Fungsi-Fungsi Pemasaran Kerangka Pemikiran Teoritis 1. Sistem Tataniaga

pemasaran yang ringkas, sehingga penyediaan produk menjadi efektif dan efisien. Sistem ini disusun oleh komponen-komponen terkecil yang disebut dengan sub- sistem. Komponen-komponen ini bekerjasama dalam suatu kesatuan yang terorganisasi dan saling tergantung antara bagian satu dengan bagian yang lain. Sistem pemasaran terdiri dari sistem komunikasi communication system, sistem teknis technical system dan sistem kekuatan power system. Communication system adalah sesuatu yang bergerak, berkelanjutan dan sangat berpotensi untuk mengontrol tingkah laku dalam pengambilan keputusan di dalam sistem pemasaran. Communication system terdiri dari interface dan interstage. Interface terjadi pada saat pelaku pemasaran berhadapan dengan pelaku pemasaran yang lain. Interstage adalah jumlah tahapantingkatan pelaku pemasaran dalam sistem pemasaran. Power system merupakan suatu kekuatan yang menghubungkan antar pelaku pemasaran dan terjadi pada saat pertukaran dilakukan. Individu pelaku pemasaran dapat memiliki kekuatan tawar- menawar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelaku pemasaran yang lain, sehingga dapat mempengaruhi kegiatan pertukaran pada waktu yang sama. Sedangkan technical system adalah sistem input-output yang menunjukkan hubungan antara input dan output dalam setiap tahapan interstage di sepanjang sistem pemasaran suatu komoditi.

3.1.2. Fungsi-Fungsi Pemasaran

Pendekatan fungsi menurut Kohls dan Uhl 1985 adalah suatu pendekatan yang mempelajari bagaimana sistem pemasaran dilakukan. Sedangkan Sarma 1985 berpendapat bahwa fungsi- fungsi tataniaga merupakan kegiatan yang mengusahakan agar pembeli memperoleh barang yang diinginkan pada tempat, waktu, bentuk dan harga yang tepat dengan jalan: • Meningkatkan kegunaan tempat place utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari daerah produksi ke daerah konsumsi. • Meningkatkan kegunaan waktu time utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari waktu yang belum diperlukan ke waktu yang diperlukan,misalnya dari waktu panen ke waktu paceklik. • Meningkatkan kegunaan bentuk form utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari bentuk semula ke bentuk yang lebih diinginkan. Pendekatan ini untuk menganalisis dan mempelajari berbagai gejala dalam proses pemasaran untuk beberapa aspek fungsional pokok, sehingga seluruh proses pemasaran dapat memberikan gambaran yang ringkas dan lengkap. Fungsi tersebut terdiri dari : a. Fungsi pertukaran adalah kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dari barang dan jasa yang dipasarkan. Fungsi pertukaran meliputi a kegiatan pembelian dan b kegiatan penjualan. Pembelian merupakan kegiatan melakukan penetapan jumlah dan kualitas barang, mencari sumber barang, menetapkan harga, dan syarat-syarat pembelian. Kegiatan penjualan diikuti mencari pasar, menetapkan jumlah, kualitas serta menentukan saluran tataniaga yang paling sesuai. b. Fungsi fisik adalah semua tindakan yang berhubungan langsung dengan barang dan jasa yang menimbulkan kegunaan tempat, bentuk dan waktu. Fungsi ini meliputi a penyimpanan, untuk membuat komoditi selalu tersedia pada saat konsumen menginginkannya. b pengolahan, untuk komoditi pertanian, kegiatan yang dilakukan merubah bentuk melalui proses yang diinginkan sehingga dapat meningkatkan kegunaan, kepuasan, dan merupakan usaha untuk memperluas pasar dari komoditi asal. c pengangkutan, pemindahan, melakukan kegiatan membuat komoditi selalu tersedia pada tempat tertentu yang diinginkan. c. Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Fungsi fasilitas meliputi a fungsi standarisasi dan grading, b fungsi penanggungan resiko, c fungsi pembayaran dan d fungsi informasi pasar. Fungsi standarisasi dan grading mempermudah pembelian barang, mempermudah pelaksanaan jual beli, mengurangi biaya pemasaran dan memperluas pasar. Fungsi penanggungan resiko dengan menerima kemungkinan kehilangan dalam proses pemasaran yang disebabkan resiko fisik dan resiko pasar. Fungsi pembayaran adalah kegiatan pembayaran dalam bentuk uang untuk memperlancar proses tataniaga. Informasi pasar dengan mengumpulkan interpretasi dari sejumlah data sehingga proses pemasaran menjadi lebih sempurna. Untuk menjalankan fungsi- fungsi tersebut dalam tataniaga terlibat jasa transportasi syarat mutlak menurut Mosher, jasa perlakuan pasca panen, seperti pembersihan, penyimpanan, pemeliharaan dalam penyimpanan, serta jasa pengelolaan. Sistem pemasaran akan lebih efisien apabila informasi yang diterima produsen dan konsumen baik.

3.1.3. Lembaga dan Saluran pemasaran