8
1.8 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri atas bagian awal skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi, yang masing-masing diuraikan sebagai berikut:
1.8.1 Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran.
1.8.2 Bagian Isi
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri atas 5 bab, yaitu: BAB 1 : Pendahuluan, berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 : Tinjauan pustaka, berisi landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
BAB 3 : Metode penelitian, berisi metode penentuan subjek penelitian, desain penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data,
instrument penelitian, analisis instrument penelitian, analisis data awal, dan analisis data akhir.
BAB 4 : Hasil penelitian dan pembahasan. BAB 5 : Penutup, berisi simpulan dan saran.
1.8.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Belajar
Setiap orang baik disadari ataupun tidak, selalu melaksanakan kegiatan belajar. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang
dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang Anni Rifa’i, 2012: 66. Menurut Morgan, sebagaimana dikutip oleh
Anni 2012: 66, menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Hal ini senada
dengan Hudojo, sebagaimana dikutip oleh Istiandaru 2011: 11, yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses aktif dalam memperoleh
pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa proses
belajar menghasilkan perubahan perilaku yang berupa pemahaman, keterampilan dan sikap. Perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi berbagai macam
unsur-unsur dalam belajar. Belajar dipandang sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai
macam unsur, antara lain: