Teknik Analisis Data Kuantitatif

apabila peserta didik terlihat antusias yang ditandai dengan perubahan sikapperilaku senang dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran menyusun teks eksposisi secara tertulis. Selain itu, dapat dlihat pula dengan tanggapan peserta didik mengenai pembelajaran menyusun teks eksposisi menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan media karikatur berpidato yang semakin menunjukan kearah positif dan baik. Data keantusiasan diambil dengan lembar pengamatan yang diperoleh dari hasi observasi, wawancara, dan dokumentasi foto.

3.7.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik analisis data kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh peserta didik setelah tes dlaukan. Data kuantitatif ini diolah dengan menggunaan deskriptif presentase. Nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik untuk mengetahui keberhasilan individu dan keberhasilan klasikal sesuai target yang telah ditentukan. Tes dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali,cyaitu pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Analisis data dilakukan dengan memasukan nilai menyusun teks eksposisi secara tertulis pada tes akhir tiap-tiap siklus siklus I dan siklus II ke dalam tabel. Berdasarkan nilai tersebut dicari presentase keberhasilannya. Analisis data untuk menghitung keberhasilan yang dicapai berdasarkan teknik kuantitatif dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Mengoreksi hasil tes keterampilan menyusun teks eksposisi tiap-tiap peserta didik sesuai rubrik penilaian. 2. Menghitung jumlah responden 3. Menghitung nilai konversi peserta didik Skor diperoleh Skor Maksimal x 4 = skor akhir 4. Menghitung nilai rata-rata peserta didik tiap siklus 5. Menghitung jumlah niali peserta didik tiap aspek 6. Menghitung frekuensi peserta didik yang mendapat nilai ≥ 2,67 7. Menghitung presentase ketercapaian KKM Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes peserta didik tiap siklus. Untuk menghitung hasil perolehan nilai rata-rata peserta didik pada tiap siklus dgunakan rumus sebagai berikut. Keterangan: XP : Jumlah nilai rata-rata peserta didik tiap siklus ∑ N : jumlah nilai kumulaif ∑ R : jumlah responden Setelah diketahui hasil perolehan nilai rata-rata tiap peserta didik pada siklus I dan siklus II kemudian disesuaikan dengan pedoman penilaian untuk menentukan keterampilan menyusun teks eksposisi secara tertulis dalam kategori kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Untuk mengetahui peningkatan keterampila menyusun teks eksposisi secara tertulis, maka hasil nilai perolehan rata-rata tiap aspek pada siklus I dibandingkan dengan nilai perolehan peserta didik pada siklus II. Untuk menghitung nilai peserta didik tiap aspek digunakan rumus sebagai berikut. XP = ∑ N x 100 ∑ R X = ∑ BS x 100 ∑ R Keterangan: X : Jumlah nilai peserta didik tiap aspek ∑ BS : Jumlah bobot skor ∑ R : Jumlah peserta didik satu kelas Selanjutnya, keberhasilan nilai peserta didik secara klasika dihitung dengan cara membagi jumlah peserta didik yag mendapat konvensi nilai 2,67 dengan keseluruhan jumlah responden dan dikalikan presentase maksimal. Untuk memudahkan perhitungan digunakan rumus sebagai berikut. ∑ P = ∑ F x 100 ∑ R Keteragan: ∑ P : Presentase ketercapaian KKM ∑ F : Frekuensi peserta didik yang mendapat nilai konvensi ≥ 2,67 ∑ R : Jumlah responden Berdasarkan presentase ketercapaian KKM apabila 75 peserta didik sudah mendapat nilai minimum 2,67 berpredikat B- dapat dikatakan tindaka yang dilakukan telah berhasil atau tuntas.

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MEDIA AMPLOP BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A S

1 10 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA TEKS BACAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII- F SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas X MIA 6 dalam Memproduksi Teks Eksposisi dengan Model Pembelajaran Proyek.

0 5 48