Desain Penelitian METODE PENELITIAN

dan akhir, adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretes yang baik bila nilai kelompok eksperimen dan kontrol tidak berbeda secara signifikan. Tabel 3.2 Desain penelitian Pretes-Postes Control Group Design kelompok Pretes Perlakuan Postes I X II Y Keterangan: I = Kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet. II = Kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. X = Pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet. Y = Pembelajaran dengan metode konvensional metode yang digunakan guru mitra. O 1 dan O 3 = Keadaan sebelum diberi perlakuan pretes. O 2 dan O 4 = Keadaan setelah diberi perlakuan postes. Sikap ilmiah awal siswa diperoleh dengan mengamati sikap ilmiah siswa melalui lembar pengamatan setelah pelaksanaan pretes, yaitu ketika siswa diberikan pengenalan secara garis besar materi kalor dan konservasi energi. Sikap ilmiah akhir siswa diperoleh dengan mengamati sikap ilmiah siswa melalui lembar pengamatan pada setiap proses pembelajaran. Selain itu, untuk melengkapi data sikap ilmiah lembar pengamatan digunakan angket sikap ilmiah.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nilai ulangan harian populasi dan nama-nama siswa anggota sampel sebagai data untuk analisis data awal.

3.5.2 Tes

Metode tes yang digunakan adalah pretes dan postes pemahaman konsep. Tipe tes yang digunakan adalah pilihan ganda beralasan. Siswa dikatakan paham terhadap konsep apabila menjawab dengan benar soal tes pilihan ganda dan disertai dengan alasan yang tepat. Bentuk penilaian tes pilihan ganda beralasan selengkapnya terdapat pada Lampiran 12.

3.5.3 Pengamatan

Metode pengamatan digunakan untuk mengamati sikap ilmiah siswa yang diamati selama proses pembelajaran sebagai fokus penelitian.

3.5.4 Wawancara

Wawancara berupa interview bebas kepada siswa untuk melengkapi data sikap ilmiah melalui pengamatan.

3.5.5 Angket

Metode angket digunakan untuk mengukur sikap ilmiah siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan juga untuk mengetahui tanggapan siswa kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan dengan pendekatan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet. Tabel 3.3 Jenis data, Aspek yang dinilai, Metode dan Instrumen Penelitian No Jenis Data Aspek yang dinilai Metode Instrumen 1 Pemahaman 1 Pengaruh kalor terhadap Tes Soal pretes dan konsep perubahan temperatur benda. postes 2 Pengaruh perubahan temperatur pemahaman benda terhadap ukuran benda konsep pemuaian. 3 Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda 4 Perpindahan kalor dengan cara konduksi. 5 Perpindahan kalor dengan cara konveksi. 6 Perpindahan kalor dengan cara radiasi. 2 Sikap ilmiah 1 Rasa ingin tahu Pengamatan Lembar siswa 2 3 Respek terhadap datafakta Berpikir kritis pengamatan sikap ilmiah 4 Penemuan dan kreativitas Angket Angket sikap 5 Berpikiran terbukan dan ilmiah kerjasama 6 Ketekunan 7 Peka terhadap lingkungan 3 Tanggapan 1 Menarik dan menyenangkan Angket Angket siswa terhadap 2 Pemahaman konsep tanggapan penerapan 3 Peningkatan kemampuan siswa Aktivitas mengingat konsep Ae sop’s 4 Motivasi belajar berbantuan 5 Kecocokan dengan materi Guidance kalor dan konservasi energi Worksheet 6 Penerapan untuk materi lain

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap uji coba, dan tahap pelaksanaan penelitian.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARANKONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X

0 15 148

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Aktivitas Dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Van Hiele (PTK Pembelajaran Matematika Siswa K

0 2 18

PENGGUNAAN PETA KONSEP BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

3 14 38

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK KECIL BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA

0 0 10

LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS VIII

0 0 88

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN AKTIVITAS MAHASISWA MELALUI PhET SIMULATION

0 0 6

PENERAPAN AKTIVITAS AESOP’S BERBANTUAN GUIDANCE WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH

0 0 10