendengarkan
penjelasan umum tentang pengertian kapasitas kalor , perbedaan wujud gas, cair, dan padat baik secara
makroskopis maupun mikroskopis dari guru
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang.
3 Siswa dengan tekun bekerja sama dalam kelompok
melakukan diskusi b. Elaborasi
1 Siswa berfikir logis dalam mengerjakan LDS untuk
memahami pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu dalam kehidupan
sehari-hari.
2 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi factor yang mempengaruhi pemuaian perubahan wujud zat dan aplikasinya, faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan wujud zat; kalor laten; perbedaan kalor laten peleburan dan kalor laten
penguapan dengan menjawab pertanyaan pada LDS.
3 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota
kelompok dapat
mengerjakannya bagian materi. c. Konfirmasi
1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi dan menyimpulkan pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu.
2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab
melakukan presentasi dan tanya 70 menit
jawab mengenai pengaruh kalor dan perubahan wujud benda terhadap perubahan suhu
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran.
b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya.
c. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya
d. Memberi tugas terstruktur. 10 menit
Pertemuan 2 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan
menjawab pertanyaan dari guru: - Adakah hubungan antara koefisien muai panjang, luas,
dan volum? 10 menit
2. Kegiatan Inti
a.Ekplorasi 1 Siswa dengan rasa keingintahuannya memberikan
beberapa soal menentukan energi kalor untuk dikerjakan Siswa Siswa memperhatikan contoh soal
menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum yang disampaikan oleh guru.
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 2-3 orang.
b.Elaborasi 1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi pengertian kalor jenis; proses pemuaian; perbedaan pemuaian panjang, luas dan volume;
hubungan antara koefisien muai panjang, luas dan volume. dengan menjawab pertanyaan pada LDS.
2 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya bagian materi. c.Konfirmasi
Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai
pengaruh suhu terhadap wujud bendazat 70 menit
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10 menit
materi pembelajaran. b. Siswa tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu mengenai
pembelajaran berikutnya dan menerapkan konsep yang diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
VIII. Sumber dan Media
1. Sumber: Buku fisika kelas X dan LDS 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor
IX. Penilaian
1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah
Instrumen terlampir Semarang, April 2015
Peneliti
Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Kalor
Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
II. Kompetensi Dasar
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor suatu benda.
III. Indikator
1. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi. 2. Menganalisis perpindahan kalor secara konveksi.
3. Menganalisis perpindahan kalor secara radiasi.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjelaskan pengertian konduksi. 3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi. 5. Menjelaskan pengertian konveksi.
6. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi. 8. Menjelaskan pengertian radiasi.
9. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
10. Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.
V. Materi Pelajaran
a. Perpindahan kalor secara konduksi b. Perpindahan kalor secara konveksi
c. Perpindahan kalor secara radiasi
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction DI - Cooperative Learning
Metode : - Ceramah - Diskusi kelompok
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 2 2 x 45 menit No.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Awal Pendahuluan Siswa dengan rasa keingintahuannya dan ketekunan
menjawab pertanyaan dari guru untuk menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-
hari. 5 menit
2. Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
1 Siswa dengan rasa ingin tahunya mendengarkan
penjelasan materi perpindahan kalor dari guru dan siswa berpikir logis
mengerjakan soal dari guru menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan
radiasi.
2 Siswa dengan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
membentuk 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang.
3 Siswa dengan tekun, bekerja sama dalam kelompok
melakukan praktikum untuk memperoleh data yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi,
konduksi
b. Elaborasi
1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi pengertian konduksi; contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari; pengertian dan konveksinya;
pengertian radiasi dan contohnya dengan menjawab pertanyaan pada LDS.
2 Siswa dengan sikap tekun, berpikir logis dan kerjasama
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya bagian materi.
c. Konfirmasi
1 Siswa dengan sikap penemuan dan kreativitasnya
mengidentifikasi dan
menyimpulkan faktor
yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi,
konduksi dengan menggunakan Guidance worksheet
2 Siswa dengan kritis dan berpikiran terbuka dan rasa tanggung jawab
melakukan presentasi dan tanya jawab mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, radiasi 75 menit
3.
Kegiatan Akhir
1 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran.
10 menit
2 Guru mengulas kembali keseluruhan materi kalor dengan mengaitkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
3 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pembelajaran selanjutnya
4 Memberi tugas terstruktur.
VIII. Sumber dan Media
1. Sumber: Buku fisika kelas X 2. Media: papan tulis, spidol, komputer dan LCD proyektor
IX. Penilaian
1. Pemahaman konsep : soal pretest-postest PG beralasan 2. Penilaian sikap: angket sikap ilmiah
Instrumen terlampir
Semarang, April 2015 Peneliti
Ragil Meita Alfathy NIM 4201411141
T °C
Lampiran 5
Petunjuk Diskusi LEMBAR DISKUSI SISWA LDS
Mata Pelajaran : Fisika Materi : Kalor dan Konservasi Energi
Sub Materi : Pemuaian zat, Perpindahan Kalor Waktu : 45 menit
1. Kerjakan dengan anggota masing-masing kelompok. 2. Tuliskan identitas anggota kelompok di pojok kiri atas LDS
3. Untuk kelompok bernomor genap kerjakan soal bernomor genap, kelompok bernomor ganjil kerjakan soal bernomor ganjil.
========================================================== SOAL DISKUSI
Perubahan Wujud Zat
1. Satu kg es bersuhu -20 C dipanaskan selama 52 menit pada tekanan 1 atm.
Selama proses pemanasan diketahui perubahan temperature seperti pada grafik berikut. Jelaskan mengapa pada temperature tertentu suhu es konstan.
100 80
60 40
20
-20 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52
Waktu menit
2. 400 gr es bersuhu -5 C hendak dipanaskan mencapai 20
C. Berapa kalor yang dibutuhkan selama proses ini? c
es
= 0,5 kalg C; c
air
= 1 kalg C ; kalor laten
peleburan L
f
= 80 kalg
Pemuaian Zat
3. Pada pemasangan
rel kereta api, pada sambungan rel kereta api sering diberi rongga udara. Apa kaitan hal ini dengan proses pemuaian rel kereta api?
