Landasan Empiris TINJAUAN PUSTAKA

dalam otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan mengenali suara tersebut. Mekanisme pendengaran pada manusia dapat dilihat pada gambar 2.4. Gambar 2.4 Mekanisme Pendengaran pada Manusia

2.2 Landasan Empiris

Syah 2009 dalam penelitiannya menyatakan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis sebesar 15 dan 18 untuk hasil belajarnya pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Sumenep. Selain itu berdasarkan hasil penelitian Arnyana 2007 menyebutkan bahwa model PBL dapat 1 meningkatkan pemahaman konsep; 2 meningkatkan kemampuan memecahkan masalah; 3 meningkatkan kemampuan menerapkan konsep- konsep; 4 meningkatkan sikap positif siswa; 5 meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas X SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian Cicchino 2015 tentang permainan berbasis masalah menjelaskan sebagai berikut : . . . data analysis showed that features of GBL intervention and particular cycles of gameplay were effective in promoting higher levels of critical thinking, including the development of independent beliefs prior to enganging in collaborative discourse and providing oppurtunities for guided reflection. Penelitian pembelajaran menggunakan alat peragapun sudah banyak dilakukan seperti penelitian Aziz et al. 2012 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan memanfaatkan alat peraga sederhana pada materi tata surya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik serta kemampuan bekerja sama. Sedangkan hasil penelitian Gelombang Suara Daun Telinga Saluran Telinga Gendang Telinga Tulang Telinga Rumah Siput Saraf Pendengaran Otak Anidityas et al. 2012 menyatakan bahwa penggunaan alat peraga sistem pernapasan manusia dapat mengoptimalkan kualitas belajar siswa yang ditunjukkan dengan keaktifan siswa mencapai 93 dengan kriteria sangat aktif serta ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal termasuk dalam kriteria sangat baik yakni sebesar 89,58. Keseluruhan penelitian di atas merupakan penelitian yang terpisah antara model PBL dengan alat peraga. Model PBL sudah banyak diteliti dan menghasilkan hasil belajar yang baik. Begitupun dengan penggunaan alat peraga. Pemilihan alat peraga ini tidak serta merta tanpa pertimbangan melainkan menyesuaikan materi yang akan disampaikan, keefektifan, dan ketersediaan.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Perbedaan Berpikir Kreatif Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran PBL dan STM Pada Konsep Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah

1 30 322

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT.

1 6 27

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL).

0 0 46

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PROBLEM SOLVING SISWA MAN 1 YOGYAKARTA.

0 0 1

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD

1 1 8

Problem Based Learning (PBL) Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

0 2 45

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16