Alternatif Saluran Pemasaran I ANALISIS TATANIAGA KELAPA KOPYOR

6.9. Alternatif Saluran Pemasaran

Berdasarkan perhitungan margin pemasaran, saluran pemasaran saluran pemasaran 3 memiliki total margin pemasaran yang paling kecil, yaitu sebesar Rp 7.185,97 per but ir, sekaligus memiliki total biaya pemasaran paling kecil diantara ketiga saluran pemasaran lainnya, yaitu sebesar Rp 3.766,12 per butir. Rasio keuntungan dan biaya tertinggi pada analisis tataniaga kelapa kopyor terdapat pada saluran pemasaran 3 yaitu sebesar 1,20. Rasio keuntungan dan biaya pemasaran sebesar 1,20 berarti bahwa setiap Rp 100 per butir biaya pemasaran yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 120 per butir kelapa kopyor. Bagian terbesar yang diterima petani kelapa kopyor juga berada pada saluran pemasaran 3 yaitu sebesar 45,49 persen, maka saluran pemasaran 3 merupakan saluran pemasaran yang paling menguntungkan bagi petani.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses tataniaga kelapa kopyor dari petani di Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga konsumen melibatkan beberapa lembaga pemasaran yaitu petani, pedagang pengumpul I, pedagang pengumpul II, pedagang besar, dan pengecer. Terdapat tiga saluran pemasaran kelapa kopyor, yaitu terdiri dari saluran pemasaran I Petani– Pedagang Pengumpul I–Pedagang Besar–Pedagang Pengecer–Konsumen, saluran pemasaran II Petani–Pedagang Pengumpul I– Pedagang Pengumpul II– Pedagang Besar–Pengecer–Konsumen, saluran pemasaran III Petani– Pedagang Pengumpul II–Pedagang Besar–Pengecer–Konsumen. Dari ketiga jalur pemasaran tersebut, saluaran yang paling banyak digunakan petani adalah saluran pemasaran II dan saluran pemasaran III yaitu sebanyak 36,67 persen atau sekitar 11 orang petani, sedangkan petani yang menggunakan saluran pemasaran I sebanyak 26,67 persen atau delapan orang petani. 2. Fungsi- fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran kelapa kopyor adalah: 1 Petani: fungsi penjualan, fungsi pengemasan, fungsi sortasi, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi pembiayaan, dan fungsi informasi pasar. 2 Pedagang pengumpul I: fungsi pembelian, fungsi penjualan, fungsi sortasi, fungsi pengemasan, fungsi pengangkutan, fungsi pembiayaan, dan fungsi informasi pasar. 3 Pedagang pengumpul II: fungsi pembelian, fungsi penjualan, fungsi sortasi, fungsi pengemasan, fungsi pengangkutan, fungsi pembiayaan, fungsi penyimpanan, fungsi penanggungan resiko, dan fungsi informasi pasar. 4 Pedagang besar: fungsi pembelian, fungsi penjualan, fungsi sortasi, fungsi pengemasan, fungsi pengangkutan, fungsi pembiayaan, fungsi penyimpanan, fungsi penanggungan resiko, dan fungsi informasi pasar. 5 Pengecer: fungsi pembelian, fungsi penjualan, fungsi sortasi, fungsi pengemasan, fungsi