4. Pada saat kita merebus air kedalam suatu panci, terlihat bahwa arus air dalam
panci tersebut memutar dari bawah ke atas. Mengapa proses tersebut bisa terjadi?? berdasarkan konsep fisika yang kita pelajari
Perpindahan Kalor
Perhatikan gambar berikut untuk soal 3 dan 4
5. Baju seragam
sekolah umumnya berwarna terang atau putih. Mengapa? 6. Permukaan pemanas air yang memanfaatkan panas matahari berwarna gelap
atau hitam. Mengapa? 7. Suatu plat besi berbentuk persegi, memiliki luas bidang 1000 cm
2
dan tebal 2 cm. Jika perbedaan suhu kedua permukaan 20 K dan konduktivitas termal
bahan adalah 2,4 WmK, tentukan laju perpindahan kalor pada plat tersebut 8. Suatu ketel pemanas air mempunyai luas 400 cm
2
, tebal 0,5 cm. Perbedaan suhu antara permukaan yang langsung terkena api dan permukaan dalam yang
bersentuhan dengan air adalah 10 C. Apabila kalor dirambatkan sebesar 10 J
tiap detiknya maka hitunglah nilai konduktivitas termal bahan tersebut. 9. Suhu udara di dalam suatu kamar adalah 26
C. Seseorang yang luas permukaan tubuhnya 1 m
2
dan memiliki suhu badan 32 C, berada di dalam kamar tersebut.
Jika koefisien konveksi orang tersebut 5 Wm
2
K, tentukan jumlah kalor yang dilepas orang tersebut selama 3 menit
10. Suatu benda hitam dengan luas permukaan 50 cm
2
, memiliki suhu 125 C.
Tentukan jumlah energi yang dipancarkan benda hitam tersebut selama 5 menit
Lampiran 6 KISI-KISI LEMBAR PENGAMATAN SIKAP ILMIAH
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Tujuan : Mengetahui sikap ilmiah siswa pada pembelajaran fisika pada pokok bahasan suhu dan kalor
Dimensi Indikator
No Soal
Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains
Menanyakan setiap langkah kegiatan 1 dan 2
Sikap respek terhadap datafakta
Tidak mencampur fakta dengan pendapat Objektifjujur
3 dan 4 Sikap berpikir kritis
Meragukan temuan teman Menanyakan setiap perubahan atau hal baru
5 dan 6 Sikap penemuan dan
kreativitas Merubah pendapat dalam merespons terhadap
fakta 7
Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
Menerima saran dari teman Berpartisipasi aktif dalam kelompok
8 dan 9 Sikap ketekunan
Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal
10 Sikap peka terhadap
lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar
11
1 1
5
RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP ILMIAH
Dimensi Indikator
Aspek yang dinilai
Kriteria Skor
Sikap ingin tahu
Antusias pada proses sains
Ketertarikan menganalisis objek
untuk menemukan jawaban
Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1
Mengerjakan tugas asal-asalan karena dikerjakan saat batas waktu hampir usai
2 Langsung mengerjakannya, ketika mengalami kesulitan siswa terlihat
tidak melanjutkan pekerjaannya 3
Langsung mengerjakannya, ketika mengalami kesulitan siswa berupaya mencari tahu bertanya
4 Menanyakan
setiap langkah
kegiatan Menanyakan setiap
langkah kegiatan diskusipraktikum
sehingga paham Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, terlihat
kebingungan dan tidak bekerja saat kegiatan berlangsung 1
Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, berkali-kali mengunjungimelihat kelompokteman lain
saat kegiatan berlangsung 2
Saat penjelasan langkah kegiatan siswa diam saja, sering bertanya saat kegiatan berlangsung
3 Saat penjelasan langkah kegiatan siswa aktif bertanya, fokus saat
kegiatan berlangsung 4
Sikap respek
Tidak mencampur
Menjawab pertanyaan atau
Jawaban siswa tidak berlandaskan fakta, dan mencampurkan pendapat pribadi dalam penjelasannya
1
1 1
6
terhadap datafakta
fakta dengan pendapat
memberikan kesimpulan
berdasarkan fakta Jawaban siswa berlandaskan fakta, namun tidak ada hubungannya
antara pertanyaan dengan konsep yang dijelaskan 2
Jawaban siswa berlandaskan fakta, dengan menghubungkan jawaban dengan konsep, namun belum terperinci
3 Jawaban siswa berlandaskan fakta, dengan menghubungkan jawaban
dengan konsep yang dipelajari dengan tepat 4
Objektifjujur Mengerjakan tugas individu tentang
kalor tanpa mencontek
pekerjaan teman Mengerjakan semua tugas individu tentang kalor dengan mencontek
pekerjaan teman 1
Mengerjakan tugas individu tentang kalor sebagian besar mencontek pekerjaan teman
2 Mengerjakan tugas individu tentang kalor sebagian besar tanpa
mencontek pekerjaan teman 3
Mengerjakan semua tugas individu tentang kalor tanpa mencontek pekerjaan teman
4
Sikap berpikir
kritis Meragukan
temuan teman Mempertanyakan
hasil penemuan teman
Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktikum siswa bercanda dengan teman lain
1 Membaca laporan teman sebentar
2 Membaca laporan teman dan membandingkan dengan miliknya
3 Membaca laporan teman, membandingkan dengan miliknya dan
memberi komentar 4
Menanyakan Mempertanyakan
Setelah diberikan penjelasan siswa diam saja, tidak menghiraukan 1
1 1
7
setiap perubahan
atau hal baru pernyataan
sehingga jelas artinya atau
maksudnya Siswa terlihat bingung, namun diam saja
2 Siswa terlihat bingung, dan berdiskusi dengan teman sebangkunya
3 Siswa terlihat bingung, sibuk membaca dan bertanya hingga paham
4
Sikap penemuan
dan kreativitas
Merubah pendapat
dalam merespons
terhadap fakta Kesediaan untuk
merubah pendapat ketika mengetahui
suatu fakta Tidak merubah pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam
menjawab suatu pertanyaan 1
Belum sepenuhnya merubah pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan
2 Merubah sebagian pendapat ketika mengetahui suatu fakta dalam
menjawab suatu pertanyaan 3
Bersedia merubah seluruh pendapatnya ketika mengetahui suatu fakta dalam menjawab suatu pertanyaan.
