Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Desain Penelitian

21

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan untuk penelitian adalah SMP Negeri 3 Ungaran yang beralamat di Jalan Patimura A Bandarjo, Ungaran Barat, Kode Pos 50517. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap Bulan Mei tahun ajaran 20142015.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 20142015. Sampel pada penelitian ini adalah wakil dari populasi yang diteliti. Sampel ini diambil dari populasi dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan guru. Pertimbangan guru IPA mengajukan kelas VIII A dan VIII B. Dua kelas ini merupakan kelas yang memiliki kemampuan berbeda. Kelas VIII A lebih unngul daripada kelas VIII B. Hal ini bisa dilihat dari nilai Ujian Akhir Semester UAS. Jumlah siswa kelas VIII A dan VIII B sama-sama 33 siswa.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning PBL pada tema bunyi dan pendengaran. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

3.4 Desain Penelitian

Desain dari penelitian ini adalah quasi eksperiment design dengan bentuk pretest and posttest group design. Gambaran mengenai rancangan pretest and posttest group design Arikunto, 2006 adalah: Gambar 3.1. Pretest and posttest group design Arikunto, 2006 Keterangan: O 1 = Kelompok siswa sebelum di beri perlakuan oleh peneliti. X = Perlakuan melalui pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan alat peraga. O 2 = Kelompok siswa setelah diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan alat peraga.

3.5 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Berpikir Kreatif Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran PBL dan STM Pada Konsep Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah

1 30 322

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT.

1 6 27

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL).

0 0 46

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PROBLEM SOLVING SISWA MAN 1 YOGYAKARTA.

0 0 1

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD

1 1 8

Problem Based Learning (PBL) Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

0 2 45

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16