24
2.1.2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Problem Based Learning PBL
Menurut Rusmono 2014: 83, prosedur strategi pembelajaran dengan PBL sebagai berikut:
1. Pendahuhluan
a. Pemberian motivasi b. Pembagian kelompok
c. Informasi dan tujuan pembelajaran 2.
Penyajian a. Mengorientasikan siswa kepada masalah
b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar c. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
d. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya dan pameran e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
3. Penutup
a. Merangkum materi yang telah dipelajari b. Melaksanakan tes dan pemberian pekerjaan rumah.
Menurut Putra 2011 : 78, dalam pengelolaan PBL ada beberapa langkah utama berikut:
a. Mengorientasikan siswa pada masalah b. Mengorganisasikan siswa agar belajar
c. Memandu menyelidiki secara mandiri ataupun kelompok d. Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja
e. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
25
Sintaksis untuk PBL menurut Arrends 2008: 57, dapat disajikan seperti Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Sintaksis untuk PBL
Fase Perilaku Guru
Fase 1: Memberikan orientasi
tentang permasalahannya kepada
siswa Guru membahas tujuan pelajaran,
mendeskripsikan berbagai kebutuhan logistik penting, dan memotivasi siswa untuk terlibat
dalam kegiatan mengatasi masalah.
Fase 2: Mengorganisasi siswa
untuk meneliti Guru membantu siswa untuk mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya.
Fase 3: Membantu investigasi
mandiri dan kelompok Guru mendorong siswa untuk mendapatkan
informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan
solusi. Fase 4:
Mengembangkan dan mempresentasikan
artefak dan exhibit Guru membantu siwa dalam merencakan dan
menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti laporan, rekaman video, dan model-model, dan
membantu mereka untuk menyampaikan kepada orang lain.
Fase 5: Menganalisis dan
mengevaluasi proses mengatasi masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap investigasinya dan proses-
proses yang mereka gunakan.
Secara umum pembalajaran diawali dengan pengenalan masalah kepada siswa. Selanjutnya siswa diorganisasikan dalam beberapa kelompok untuk
melakukan diskusi penyelesaian masalah. Hasil dari analisis kemudian
26
dipresentasikan kepada kelompok lain. Akhir pembelajaran guru melakukan klarifikasi mengenai hasil penyelidikan.
Pada pembelajaran berdasarkan masalah sistem penilaian tidak cukup hanya dengan tes tertulis namun lebih diarahkan pada hasil penyelidikan siswa.
Hasil penyelidikan yang dimaksud adalah hasil dari kegiatan siswa dalam upaya menyelesaikan masalah. Penilaian dan evaluasi dilakukan dengan mengukur
kegiatan siswa, misal dengan penilaian kegiatan dan peragaan hasil melalui presentasi. Penilaian kegiatan diambil melalui pengamatan, kemudian
kemampuan siswa dalam merumuskan pertanyaan, dan upaya menciptakan solusi permasalahan. Model Problem Based Learning erat kaitannya dengan
karakteristik kemampuan berpikir kritis. Model PBL lebih menekankan pada usaha penyelesaian masalah melalui kegiatan penyelidikan. Kegiatan penyelidikan
peserta didik ini tentunya membutuhkan informasi dari segala sumber. Keterampilan mengolah informasi merupakan salah satu ciri dari kemampuan
berpikir kritis. Penilaian dalam strategi pembelajaran dengan PBL meliputi penilaian oleh:
siswa, guru, teman sebaya. Penilaian oleh siswa yaitu setiap siswa diberi kuisioner oleh sekolah untuk menilai penampilan setiap kelompok, setiap siswa membuat
catatan sendiri langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam kelompok dan perorangan termasuk komentar. Penilaian oleh guru, meliputi: guru mengadakan
ujian tertulis atau lisan, dimana setiap siswa diminta untuk memperagakan mengenai: penguasaan informasi, pemahaman terhadap proses penyelesaian
masalah, menghubungkan dengan kutikulum, dan kemauan untuk menerima
27
informasi dan pengetahuan baru pada masalah baru. Disamping itu guru juga mengadakan pengamatan setiap kelompok karena guru berperan sebagai fasilitator
dalam kegiatan kelompok. Penilaian teman sebaya dilakukan dengan menggunakan lembaran penilaian untuk setiap siswa yang disiapkan oleh sekolah
mengenai bagia-bagian yang akan dinilai seperti pengetahuan, kontribusi terhadap proses, dan pemahamn terhadap permasalahan Rusmono, 2014: 78.
2.1.2.4 Langkah Pembelajaran Fisika dengan model PBL Berbantuan Pohon Masalah