4
Sikap berpikiran
terbuka dan
kerjasama Menerima
saran dari teman
Kesediaan untuk menerima saran
dan kritik dari teman dengan
ikhlas saat presentasi
Hanya mau mendengarkan pendapat yang sesuai dengan pendapatnya 1
Hanya mau mendengarkan pendapat oraing lain meskipun berbeda dengan pendapatnya, tapi tidak menerimanya
2 Mau mendengarkan dan menerima pendapat orang lain meskipun
berbeda pendapat namun tidak sungguh-sungguh 3
Mau mendengar dan menerima pendapat orang lain dengan sungguh- sungguh meskipun berbeda pendapat
4 Berpartisipasi
aktif dalam kelompok
Ikutserta dan aktif dalam
menyelesaikan tugas kelompok
Hanya mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok dengan teman akrab saja meskipun sudah disuruh guru
1 Hanya mau ikut berpartisipasi sebagian dalam kegiatan kelompok
walaupun dengan teman yang tidak akrab tetapi hanya jika disuruh 2
1 1
8
guru Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok walaupun dengan
teman yang tidak akrab tapi hanya jika disuruh guru 3
Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok walaupun dengan teman yang tidak akrab tanpa disuruh guru
4
Sikap ketekunan
Melengkapi satu kegiatan
meskipun teman
kelasnya selesai lebih
awal Tidak tergesa-gesa
dan tidak cepat merasa bosan
dalam melaksanakan
suatu kegiatan diskusipraktikum
Langsung menyudahi kegiatan saya dengan data seadanya 1
Segera mengisi data kegiatan yang belum dilaksanakan secara asal- asalan
2 Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun tergesa-gesa
3 Tidak terpengaruh, tetap tenang melaksanakan kegiatan hingga waktu
habis 4
Sikap peka terhadap
lingkungan sekitar
Perhatian terhadap
peristiwa sekitar
Mampu menjelaskan
fenomena yang terjadi
dilingkungan Siswa tidak dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari 1
Siswa dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor namun tidak tahu mekanismenya
2 Siswa memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor namun kurang
tepat dalam menjelaskan mekanismenya 3
Siswa Siswa dapat memberikan contoh peristiwa perpindahan kalor beserta penjelasan mekanismenya
4
Lampiran 7 KISI-KISI ANGKET SIKAP ILMIAH
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Tujuan : Mengukur sikap ilmiah siswa pada pembelajaran Fisika pada Materi Kalor dan Konservasi Energi
Dimensi Indikator
No Soal
Sikap ingin tahu Antusias pada proses sains
Menanyakan setiap langkah kegiatan 1 dan 2
Sikap respek terhadap datafakta
Tidak memanipulasi data Objektifjujur
3 dan 4 Sikap berpikir kritis
Meragukan temuan teman Menanyakan setiap perubahan atau hal baru
5 dan 6 Sikap penemuan dan
kreativitas Menggunakan fakta-fakta untuk dasar konklusi
Menunjukkan laporan berbeda dengan teman kelas 7 dan 8
Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama
Menerima saran dari teman Berpartisipasi aktif dalam kelompok
9 dan 10
Sikap ketekunan Mengulangi percobaan meskipun berakibat
kegagalan Melengkapi satu kegiatan meskipun teman
kelasnya selesai lebih awal 11 dan
12 Sikap peka terhadap
lingkungan sekitar Partisipasi pada kegiatan sosial
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah 13 dan
14
RUBRIK ANGKET SIKAP ILMIAH
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X Genap Tujuan : Mengukur sikap ilmiah siswa pada pembelajaran Fisika pada Materi Kalor
dan Konservasi Energi
Dimensi Indikator
Aspek yang dinilai Kriteria
Sikap ingin tahu Antusias pada proses
sains Ketertarikan
menganalisis objek untuk menemukan
jawaban Ketika guru sedang
menjelaskan materi, dan ada bagian yang tidak saya
mengerti, maka say a….
a. Diam saja b. Baru bertanya saat
diperintah guru c. Bertanya diakhir
pembelajaran d. Berinisiatif bertanya
saat itu juga Menanyakan setiap
langkah kegiatan Menanyakan setiap
langkah kegiatan praktikum sehingga
paham Ketika melaksanakan
kegiatan praktikum dan tidak paham saya ak
an…. a. Diam saja dan tidak
meneruskan kegiatan b. Meniru kegiatan yang
dilakukan teman c. Langsung bertanya pada
teman atau guru sampai paham
d. Membaca kembali LKS dan buku referensi
sampai paham Sikap respek
terhadap datafakta
Tidak memanipulasi data Melaporkan hasil
pengamatan sesuai fakta
Saat menuliskan data laporan pengamatan say
a… a. Selalu meniru data
teman b. Memanipulasi data
yang salah c. Hanya melaporkan data
yang menurut saya benar
d. Melaporkan semua data sesuai pengamatan,
Objektif Mengidentifikasi data
secara objektif Dalam memperoleh data
informasi, say a…
a. Hanya percaya dengan data yang menurut saya
benar b. Mempercayai data
teman yang sama
dengan saya c. Mempercayai data yang
paling banyak dipilih teman
d. Mempercayai data yang didukung fakta,
referensi atau narasumber.
Sikap berpikir kritis
Meragukan temuan teman Mengkritisi hasil
penemuan teman Setelah selesai
melaksanakan kegiatan praktikum say
a….. a. Tidak menghiraukan
temuan teman b. Membaca sepintas
temuan teman c. Membaca semua
temuan teman d. Mencoba mengerti hasil
temuan teman serta mengkritik jika ada
kesalahan Menanyakan setiap
perubahan atau hal baru Mempertanyakan
pernyataan sehingga jelas artinya atau
maksudnya Ketika guru atau teman
menyampaikan presentasi di kelas, maka saya
….. a. Percaya saja
b. Meragukannya, namun diam saja
c. Meragukannya, dan bertanya pada teman
sebangku d. Meragukannya, mencari
fakta yang benar, dan mempertanyakan
pernyataan itu hingga jelas artinya.
