pengujian terlebih dahulu kemudian dianalisis untuk mengetahui soal bisa digunakan atau tidak.
2 Tahap Pelaksanaan
Tahapan ini merupakan penerapan model PBL pada saat pembelajaran di kelas eksperimen. Pertemuan dalam tema bunyi dan pendengaran adalah sebanyak
6 kali. Langkah-langkah dalam pembelajaran ini yaitu : a.
Siswa melakukan pretest dan pembagian anggota kelompok. b.
Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model PBL sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pembelajaran ini berlangsung 4 kali
pertemuan. Pembelajaran 1 membahas perbedaan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik, beserta contohnya. Pembelajaran 2 tentang karakteristik bunyi
yaitu nada dan resonansi dengan menggunakan gitar dan recorder soprano. Pertemuan 3 tentang pemantulan bunyi, dan pertemuan 4 belajar tentang
indera pendengaran manusia. Pembelajaran diawali dengan suatu permasalahan yang diselesaikan dengan berdiskusi secara kelompok,
mempresentasikan hasil, dan mengevaluasinya. c.
Siswa melakukan posttest dan mengisis angket tanggapan siswa terhadap model PBL.
3 Tahap Analisis
Tahap analisis ini adalah menganalisis data hasil penelitian yang diperoleh. Langkah-langkahnya yaitu :
a. Menganalisis keefektifan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar siswa. b.
Membuat simpulan berdasarkan hasil analisis yang diperoleh untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah ditentukan.
3.6 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Jenis Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
a. Data hasil pretest kognitif dan berpikir kritis.
b. Data hasil posttest kognitif dan berpikir kritis.
c. Data afektif siswa
d. Data psikomotorik siswa
e. Data angket respon siswa
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode : a.
Metode Wawancara Metode wawancara digunakan untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan pembelajaran IPA, serta tanggapan guru terhadap penelitian yang akan dilakukan. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai guru IPA di SMP
Negeri 3 Ungaran. b.
Metode Tes Metode tes digunakan untuk mengetahui tingkat berpikir kritis dan hasil
belajar kognitif dari siswa. Metode tes yang digunakan adalah instrument soal mengenai tema bunyi dan pendengaran. Metode tes pada penelitian ini ada dua
macam yaitu pretest dan posttest. c.
Metode Observasi Metode observasi digunakan untuk memperoleh data yang dapat
memperlihatkan pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan model PBL dan partisipasi siswa. Lembar pengamatan ini berisi tentang penilaian aspek afektif
dan psikomotorik selama pembelajaran. d.
Metode Angket Metode angket digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa
terhadap model PBL. Hasil angket dianalisis secara deskriptif dengan membuat tabel frekuensi jawaban siswa kemudian menarik kesimpulan.
e. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data awal yaitu nilai UAS untuk menghitung homogenitas dan data langsung meliputi subyek
penelitian maupun data saat penelitian berlangsung. Dokumentasi dilakukan untuk mendukung data dari penelitian yang dilakukan.
Teknik pengumpulan data dapat diperinci pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data dan Cara Pengumpulan Data
Jenis Data Cara
Pengumpulan Instrumen
Waktu Pengambilan
Berpikir Kritis Tes
Tes analisis jawaban
Awal, proses, dan akhir
pembelajaran
Hasil Belajar Tes kognitif
Tes soal pilihan ganda
Awal dan akhir pembelajaran
Non tes afektif Lembar
pengamatan afektif
Proses pembelajaran
Non tes psikomotor
Lembar pengamatan
psikomotorik Proses
pembelajaran
Tanggapan Siswa Non tes
Angket berupa check list
Akhir pembelajaran
3.7 Analisis Instrumen