31
C. Tahap Penutup
1. Siswa bersama guru merangkum materi pelajaran
2. Guru memberikan penilaian dengan lembar penilaian
3. Siswa menerima pekerjaan rumah PR baik dari soal buatan guru
ataupun dalam buku siswa
iii. Tahap Penutup
1. Guru memberikan tes formatif 2. Guru memberikan pekerjaan rumah
PR sebagai pemantapan
Metode yang Digunakan
1. Pemberian Tugas 2. Kerja Kelompok
3. Diskusi 1. Ceramah
2. Tanya jawab 3. Latihan
4. Pemantapan
Penggunaan Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan diperlukan siswa sebagai alat bantu bekerja siswa
2. Media pembelajaran diperlukan untuk menampilkan kerja hasil
siswa 3. Jenis dan penggunaan media
ditentukan bersama oleh guru dan siswa
1. Alat dan bahan diperlukan sebagai alat bantu mengajar guru
2. Media pembelajaran diperlukan untuk
mempermudah guru
menyajikan materi 3. Jenis dan penggunaan media
ditentukan oleh guru
Peran Guru dan Siswa
1. Kegiatan belajar berfokus pada siswa
2. Siswa belajar melalui diskusi 3. Proses belajar cenderung
dilakukan multi arah 4. Guru berperan sebagia motivator
dan fasilitator 1. Kegiatan belajar terfokus pada
guru 2. Siswa belajar dengan
mendengarkan 3. Proses belajar cenderung
dilakukan dua arah 4. Guru mengendalikan seluruh
proses pembelajaran
2.2 Materi Tekanana Zat Cair
2.2.1 Tekanan Hidrostatis
T
ekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan
tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam
sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.
32
Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: P = ρgh
Dimana: ρ adalah masa jenis cairan,
g 10 ms
2
adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan h dihitung dari permukaan air menuju ke
kedalaman benda.
2.2.2 Hukum Pascal
Bunyi hukum Pascal “ Gaya yang bekerja pada zat cair dalam ruang tertutup, tekananya akan diteruskan oleh zat cair
itu ke segala arah sama besar”. Hukum Pascal dapat dirumuskan:
P
1
= P
2
=
Keterangan : P
1
= Tekanan penampang 1 P
2
= Tekanan penampang 2 F
1
= Gaya penampang 1 F
2
= Gaya penampang 2 A
1
= Luas penampang 1 A
2
= Luas penampang 2 Aplikasi Hukum Pascal:
a. Dongkrak Hidrolik
33
b. Pompa sepeda
c. Mesin Pengepres kapas
2.2.3 Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah dua atau lebih wadah dengan bagian atas yang terbuka, dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Ketinggian permukaan zat
cair pada bejana berhubungan tidak dipengaruhi oleh bentuk bejana dan selalu rata.
2.2.4 Prinsip Archimedes
Prinsip Archimedes menyatakan ketika sebuah benda seluruhnya atau sebagian dimasukkan ke dalam zat cair, maka zat cair akan memberikan gaya
tekan ke atas pada benda yang besarnya sama dengan berat zat cair yang didesak dipindahkan. Gaya yang diberikan oleh fluida pada benda yang tenggelam
dinamakan gaya apung Tipler, 1998: 394. Jika berat benda di udara W dan berat benda di dalam zat cair
W’, gaya ke atas F
A
, maka: F
A
= W – W’
2.1 Gaya apung atau gaya tekan ke atas juga dapat dinyatakan dengan
persamaan F
A
= m
f .
g. Jika m
f
diuraikan menjadi .
diperoleh persamaan: F
A
= .
. g 2.2
dengan, F
A
: gaya apung atau gaya ke atas N : massa fluida yang dipindahkan kg
: massa jenis zat cair kg : volume benda yang tercelup dalam zat cair
g : percepatan gravitasi m
34
Tenggelam, Melayang dan Terapung
Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka berat benda atau gaya berat benda dilawan oleh gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair. Gaya berat memiliki
arah ke bawah dan gaya zat cair memiliki arah ke atas. Berdasarkan besarnya gaya berat dan gaya ke atas gaya apung, posisi benda dalam zat cair digolongkan
menjadi tiga yaitu tenggelam, melayang, dan mengapung Sukabdiyah, 2012: 69. 1
Tenggelam Sebuah benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut tercelup seluruhnya
dan berada di dasar suatu zat cair. Hal ini terjadi karena berat benda lebih besar daripada gaya apung, sehingga secara matematis dapat dituliskan:
2.3 Karena
dan nilai gravitasi tetap, maka 2
Melayang Sebuah benda dikatakan melayang jika benda tersebut tercelup seluruhnya
tetapi tidak mencapai dasar dari zat cair tersebut. Dalam keadaan ini berat benda sama dengan gaya apung dan volume benda yang tercelup sama dengan volume
zat cair yang dipindahkan. Sehingga persamaannya adalah:
2.4 Karena
dan nilai gravitasi tetap, maka 3
Terapung
35
Sebuah benda dikatakan terapung jika benda tersebut tercelup sebagian di dalam zat cair. Dalam keadaan ini berat benda yang tercelup dalam fluida sama
dengan gaya apung.
2.5 Karena
dan nilai gravitasi tetap, maka
2.3 Penelitian Relevan