Sikap penemuan dan kreativitas
Menggunakan fakta-fakta untuk dasar konklusi
Menerapkan fakta- fakta sebagai dasar
kesimpulan Dalam menyimpulkan
suatu permasalahan, say
a…. a. Menggunakan perasaan
sebagai dasar simpulan b. Menggunakan berbagai
pendapat teman c. Hanya menggunakan
fakta yang sesuai dengan pemikiran saya
d. Menggunakan fakta- fakta, teori, dan analisa
yang sesuai sebagai dasar simpulan
Menunjukkan laporan berbeda dengan teman
kelas Mempresentasikan
laporan yang berbeda dengan teman sekelas
Saat ditugaskan untuk membuat laporan secara
individu say a…
a. Mencontoh seluruh isi laporan teman.
b. Mencontoh milik teman, namun
menggunakan data sendiri.
c. Menggunakan laporan teman hanya sebagai
referensi. d. Mengerjakan semuanya
sendiri Sikap berpikiran
terbuka dan kerjasama
Menerima saran dari teman
Sikap untuk menerima saran dan kritik dari
teman dengan ikhlas Ketika teman saya member
saran , maka say a…
a. Tidak mempedulikan b. Menerima sebagai
catatan c. Menerima dan langsung
dilaksanakan d. Menerima sebagai
bahan pertimbangan Berpartisipasi aktif dalam
kelompok Ikut serta dan aktif
dalam menyelesaikan tugas kelompok
Dalam kegiatan kelompok say
a…. a. Hanya mengamati
teman sekelompok bekerja
b. Ikut bekerja tetapi hanya sebentar
c. Menyelesaikan bagian pekerjaan saya saja
d. Bekerjasama menyelesaikan tugas
kelompok Sikap ketekunan
Mengulangi percobaan meskipun berakibat
kegagalan Mengulang percobaan
sampai menemukan data yang benar
Saat melaksanakan kegiatan untuk mengambil
data, say a….
a. Cukup melaksanakan kegiatan sekali
b. Mengulangi kegiatan dua kali dan diambil
nilai tengahnya c. Mengulangi kegiatan
berkali-kali dan diambil rata-ratanya
d. Mengulangi kegiatan berkali-kali, hingga
didapat data yang sesuai dengan teori
Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya
selesai lebih awal Tidak tergesa-gesa dan
tidak cepat merasa bosan dalam
melaksanakan suatu kegiatan praktikum
Semua teman saya telah selesai melaksanakan
kegiatan sebelum waktu habis, maka say
a… a. Langsung menyudahi
kegiatan saya dengan data seadanya
b. Segera mengisi data kegiatan yang belum
dilaksanakan secara asal-asalan
c. Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun
tergesa-gesa d. Tidak terpengaruh, tetap
tenang dalam melaksanakan kegiatan
Sikap peka terhadap
lingkungan sekitar
Partisipasi pada kegiatan sosial
Keikutsertaan dalam kegiatan sosial
Dalam bidang sosial saya …
a. Belum pernah mengikuti kegiatan
sosial b. Pernah beberapa kali
mengikuti kegiatan sosial
c. Sering mengikuti kegiatan sosial
d. Sering mengikuti kegiatan sosial dan
terlibat sebagai panitia pada kegiatan sosial
tersebut
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Keikutsertaan dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah Jika kelas terlihat kotor
maka say a….
a. Tidak memedulikannya b. Menyuruh teman untuk
membersihkannya c. Membersihkan sampah
di area tempat duduk saya saja
d. Mengajak teman dan secara bersama-sama
membersihkan seluruh kelas
KETERANGAN: Skor 1 untuk pilihan A
Skor 2 untuk pilihan B Skor 3 untuk pilihan C
Skor 4 untuk pilihan D
Lampiran 8
ANGKET SIKAP ILMIAH
Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 20 menit
Tujuan : Mengetahui sikap ilmiah siswa pada pembelajaran fisika
Petunjuk Pengerjaan Angket:
1. Tulis identitas pada bagian kanan atas soal. 2. Bacalah pertanyaan angket dengan teliti.
3. Kerjakan berdasarkan pendapatmu sendiri atau berdasarkan pengalaman mu sendiri selama pembelajaran Kalor dan Konservasi Energi.
4. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai pelajaran. 5. Jawaban dikerjakan pada lembar jawab.
Pilihan jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X pada lembar jawab.
1 Ketika guru sedang menjelaskan materi suhu dan konservasi energi, dan ada bagian yang tidak saya mengerti, maka say
a…. A. Diam saja
B. Baru bertanya saat diperintah guru C. Bertanya diakhir pembelajaran
D. Berinisiatif bertanya saat itu juga
2 Ketika melaksanakan kegiatan praktikumdiskusi dan tidak paham saya ak an….
A. Diam saja dan tidak meneruskan kegiatan B. Meniru kegiatan yang dilakukan teman
C. Langsung bertanya pada teman atau guru sampai paham D. Membaca kembali LKS dan buku referensi sampai paham
3 Saat menuliskan data laporan pengamatan say a…
A. Selalu meniru data teman B. Memanipulasi data yang salah
C. Hanya melaporkan data yang menurut saya benar D. Melaporkan semua data sesuai pengamatan,
4 Dalam memperoleh data informasi, say a…
A. Hanya percaya dengan data yang menurut saya benar B. Mempercayai data teman yang sama dengan saya
C. Mempercayai data yang paling banyak dipilih teman D. Mempercayai data yang didukung fakta, referensi atau narasumber.
5 Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktikumdiskusi say a…..
A. Tidak menghiraukan temuan teman B. Membaca sepintas temuan teman
C. Membaca semua temuan teman D. Mencoba mengerti hasil temuan teman serta mengkritik jika ada kesalahan
6 Ketika guru atau teman menyampaikan presentasi di kelas, maka say a…..
A. Percaya saja B. Meragukannya, namun diam saja
C. Meragukannya, dan bertanya pada teman sebangku D. Meragukannya, mencari fakta yang benar, dan mempertanyakan pernyataan itu
hingga jelas artinya. 7 Dalam menyimpulkan suatu permasalahan, say
a…. A. Menggunakan perasaan sebagai dasar simpulan
B. Menggunakan berbagai pendapat teman C. Hanya menggunakan fakta yang sesuai dengan pemikiran saya
D. Menggunakan fakta-fakta, teori, dan analisa yang sesuai sebagai dasar simpulan
8 Saat ditugaskan untuk membuat laporan secara individu say a…
A. Mencontoh seluruh isi laporan teman. B. Mencontoh milik teman, namun menggunakan data sendiri.
C. Menggunakan laporan teman hanya sebagai referensi. D. Mengerjakan semuanya sendiri
9 Ketika teman saya memberi saran , maka say a…
A. Tidak mempedulikan B. Menerima sebagai catatan
C. Menerima dan langsung dilaksanakan D. Menerima sebagai bahan pertimbangan
10 Dalam kegiatan kelompok say a….
A. Hanya mengamati teman sekelompok bekerja B. Ikut bekerja tetapi hanya sebentar
C. Menyelesaikan bagian pekerjaan saya saja D. Bekerjasama menyelesaikan tugas kelompok
11 Saat melaksanakan kegiatan untuk mengambil data, say a….
A. Cukup melaksanakan kegiatan sekali B. Mengulangi kegiatan dua kali dan diambil nilai tengahnya
C. Mengulangi kegiatan berkali-kali dan diambil rata-ratanya D. Mengulangi kegiatan berkali-kali, hingga didapat data yang sesuai dengan teori
12 Semua teman saya telah selesai melaksanakan kegiatan sebelum waktu habis, maka say a…
A. Langsung menyudahi kegiatan saya dengan data seadanya B. Segera mengisi data kegiatan yang belum dilaksanakan secara asal-asalan
C. Tetap menyelesaikan kegiatan meskipun tergesa-gesa D. Tidak terpengaruh, tetap tenang dalam melaksanakan kegiatan
13 Dalam bidang sosial saya …
A. Belum pernah mengikuti kegiatan sosial B. Pernah beberapa kali mengikuti kegiatan sosial
C. Sering mengikuti kegiatan sosial D. Sering mengikuti kegiatan sosial dan terlibat sebagai panitia pada kegiatan sosial
tersebut 14 Jika kelas terlihat kotor maka say
a…. A. Tidak memedulikannya
B. Menyuruh teman untuk membersihkannya C. Membersihkan sampah di area tempat duduk saya saja
D. Mengajak teman dan secara bersama-sama membersihkan seluruh kelas
Lampiran 9 ANGKET TANGGAPAN SISWA
Petunjuk Pengisian:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur berdasarkan aktivitas pembelajaran materi suhu kalor.
2. Angket ini tidak berpengaruh terhadap hasil belajar Saudara. 3. Bacalah dengan teliti petunjuk dan pertanyaan di bawah ini sebelum Saudara
mengisi. 4. Pilih satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang Saudara alami dengan cara
memberi tanda √ pada salah satu pilihan.
5. Keterangan: SS Sangat setuju, S Setuju, TS Tidak setuju, STS Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan
Jawaban Buktialasan
SS S TS STS 1
Pelaksanaan pembelajaran dengan Aktivitas Ae
sop’s berbantuan Guidance
Worksheet menarik dan menyenangkan.
2 Pelaksanaan pembelajaran dengan
Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance
Worksheet dapat membuat saya lebih mudah memahami materi pelajaran.
3 Pelaksanaan pembelajaran dengan
Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance
Worksheet dapat meningkatkan kemampuan saya untuk mengingat suatu
konsep suhu dan kalor lebih lama.
4 Pelaksanaan pembelajaran dengan
Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance
Worksheet membuat saya bersemangat untuk belajar.
5 Pelaksanaan pembelajaran dengan
Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance
Worksheet cocok untuk materi suhu dan kalor
6 Pelaksanaan pembelajaran dengan
Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance
Worksheet perlu diterapkan untuk materi pelajaran yang lain
Lampiran 10 KISI-KISI SOAL PRETES-POSTTEST
Satuan Pendidikan : MAN 1 Purwokerto Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : X Genap Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi
pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar Indikator
No Soal Bentuk
Soal 4.1 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap suatu zat.
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan temperatur benda.
2. Menganalisis pengaruh perubahan temperatur benda terhadap ukuran benda
pemuaian. 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap
perubahan wujud benda 1, 2, 3, 5,
dan 6 8, 9, dan 10
4, 11, dan 12
PG
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi.
2. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi.
3. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.
7, 13, 14, dan 15
14, 15, 16, dan 19
17, 18 dan 19
PG
Lampiran 11 SOAL PRETES-POSTES
Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 60 menit
Materi : Kalor dan Konservasi Energi
Petunjuk Pengerjaan Soal:
1. Tulis identitas pada bagian kanan atas soal. 2. Bacalah soal-soal dengan teliti
3. Jawaban dikerjakan langsung pada lembar soal.
Pilihan jawaban yang paling benar dengan member tanda silang X dan berikut alasannya.
1. Dua buah es yang diambil dari lemari es yang sama kemudian diletakkan di atas sebuah meja. Es A lebih besar daripada es B. Es manakah yang
temperaturnya lebih rendah? a. T
A
T
B
b. T
A
T
B
c. T
A
= T
B
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
2. Air panas di gelas X dibagi menjadi dua bagian yang tidak sama di gelas A dan B. Jika pengaruh lingkungan diabaikan, manakah yang temperaturnya lebih
rendah, air di gelas A tadi atau air di gelas B? a. T
A
T
B
b. T
A
= T
B
c. T
A
T
B
Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 3. Ada dua buah benda A dan B yang massanya sama. Temperatur A lebih besar
daripada temperatur B. Kapasitas kalor A lebih besar daripada B. Saat kedua benda bersentuhan, maka akan terjadi aliranperpindaha
n…. a. Kapasitas kalor
b. Kalor c. Tidak ada aliran
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
4. Apa yang terjadi dengan temperatur air jika air yang sudah mendidih dipanaskan terus-menerus Pada tekanan 1 atm?
a. Naik b. Tetap
c. Turun Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………….
