27
informasi dan pengetahuan baru pada masalah baru. Disamping itu guru juga mengadakan pengamatan setiap kelompok karena guru berperan sebagai fasilitator
dalam kegiatan kelompok. Penilaian teman sebaya dilakukan dengan menggunakan lembaran penilaian untuk setiap siswa yang disiapkan oleh sekolah
mengenai bagia-bagian yang akan dinilai seperti pengetahuan, kontribusi terhadap proses, dan pemahamn terhadap permasalahan Rusmono, 2014: 78.
2.1.2.4 Langkah Pembelajaran Fisika dengan model PBL Berbantuan Pohon Masalah
Pohon masalah digunakan dalam proses pembelajaran fisika bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning PBL dalam mata pelajaran fisika dilakukan dengan lima tahap. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tahap Orientasi Tahap orientasi adalah tahap atau langkah awal yang diberikan untuk
membentuk kesan umum dan pemahaman global mengenai batas-batas ruang lingkup masalah. Tahapan ini, guru menjelaskan tujuan pembelajaran dalam
bentuk masalah, menjelaskan perangkat yang diperlukan, memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas untuk mendapatkan masalah.
b. Tahap Mengorganisasi Siswa untuk Belajar Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4
anggota kelompok. Guru memberikan beberapa permasalahan. Masing-masing kelompok memilih masalah yang telah disediakan. Masalah tersebut diselesaikan
dengan membuat pohon masalah untuk menghubungkan sebab-akibat permasalahan pada lembar penyelesaian yang telah disediakan. Guru juga
28
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengorganisasi tugas yang berhubungan dengan masalah.
c. Tahap Membimbing Penyelidikan Individual Tahap ini, tugas guru adalah mendorong siswa mengumpulkan informasi
sesuai masalah yang dipilih untuk mendapatkan penjelasan dan memecahkan masalah.
d. Tahap Membimbing, Membangun, dan Menyajikan Hasil Karya Tahap ini, guru membimbing siswa dalam merencanakan dan
mempersiapkan hasil karya setiap kelompoknya. Hasil karya ini bisa berupa laporan, video, karya tulis, dan model-model lain yang dapat dibaca oleh
kelompok lainnya. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses Pemecahan Masalah
Kegiatan evaluasi adalah kegiatan belajar siswa baik individual maupun diskusi kelompok, dinilai oleh guru melalui pengamatan atau observasi. Tahap
evaluasi ini terdapat tiga hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru yaitu : 1 guru menilai produk atau hasil akhir setiap kelompok, 2 guru menilai keempat
tahap sebelumnya, 3 guru menilai cara penyampaian atau presentasi dari setiap kelompoknya. Seorang guru juga harus melakukan refleksi, penguatan, dan
memberikan motivasi kepada siswa.
2.1.5 Pembelajaran Ekspositori