Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Isi Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Organisasi Prasiklus

nilai rata-rata tiap aspek menyusun teks eksposisi adalah 2,37 dengan jumlah skor 1898. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori cukup. Ketuntasan klasikal sebsesar 36,6 atau sebanyak 11 peserta didik. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang diharapkan sebesar 75 dari jumlah keseluruhan peserta didik. Jumlah skor untuk aspek isi adalah 601 dengan rata-rata skor 20,03. Aspek organisasi jumlah skornya sebesar 404 dengan nilai rata-rata 13,4. Pada aspek kosakata jumlah skornya adalah 389 dengan rata-rata 12,9. Jumlah skor pada aspek penggunaan bahasa sebanyak 378 dengan rata-rata nilai 12,6. Sedangkan pada aspek mekanik memperoleh jumlah skor sebanyak 126 dengan rata-rata nilai 4,2. Berikut adalah pemaparan hasil menyusun teks eksposisi berdasarkan aspek penilaiannya.

4.1.1.1 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Isi

Aspek isi merupakan aspek pertama yang dinilai pada teks eksposisi. Skor maksimal pada aspek ini adalah 30. Aspek ini menekaka pada penugasan dan pengembangan teks yang relevan dengan topik yang dibahas. Berikut adaah tabel yang menunjukan hasil penilaian pada aspek isi. Tabel 4.3 Hasil Tes Keterampilan Teks Eksposisi Aspek Isi Prasiklus No. Kategori Skor Frekuensi Jumlah skor Ketuntasan Rata-rata Persen 1. Sangat Baik 27-30 - - - 601 30 = 20,03 9 x 100 30 = 30 2. Baik 22-26 9 202 30 3. Cukup 17-21 19 367 63,3 4. Kurang 13-16 2 32 6,6 Jumlah 30 601 Pada tabel 4.3 diketahui bahwa hasil tes keterampilan aspek isi pada prasiklus hanya 9 peserta didik atau 30 yang mencapai nilai ketuntasan yaitu 22- 26. Sedangkan sisanya sebanyak 19 peserta didik atau 63,3 masih dalam kategori cukup dan 2 peserta didik atau 6,6 masih pada kategori kurang. Ketuntasan yang dicapai sebesar 30. Hasil tersebut masih jauh dari nilai ketuntasan yang mencapai 75. Skor maksimal yang diperoleh dari 30 peserta didik adalah 601 dengan rata-rata 20,03. Hasil tersebut menunjukan bahwa sebagian besar peserta didik masih belum menguasai aspek isi dalam keterampilan menyusun teks eksposisi.

4.1.1.2 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Organisasi Prasiklus

Penilaian aspek organisasi ditekankan pada bagian struktur atau organisasi teks eksposisi. Kriteria penilaian pada aspek ini adalah organisasi teks lengkap, gagasan yag diungkapkan padat dan jelas, serta urutannya yang logis. Skor maksimal yang diperoleh pada aspek ini adalah 20. Berikut adalah tabel hasil tes keterampilan menyusun teks eksposisi aspek organisasi prasiklus. Tabel 4.4 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Organisasi Prasiklus No. Kategori Skor Frekuensi Jumlah skor Ketuntasan Rata-rata Persen 1. Sangat Baik 18-20 - - - 404 30 = 13,46 18 x 100 30 = 60 2. Baik 14-17 18 267 60 3. Cukup 10-13 10 119 33,3 4. Kurang 7-9 2 18 6,6 Jumlah 30 404 Tabel 4.4 adalah hasil tes keterampilan menyusun teks eksposisi aspek organisasi. Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa jumlah peserta didik yang memperoleh skor 14-17 sebanyak 18 peserta didik atau 60. Sebesar 60 tersebut merupakan peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan minimum dan berkategori baik. Sebanyak 12 peserta didik atau 33,3 masih belum mencapai nilai ketuntasan yang suda dtentukan. Adapun 2 peserta didik atau 6,6 memperoleh nilai dala kategori kurang. Skor maksimal yang diperoleh dari 30 peserta didik adalah 404 dengan nilai rata-rata 13,46. Jumah rata-rata tersebut dikategorikan baik. Dengan jumlah tersebut, secara umum peserta didik sudah mampu menguasa organisasi pada teks eksposisi.akan tetapi masih perunya perbaian agar semua peserta didik dapat mencapai nilai ketuntasan yang sudah ditentukan.

4.1.1.3 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Eksposisi Aspek Kosakata Prasiklus

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MEDIA AMPLOP BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A S

1 10 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA TEKS BACAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII- F SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas X MIA 6 dalam Memproduksi Teks Eksposisi dengan Model Pembelajaran Proyek.

0 5 48