Pernyataan untuk soal 5 dan 6
Ada dua benda X dan Y yang massanya sama. Bila kedua benda didinginkan dengan sumber yang sama dan dalam waktu yang sama, ternyata benda X lebih
cepat dingin dari benda Y. 5. Benda manakah yang mempunyai kalor jenis lebih besar?
a. X b. Y
c. Sama Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 6. Benda manakah yang mempunyai kapasitas kalor lebih besar?
a. X b. Y
c. Sama Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 7. Ada dua logam A dan B yang massanya dan luas permukaannya sama. Bila
konduktivitas termal logam A lebih besar daripada konduktivitas termal logam B. Jika kedua logam tersebut dipanasi bersamaan, maka pernyataan yang tepat
untuk menggambarkan keadaan tersebut jika H adalah laju perpindahan kalor ada
lah… a.
A
H
B
b. H
A
= H
B
c. H
A
H
B
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
8. Pada bendazat gas terjadi pemua ian…
a. Pemuaian panjang b. Pemuaian luas
c. Pemuaian volume Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………….
9. Di bawah ini merupakan beberapa besaran dalam pemuaian panjang zat padat I Panjang benda mula-mula
II Perubahan temperatur benda III Jenis benda
IVLuas benda mula-mula Pertambahan panjang zat padat ditentukan oleh hal-hal berikut
…. a. I dan II
b. III dan IV c. II, III, dan IV
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
10.
Jenis Zat Koefisien muai panjang Benda 1
0,000019 Benda 2
0,000017 Benda 3
0,000011 Benda 4
0,000009
Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada temperatur dan panjang awal yang sama, maka pertambahan panjang benda tersebut ada
lah…. a. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1
b. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4 c. Benda 3 akan lenih panjang dari benda 2
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
11. Berikut ini adalah proses perubahan wujud benda I Meleburmencair
II Menguap III Membeku
IV Mengembun Dari peristiwa tersebut manakah yang membutuhkan kalor untuk dapat
merubah wujudnya menjadi bentuk lain? a. I dan II
b. III dan IV c. Hanya IV
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
12. Apabila 1 kg es bertemperatur -20°C dipanaskan, pada rentang waktu tertentu es tersebut akan mencair, selama proses perubahan wujud ini apa yang terjadi
pada temperatur es tersebut? a. Temperatur es terus meningkat selama proses perubahan wujud
b. Temperatur konstan selama proses perubahan wujud c. Temperatur es semakin menurun selama proses perubahan wujud
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
13. Pada saat kita menyetrika baju terjadi perpindahan energi secara …
a. Konveksi b. Konduksi
c. Konduksi dan Konveksi Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 14. Perpindahan energi pada saat kita merebus air dengan panci adalah
berlangsung secara.. a. Konveksi
b. Konduksi c. Konduksi dan Konveksi
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
15. Ketika kita berada di dekat api unggun badan kita terasa lebih hangat. Hal ini disebabkan terjadi perpindahan kalor secara..
a. Konveksi b. Radiasi
c. Konveksi dan Radiasi Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 16. Pada pagi hari tubuh kita merasa dingin karena
… a. Kalor berpindah dari badan ke udara sekitar dengan cara konduksi
b. Kalor berpindah dari badan ke udara sekitar dengan cara konveksi c. Badan menerima kalor dingin dari udara sekitar
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
17. Jika kita menjemur 2 baju yang berwarna hitam dan putih dibawah terik matahari, baju dengan warna apa yang akan cepat kering?
a. Putih b. Hitam
c. Hitam dan putih kering bersamaan Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……………. 18. Sebatang logam pada temperatur T memancarkan kalor per-satuan luas per-
satuan waktu ke lingkungan sebesar W. Apabila temperatur logam itu dikalikan dua, radiasi kalor yang dipancarkan akan menjad
i…. a. 0,5 W
b. 4 W c. 16 W
Alasan: …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………….
19. Di bawah ini merupakan contoh perpindahan kalor I Terjadinya angin laut
II Terjadinya angin darat III Pemanasan ruangan
IV Pemanasan batang besi Yang menunjukkan perpindahan kalor secara konveksi adalah..
a. I dan II b. IV
c. I, II, dan III Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………….
20. Dua batang besi panas dengan temperatur T yang sama memancarkan kalor per-satuan luas per-satuan waktu ke lingkungan sebesar W. Diketahui
kemudian bahwa radiasi kalor yang dipancarkan dari batang besi B lebih besar dari A . Pernyataan yang tepat untuk menjelskan hal tersebut adalah
a. b.
c. Alasan:
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………….
Lampiran 12 KUNCI JAWABAN
1. C Alasan : temperatur tidak bergantung pada massa.
2. B Alasan : temperatur tidak bergantung pada jumlah materi atau zat
3. B Alasan : hanya kalor yang dapat berpindah, yaitu dari temperatur yang
lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah. 4. B
Alasan : bila kalor diberikan pada suatu zat pada tekanan konstan, maka hasilnya adalah kenaikan temperatur atau temperatur zat itu. Namun
kadang-kadang zat dapat menyerap panas dalam jumlah yang sangat besar tanpa mengalami perubahan apapun pada temperaturnya. Ini terjadi saat
perubahan wujud. 5. B
Alasan : untuk massa yang sama, semakin besar kalor jenis suatu zat atau benda maka kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperaturnya lebih
besar juga. 6. B
Alasan : untuk massa yang sama, semakin besar kapasitas kalor suatu zat atau benda maka kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperaturnya
lebih besar juga. 7. A
Alasan : laju perpindahan kalor berbanding lurus dengan konduktivitas termal suatu benda. Semakin besar nilai konduktivitas termalnya maka
semakin besar pula laju perpindahan kalornya. Begitu pula sebaliknya. 8. C
Panjang, lebar dan ketebalan ruang dimana gas itu berada tidak dapat diabaikan.
9. A Alasan: pertambahan panjang pada zat padat hanya dipengaruhi oleh
panjang benda mula-mula, perubahan temperatur benda, dan koefisien muai panjang.
