Desain Penelitian Metode Penentuan Subjek Penelitian

40

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian

3.1.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2013: 107, metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain penelitian yang dipakai adalah quasi-experimental designs karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Terdapat 2 kelompok dalam penelitian, kelompok pertama yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model PBL berbantuan pohon masalah disebut kelompok eksperimen dan kelompok lain sebagai kelompok kontrol. Kedua kelompok akan diberikan pretest-posttest untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis. Adapun desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol O 1 O 3 X 1 X 2 O 2 O 4 41 Keterangan: O 1 : Pretest kelompok eksperimen O 2 : Posttest kelompok eksperimen O 3 : Pretest kelompok kontrol O 4 : Posttest kelompok kontrol X 1 : pembelajaran dengan model pembelajaran PBL berbantuan pohon masalah X 2 : pembelajaran dengan model ekspositori Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan populasi. 2 Meminta kepada guru nilai Ulangan Akhir Semester Ganjil mata pelajaran fisika siswa kelas VIII untuk digunakan sebagai data awal, kemudian diuji normalitas dan homogenitas. 3 Menentukan sampel-sampel dengan memilih 2 kelompok siswa dari populasi yang ada. Dalam penelitian ini, terpilih 31 siswa pada kelas VIII B dan 32 siswa pada kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen dan 31 siswa pada kelas VIII F sebagai kelompok kontrol. 4 Melakukan uji coba soal pretest-postest kemampuan berpikir kritis pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda item tes. Setelah dianalisis pada faktor-faktor tersebut, diambil beberapa soal yang sesuai kriteria untuk mengevaluasi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 42 5 Membeikan soal pretest yang telah diuji coba kepada siswa kelompok eksperimen dan kontrol. 6 Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan Pembelajaran Problem Bassed Learning berbantuan pohon masalah, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran ekspositori. 7 Melakukan evaluasi terhadap siswa pada kelompok eksperimen dan siswa pada kelompok kontrol dengan memberikan soal posttest yang telah diuji coba. Menganalisis data hasil pretest-postest dari kelompok eksperimen dan kontrol. 43 Uji homogenitas v

3.1.2 Populasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN QUESTION CARD PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMP

5 36 197

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK

1 14 207

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN HANDOUT TERHADAP MATHEMATICS SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI SMP

0 12 242

EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA.

0 5 28

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta Disposisi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Problem Based Learning.

1 8 13

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 3 36

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH.

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA.

0 0 18