Teknik Pengumpulan Data Materi

46

3.2 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis kemudian diolah dan disimpulkan dengan menggunakan panduan referensi yang berkaitan dengan penelitian tersebut. a Metode Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai nama dan banyaknya siswa yang menjadi anggota populasi dan untuk menentukan anggota sampel. Selain itu metode ini juga digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dari siswa berupa nilai ulangan semester gasal tahun pelajaran 20142015 yang menjadi sampel penelitian. b Metode Tes Menurut Suharsimi 2007: 53, tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan . Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kritis siswa pada materi hukum Archimedes yang berbentuk soal uraian. Tes dengan bobot setara dilakukan sesudah kelompok dikenai perlakuan pretest dan posttest. Soal tes terlebih dahulu diujicobakan pada kelompok uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda dari tiap-tiap butir tes, sebelum dilakukan pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol,. Hasil pretest dan posttest tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan kemampuan berpikir kritis akibat dari perlakuan yang diberikan. 47

3.2.2 Materi

Materi pokok dalam penelitian ini adalah materi pelajaran fisika kelas VIII semester dua yaitu tekanan zat cair dengan merujuk pada silabus dan kurikulum yang berlaku. Paparan materi pokok penelitian ini dapat dilihat dalam silabus pembelajaran. 3.2.3 Instrumen Penelitian Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini adalah: a Silabus IPAFisika materi Tekanan Zat Cair, b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi Tekanan Zat Cair, c Lembar jawab siswa, d Rancangan pohon masalah e Lembar diskusi siswa, f Kisi-kisi soal uji coba, g Soal uji coba, pre-test, dan post-test. Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis. Penyusunan tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Menentukan pembatasan materi yang diujikan yaitu tekanan zat cair yang diajarkan pada kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20142015. b Menentukan tipe soal yang digunakan yaitu soal uraian. c Menentukan banyak butir soal. d Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan soal. e Membuat kisi-kisi soal. 48 f Menuliskan petunjuk mengerjakan soal dan bentuk lembar jawab. g Membuat butir soal dan kunci jawaban. h Mengujicobakan instrumen pretest-posttest pada kelas uji coba yang telah ditentukan. i Menganalisis hasil uji coba pretest-posttest dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran. j Memilih item soal yang sudah diuji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

3.2.4 Analisis Data Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN QUESTION CARD PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMP

5 36 197

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK

1 14 207

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN HANDOUT TERHADAP MATHEMATICS SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI SMP

0 12 242

EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA.

0 5 28

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta Disposisi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Problem Based Learning.

1 8 13

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 3 36

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH.

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA.

0 0 18