10. B Alasan: Pertambahan panjang benda sebanding dengan nilai koefisien
muai panjangnya 11. A
Peristiwa mencair dan menguap adalah contoh perubahan wujud benda yang membutuhkan kalor untuk dapat merubah wujudnya menjadi bentuk
lain. 12. B
Alasan: Selama proses perubahan wujud, benda tidak mengalami peningkatan temperatur konstan
13. B Alasan : karena tidak disertai perpindahan materi maka perpindahan kalor
yang terjadi pada saat menyetrika baju adalah secara konduksi dari lempeng alas setrika ke pakaian yang disetrika.
14. C Alasan : mula-mula panci dipanasi oleh api karena api menyentuh panic
maka terjadi perpindahan kalor dari api ke panic secara konduksi kemudian dari panic ke air terjadi perpindahan kalor secara konveksi.
15. C Alasan : karena dalam hal ini kalor dapat berpindah melalui dua cara yaitu
api mengkonveksi udara disekitarnya dan kalor diradiasikan ke segala arah.
16. B Alasan : badan mengkonveksi kalor terhadap udara sekitar.
17. B Alasan : warna hitam dapat menyerap kalor lebih baik dari pada warna
lainnya karena nilai emisivitasnya sama dengan 1
18. C Alasan : radiasi kalor berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur
mutlaknya. Jika temperaturnya dinaikkan dua kalinya maka radiasinya menjadi 16 kali radiasi semulanya.
19. C Alasan : terjadinya angin laut, darat dan pemanasan ruangan adalah
perpindahan kalor secara konveksi karena disertai perpindahan materi atau massa udara.
20. C Alasan : radiasi kalor berbanding lurus dengan luas permukaan benda yang
memancarkan kalor. Jika temperaturnya dinaikkan maka radiasinya akan meningkat pula.
PENSKORAN TES PILIHAN GANDA BERALASAN
Jawaban Siswa Skor
Jawaban benar, penjelasan jawaban menunjukkan bahwa konsep yang dipahami benar atau tidak menyimpang jauh dari konsep
2
Jawaban benar, penjelasan tidak berhubungan dengan pertanyaan atau tidak memberikan penjelasan
Jawaban salah, dan penjelasan berhubungan dengan pertanyaan serta tidak menyimpang jauh dari konsep
1
Jawaban salah, dan penjelasan tidak berhubungan dengan pertanyaan atau tidak memberikan penjelasan
Jawaban maupun penjelasan kosong
139 1
3 9
Lampiran 13 Validitas, Reliabilitas, Indeks Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uji Coba
N o
Kode Nomor Soal
∑ 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20
1 UC1
2 1
2 1
2 2
2 2
1 2
2 1
1 2
2 25
2 UC2
2 2
1 1
1 1
8 3
UC3 2
1 1
1 1
1 2
1 2
1 2
1 16
4 UC4
2 2
1 1
1 1
2 1
2 1
14 5
UC5 1
1 1
1 1
2 1
1 2
1 12
6 UC6
1 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 21
7 UC7
2 2
1 1
2 2
2 1
1 1
1 1
1 18
8 UC8
2 2
2 1
1 1
1 1
1 2
1 15
9 UC9
1 2
2 1
1 1
2 1
1 12
10 UC10
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
1 2
2 25
11 UC11
1 1
2 2
2 2
2 2
2 1
1 2
2 22
12 UC12
2 2
1 2
1 1
1 2
1 1
14 13
UC13 2
2 2
2 1
1 10
14 UC14
1 1
1 1
1 1
1 7
15 UC15
2 2
1 1
1 2
1 2
2 2
1 1
2 1
21 16
UC16 2
2 2
2 2
1 11
17 UC17
1 2
2 2
2 1
2 2
2 2
1 2
21 18
UC18 1
1 1
1 2
1 2
1 1
2 1
14 19
UC19 2
1 1
1 1
1 2
2 2
1 2
16 20
UC20 1
1 1
1 2
1 1
2 1
11 21
UC21 1
1 1
1 2
6 22
UC22 2
2 1
2 1
2 2
1 2
2 1
2 2
22 23
UC23 2
1 2
1 1
2 2
1 1
2 2
17 24
UC24 2
2 2
2 1
2 1
1 1
2 1
1 18
25 UC25
2 2
2 1
1 8
26 UC26
2 2
2 2
1 2
2 13
27 UC27
2 1
1 1
2 2
2 1
2 1
15 28
UC28 2
1 1
1 2
2 1
2 1
1 2
2 2
20 29
UC29 1
1 1
1 2
1 2
2 1
1 1
1 15
30 UC30
2 2
2 2
2 2
1 1
1 1
2 2
1 21
31 UC31
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
1 2
2 25
140 1
4
N o
Nama Nomor Soal
∑ 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20
32 UC32
2 1
2 2
1 2
2 2
2 2
2 2
20 33
UC33 2
2 2
2 2
2 2
2 1
2 1
1 1
2 2
28 34
UC34 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 11
35 UC35
1 1
2 2
2 1
1 2
2 14
36 UC36
1 1
1 1
1 2
1 1
2 1
12 37
UC37 2
1 1
2 2
1 1
1 11
V al
id it
as 0.27
0.95 1.03
0.11 0.70
0.95 1.03
1.41 0.65
1.70 1.16
0.46 0.92
0.51 0.51
0.54 1.46
0.03 0.35
1.19 15.92
SD 0.68
0.87 0.82
0.31 0.83
0.90 0.82
0.68 0.74
0.51 0.82
0.76 0.85
0.79 0.55
0.50 0.79
0.16 0.67
0.69
N
benar
5 13
13 9
14 13
19 6
27 16
6 12
7 1
24 4
13
r
tabel
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
r
xy
Kriteria 0.092
0.384 0.186
0.005 0.572
0.360 0.544
0.350 0.423
0.489 0.516
0.509 0.403
0.542 0.317
0.321 0.337
-0.058 0.376
0.693
Tdk Valid
Valid Tdk
Valid Tdk
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Tdk
Valid Tdk
Valid Valid
Tdk Valid
