Uji Anava Analisis Data Tahap Awal

k Tabel 3.16 Hasil Uji Kesamaan Keadaan Awal Populasi Uji Anava Data F hitung F tabel Kriteria Nilai UH Alat Optik 1,03 3,07 Keadaan populasi sama Berdasarkan Tabel 3.16 hasil pengujian dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata data ulangan harian alat optik pada anggota populasi karena nilai F hitung F tabel . Dengan demikian anggota populasi mempunyai keadaan awal yang sama, sehingga apabila salah satu sampel diberi metode pembelajaran yang berbeda dan memberikan hasil belajar yang lebih baik maka hasil belajar ini murni sebagai hasil metode tersebut. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21.

3.9 Analisis data Akhir

3.9.1 Analisis Data Tes Pretes dan Postes 3.9.1.1 Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus:    O E   2 i i i 1 E i Keterangan : χ 2 = Chi kuadrat. O i = Frekuensi pengamatan. E i = Frekuensi yang diharapkan. k = Banyaknya kelas interval. Kriteria pengujian adalah jika taraf signifikan 5 maka distribusi data tidak berbeda dengan distribusi normal atau data berdistribusi normal.

3.9.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui kesamaan varians antara kedua kelompok sampel yang diambil. Hipotesis yang diuji adalah: Dengan rumus: Diambil taraf signifikan a = 5 dengan dk pembilang adalah banyaknya data varian terbesar dikurangi satu dan dk penyebut adalah banyaknya data varian terkecil dikurangi satu, maka diperoleh sebagai . Setelah di dapat nilai , kemudian dibandingkan dengan nilai . Jika , maka diterima yang berarti kedua kelas memiliki varians yang sama Sudjana, 2005: 249.

3.9.1.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan pembelajaran dengan Aktivitas Ae sop’s berbantuan Guidance Worksheet dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Uji ini meliputi uji perbedaan dua rata-rata, uji t-test berpasangan, dan uji normalized gain.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARANKONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X

0 15 148

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Aktivitas Dan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Van Hiele (PTK Pembelajaran Matematika Siswa K

0 2 18

PENGGUNAAN PETA KONSEP BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

3 14 38

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK KECIL BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA

0 0 10

LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS VIII

0 0 88

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN AKTIVITAS MAHASISWA MELALUI PhET SIMULATION

0 0 6

PENERAPAN AKTIVITAS AESOP’S BERBANTUAN GUIDANCE WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH

0 0 10