4.1.3.2 Hasil Perubahan Perilaku Peserta Didik untuk Sikap Spiritual Siklus II
Perubahan perilaku peserta didik untuk sikap spiritual merupakan salah satu aspek yang diteliti dalam penelitian ini. Peneliti mengamati perubahan
perilaku sikap spiritual peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II. Penilaian sikap spiritual sesuai dengan KI-1. Ketercapaian KI-1
ditandai dengan perolehan nilai B baik atau skor 2,51 – 3,50 untuk setiap
individu dan 75 untuk ketercapaian klasikal. KD 1 yang berhubungan dengan keterampilan menyusun teks eksposisi
secara tertulis adalah KD 1.2. KD 1.2 merupakan acuan peneliti dalam meneliti perubahan sikap spiritual peserta didik. Penilaian sikap spiritual yang sesuai
dengan KD 1.2 mencakup dua indikator, yaitu 1 menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks eksposisi, 2
berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran menyusun teks eksposisi. Berikut penjelasan penilaian berdasarkan tiap aspek penilaian sikap spiritual.
4.1.3.2.1 Penilaian Sikap Spiritual Aspek Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Memahami Struktur dan Kaidah Teks
Eksposisi Aspek menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
memahami struktur dan kaidah teks eksposisi merupakan aspek pertama dalam penilaian sikap spiritual. Perilaku atau sikap peserta didik dalam melaksanakan
aspek penilaian pertama ini, dapat diketahui dengan mengamati cara berturtur baik lisan maupun tulis setiap peserta didik. Hasil penilaian sikap spiritual aspek
pertama dapat dilihat pada tabel 4.27.
Tabel 4.27 Hasil Penilaian Sikap Spiritual Aspek Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Memahami Struktur dan
Kaidah Teks Eksposisi
No Kategori
Nilai Frekuensi Jumlah
Skor Presentase
Ketuntasan
1. Selalu
4 6
24 20
3030 x 100 = 100
2. Sering
3 24
72 80
3. Kadang
2 -
- -
4. Tidak
Pernah 1
- -
- Jumlah
30 91
100 Rata-rata
3,2 Tabel 4.27 adalah hasil penilaian sikap spiritual aspek yang pertama,
yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks eksposisi. Berdasarkan tabel 4.27, diketahui bahwa
sebanyak 20 atau 6 peserta didik selalu melakukan sikap spiritual aspek pertama dengan jumlah skor 24. Peserta didik yang sering melakukan sikap spiritual aspek
pertama sebanyak 80 atau 24 peserta didik dengan jumlah skor 72. Skor maksimal yang diperoleh pada aspek pertama adalah 91 dengan nilai rata-rata 3,2.
Ketuntasan klasikal pada aspek pertama mencapai 100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semua peserta didik di kelas VII H SMP Negeri 1
Banjarnegara sudah mencapai ketuntasan klasikal yang ditentukan. Semua peserta didik sudah mengalami peningkatan dibandingkan pada pembelajaran siklus I.
4.1.3.2.2 Penilaian Sikap Spiritual Aspek Berdoa Sebelum Melakukan Kegiatan Pembelajaran Menyusun Teks Eksposisi
Berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran menyusun teks eksposisi merupakan aspek kedua dalam penilaian sikap spiritual. Perilaku atau
sikap peserta didik dalam melakukan aspek yang kedua ini dapat diketahui dengan mengamati peserta didik ketika berdoa pada saat pembelajaran akan dimulai dan
mengakhiri pembelajaran. Hasil penilaian sikap spiritual aspek kedua dapat dilihat pada tabel 4.28.
Tabel 4.28 Hasil Penilaian Sikap Spiritual Aspek Berdoa Sebelum Melakukan Kegiatan Pembelajaran Menyusun Teks Eksposisi
No Kategori
Nilai Frekuensi Jumlah
Skor Presentase
Ketuntasan
1. Selalu
4 23
92 76,6
3030 x 100 = 100
2. Sering
3 7
21 23,3
3. Kadang
2 -
- -
4. Tidak
Pernah 1
- -
- Jumlah
30 113
100 Rata-rata
3,76 Tabel 4.28 adalah hasil penilaian sikap pada aspek kedua, yaitu berdoa
sebelum melakukan kegiatan pembelajaran menyusun teks eksposisi. Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa 23 peserta didik atau 76,6 selalu melakukan
aspek kedua sikap spiritual, dengan jumlah skor 92. Sedangkan 7 peserta didik atau 23,3 sering melakukan aspek kedua sikap spiritual, dengan jumlah skor 21.
Pada kategori kadang-kadang tidak ada peserta didik yang mendapatkan nilai pada kategori tersebut. Sama halnya pada kategori tidak pernah, tidak ada peserta didik
yang mendapatkan nilai dalam kategori tersebut. Skor maksimal yang diperoleh pada aspek kedua sikap religius adalah 113 dengan jumlah rata-rata 3,76.
Ketuntasan klasikal mencapai 100 dari jumlah peserta didik sebanyak 30 peserta didik. Berdasakan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa seluruh peserta didik
kelas VII H SMP Negeri 1 Banjarnegara sudah mencapai ketuntasan klasikal yang ditentukan dan mengalami peningkatan pada siklus II.
4.1.3.3 Hasil Perubahan Perilaku Peserta Didik untuk Sikap Sosial Siklus II