Jurnal Siswa Siklus II

4.1.3.3.2 Hasil Jurnal Siklus II

Jurnal yang digunakan pada tindakan siklus II ini adalah jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal siswa berisi tanggapan siswa mengenai pembelajaran keterampilan menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Sedangkan jurnal guru berisi tentang perilaku dan keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran keterampilan menyimak berita. Berikut ini adalah uraian tentang hasil jurnal siswa dan jurnal guru.

4.1.3.3.2.1 Jurnal Siswa Siklus II

Pengisian jurnal dilakukan oleh semua siswa kelas VIII B SMP N 2 Boja. Jurnal siswa siklus II tersebut diisi pada akhir pembelajaran menyimak berita. Aspek-aspek jurnal siswa siklus II sama dengan aspek-aspek jurnal siswa siklus I. Berikut uraian dari tiap pertanyaan pada lembar jurnal siswa siklus II. Tabel 22 Hasil Jurnal Siswa Siklus II No. Pertanyaan Jumlah Siswa Persentase 1. Perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menyimak dengan menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio a. Menyenangkan b. Kurang menyenangkan 32 100 2. Pendapat siswa mengenai materi berita yang disimak cukup menarik digunakan sebagai media pembelajaran menyimak berita a. Menarik b. Kurang menarik 32 100 3. Pendapat siswa mengenai kelemahan atau kelebihan menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio yang digunakan dalam pembelajaran menyimak berita a. Banyak terdapat kelebihan b. Banyak terdapat kekurangan 30 2 93,75 6,25 4. Pendapat siswa dalam pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio a. Siswa tidak kesulitan saat menyimak berita b. Siswa kesulitan saat menyimak berita 30 2 93,75 6,25 5. Pesan dan kesan siswa setelah mengikuti pembelajaran menyimak dengan menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio 32 100 Dari tabel 22 di atas, pertanyaan pertama dapat diketahui bahwa semua siswa merasa senang dan tertarik terhadap pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Siswa merasa senang karena pembelajaran menyimak menjadi mudah dipahami dan menambah wawasan mengenai dampak lingkungan yang tidak dijaga dengan baik. Pertanyaan yang kedua, yaitu pendapat siswa mengenai materi berita yang disimak cukup menarik digunakan sebagai media pembelajaran menyimak berita. Semua siswa menjawab materi yang digunakan sebagai media pembelajaran menyimak berita sudah menarik. Rata-rata siswa memberikan alasan materi berita yang digunakan menarik karena dapat menambah wawasan mengenai lingkungan dan dapat mendiskusikan mengenai penanggulangan terhadap bahaya rusaknya lingkungan serta cara melestarikan lingkungan sekitar. Pertanyaan yang ketiga, yaitu kelebihan atau kelemahan dalam menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Sebanyak 30 siswa atau 93,75 siswa menyatakan kelebihan dalam pembelajaran menyimak berita beralasan bahwa siswa lebih mudah dalam menemukan pokok-pokok berita dan mudah dipahami, sehingga siswa terbantu saat mengerjakan soal yang diberikan peneliti. Hal ini dibuktikan dengan jawaban siswa yang menyatakan bahwa “menggunakan teks rumpang lebih mudah untuk menemukan pokok- pokok berita”. Ada juga siswa yang menyatakan bahwa “rekaman berita sangat menarik karena dapat menambah wawasan tentang lingkungan, dampak yang terjadi apabila lingkungan tidak dijaga, dan mengetahu i cara menanggulanginya”. Sedangkan 2 siswa atau 6,25 siswa menyatakan bahwa ada kekurangan dalam menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio ini beralasan karena siswa masih bingung dalam menemukan pokok-pokok berita. Ada juga siswa yang beralasan informasi dalam berita kurang jelas, hal tersebut mengakibatkan siswa tidak dapat menemukan pokok-pokok berita secara lengkap dan kesulitan saat harus menyimpulkan serta mengkritisi isi berita. Pertanyaan yang keempat, yaitu pendapat siswa saat menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Sebanyak 30 siswa atau 93,75 siswa menyatakan mereka tidak mengalami kesulitan saat pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Mereka menyatakan bahwa menyimak dengan menggunakan menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio dapat melatih konsentrasi, lebih menarik dan mempermudah pembelajaran, dan menambah wawasan mengenai lingkungan. Sedangkan sebanyak 2 siswa atau 6,25 siswa menyatakan masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Siswa masih merasa kesulitan untuk menemukan pokok-pokok berita. Hal ini disebabkan karena siswa tidak memerhatikan saat guru memberikan instruksi dan menjelaskan mengenai materi menyimak berita. Pertanyaan terakhir adalah pesan dan kesan siswa terhadap pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio. Semua siswa memberikan masukan yang positif bagi peneliti. Sebagian besar siswa memberikan pesan agar setiap kegiatan menyimak menggunakan media audio karena lebih menyenangkan dan isi berita yang direkam sangat baik karena dapat menambah wawasan mengenai lingkungan. Ada pula yang berpendapat bahwa menggunakan teks rumpang dapat mempermudah dalam menemukan pokok-pokok berita serta mudah dalam mengkritisi isi berita. Kesan yang diberikan adalah dengan mengikuti pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio lebih menyenangkan karena dapat menambah wawasan tentang lingkungan.

4.1.3.3.2.2 Jurnal Guru Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Menggunakan Media Audio dan Model Stratta

14 71 241

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK

1 10 251

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2