Valid Valid
R el
ia b
il it
as 20
M 15,92
Vt 30,29
0,334 0,94
Kriteria Reliabel
DB D
0.03 0.32
0.32 0.00
0.23 0.16
0.43 0.30
0.19 0.26
0.58 0.30
0.16 0.35
0.05 0.00
0.33 0.00
0.20 0.43
Kriteria
rendah cukup
cukup sangat
rendah cukup
rendah tinggi
cukup rendah
cukup tinggi
cukup rendah
cukup rendah
sangat rendah
cukup sangat
rendah rendah
tinggi
ITK P
0.14 0.35
0.35 0.01
0.24 0.38
0.35 0.51
0.16 0.73
0.43 0.16
0.32 0.19
0.03 0.00
0.65 0.00
0.11 0.35
Kriteria
sukar sedang
sedang sukar
sukar sedang
sedang sedang
sukar mudah
sedang sukar
sedang sukar
sukar sukar
sedang sukar
sukar sedang
1 4
1
Lampiran 14 Validitas dan Reliabilitas Angket Sikap Ilmiah
No Kode
Nomor Soal ∑
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
1 UC1
2 3
4 4
2 3
2 3
2 4
1 3
2 2
37 2
UC2 4
3 3
3 4
1 1
2 2
4 2
3 2
4 38
3 UC3
2 3
4 4
2 4
4 3
2 4
4 3
2 4
45 4
UC4 1
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 2
4 51
5 UC5
4 4
4 4
4 1
4 4
4 4
4 4
4 4
53 6
UC6 2
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
2 2
2 47
7 UC7
4 3
4 4
4 4
4 4
2 4
4 4
3 4
52 8
UC8 4
3 4
4 4
4 4
3 3
4 4
4 1
4 50
9 UC9
2 3
4 4
4 4
4 4
3 4
4 4
4 4
52 10
UC10 3
3 3
4 4
1 4
3 3
4 2
3 2
3 42
11 UC11
2 3
4 4
3 1
4 3
4 4
4 4
2 3
45 12
UC12 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 2
4 52
13 UC13
2 3
4 4
4 4
4 4
3 4
4 3
2 2
47 14
UC14 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
2 51
15 UC15
4 3
4 4
4 4
4 3
4 3
4 4
4 3
52 16
UC16 2
3 3
4 4
4 3
2 4
4 4
4 2
2 45
17 UC17
2 3
4 4
4 1
4 4
3 4
2 3
2 4
44 18
UC18 4
4 4
4 3
1 4
4 4
4 4
4 2
4 50
19 UC19
4 2
4 4
4 1
4 2
4 4
4 4
2 2
45 20
UC20 4
3 4
4 4
4 4
2 4
4 3
4 1
3 48
21 UC21
2 3
1 3
4 3
2 2
3 1
3 2
2 1
32 22
UC22 1
3 4
4 2
3 2
2 4
4 1
4 2
1 37
23 UC23
4 3
4 4
3 4
4 4
4 4
4 4
3 4
53 24
UC24 4
4 4
4 4
4 1
4 2
4 2
3 1
3 44
25 UC25
2 3
4 4
4 4
4 2
4 4
4 4
2 4
49 26
UC26 2
3 4
4 4
4 4
4 2
4 4
4 2
4 49
27 UC27
2 4
4 4
2 4
4 3
4 3
2 4
3 4
47 28
UC28 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 54
1 4
2
No Kode
Nomor Soal
∑
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
29 UC29
2 3
4 1
4 4
3 4
3 4
4 4
2 4
46 30
UC30 2
2 2
1 2
1 3
2 2
3 1
2 1
2 26
31 UC31
4 3
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
3 4
53 32
UC32 2
3 4
4 4
4 4
2 3
4 4
4 4
4 50
33 UC33
3 3
4 4
4 4
3 4
4 4
2 4
2 4
49 34
UC34 4
3 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 3
4 53
35 UC35
4 2
4 3
2 4
3 4
2 4
1 3
1 3
40 36
UC36 1
3 4
3 4
1 4
2 2
4 2
1 3
3 37
37 UC37
2 3
4 4
4 1
4 4
4 4
4 4
4 4
50
V al
id it
as 2.84
3.05 3.78
3.73 3.59
3.11 3.54
3.27 3.27
3.84 3.19
3.51 2.35
3.27 SD
1.08 0.46
0.62 0.72
0.75 1.31
0.86 0.86
0.83 0.55
1.09 0.76
0.88 0.95
r
tabel
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
0,334 0,334
r
xy
0.412 0.378
0.665 0.588
0.468 0.431
0.611 0.588
0.508 0.442
0.714 0.699
0.498 0.626
Kriteria Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
R el
ia b
il it
as N
14
∑
9 37,65
r
tabel
0,334 0,811
Kriteria
Reliabel
Lampiran 15 SOAL PRETES-POSTES
Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 60 menit
Materi : Kalor dan Konservasi Energi
Petunjuk Pengerjaan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah soal-soal dengan teliti
3. Tulis identitas pada bagian kanan atas lembar jawaban. 4. Jawaban dikerjakan langsung pada lembar jawaban.
Pilihan jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X beserta alasannya.
1. Air panas di gelas X dibagi menjadi dua bagian yang tidak sama di gelas A dan B. Jika pengaruh lingkungan diabaikan, manakah yang temperaturnya
lebih rendah, air di gelas A atau air di gelas B? a. T
A
T
B
b. T
A
= T
B
c. T
A
T
B
Alasan: temperatur tidak bergantung pada jumlah materi atau zat. 2. Ada dua buah benda A dan B yang massanya sama. Temperatur benda A
lebih besar dari temperatur benda B. Kapasitas kalor A lebih besar daripada B. Saat kedua benda bersentuhan, maka akan terjadi
aliranperpindaha n….
a. Kapasitas kalor
b. Kalor
c. Tidak ada aliran Alasan: hanya kalor yang dapat berpindah, yaitu dari temperatur yang
lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah.
3. Apabila 1 kg es bertemperatur -20°C dipanaskan, pada rentang waktu tertentu es tersebut akan mencair, selama proses perubahan wujud ini apa
yang terjadi pada temperatur es tersebut? a. Temperatur es terus meningkat selama proses perubahan wujud