untuk selalu menjaga lingkungan. Akhir pembelajaran dilanjutkan dengan siswa menyampaikan kesanya selama mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru dan
siswa bersama-sama melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung.
4.2.2 Peningkatan Hasil Tes Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Metode
Listening In Action dan Teknik Rangsang Teks Rumpang melalui Media Audio
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pembelajaran menyimak berita siklus I, bahwa hasil tes keterampilan menyimak berita menggunakan metode
Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio pada siswa kelas VIII B SMP N 2 Boja secara klasikal mencapai total nilai sebesar
2140 dengan rerata 66,87 termasuk dalam kategori kurang. Namun, karena rerata masih belum mencapai nilai 75 maka dapat dikatakan hasil yang diperoleh pada
siklus I masih butuh peningkatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I, pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan
teknik rangsang teks rumpang melalui media audio perlu adanya peningkatan yang perlu dilakukan pada siklus II untuk mencapai target yang ditentukan. Pada
siklus II ini, hasil tes keterampilan menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio pada
siswa kelas VIII B SMP N 2 Boja secara klasikal mencapai total nilai sebesar 2535 dengan rerata 79,22 dalam kategori baik. Begitupun dengan nilai rata-rata
tiap aspek juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Hasil tes keterampilan menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio pada siswa kelas
VIII B SMP N 2 Boja dievaluasi kemudian direkap untuk mendapatkan hasil keseluruhan dari tes menyimak berita. Berdasarkan rekapan tersebut, akan terlihat
peningkatan keterampilan menyimak berita dari siklus I ke siklus II. Hasil tes keterampilan menyimak berita dapat terlihat pada tabel 23 berikut ini.
Tabel 23 Perbandingan Hasil Tes Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Metode
Listening In Action dan Teknik Rangsang Teks Rumpang
melalui Media Audio
No Aspek
Rata-rata Peningkatan
PS SI
SII PS-SI
S1-SII PS-SII
1. Ketepatan
menemukan pokok-pokok
berita 5W+1H 67,19
71,87 81,25
6,83 13,05
20,92
2. Menyimpulkan
berita sesuai
dengan isi berita 51,56
64,06 76,56
24,24 19,51
54,31
3. Mengkritisi
isi berita
46,09 53,13
75,78 15,27
42,63 64,41
Nilai Akhir 59,84
66,87 79,22
11,75 18,47
32,38
Berdasarkan tabel tersebut, hasil tes pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang
melalui media audio peningkatan dari prasiklus, siklus I ke siklus II. Jika dilihat pada tabel 23 tersebut hasil rata-rata tes menyimak berita prasiklus ke siklus 1
meningkat 11,75 dari 59,84 menjadi 66,87. Pada siklus I ke siklus II nilai rata- rata meningkat 18,47 dari 66,87 menjadi 79,22. Pada prasiklus ke siklus II nilai
rata-rata meningkat 32,38 dari 66,87 menjadi 79,22. Berikut penjelasan peningkatan hasil tes menyimak berita pada setiap aspek.
Aspek ketepatan menemukan pokok-pokok berita 5W+1H meningkat dari prasiklus ke siklus I 6,83 yaitu dari 67,19 menjadi 71,87. Pada siklus I ke
siklus II meningkat sebesar 13,05 yaitu dari 71,87 menjadi 81,25. Pada prasiklus ke siklus II meningkat 20,92 yaitu dari 67,19 menjadi 81,25.
Peningkatan ini terjadi karena guru pada siklus II menjelaskan kembali mengenai teks rumpang yang harus diisi oleh siswa serta memberikan materi lebih jelas
mengenai pokok-pokok berita. Aspek menyimpulkan berita sesuai dengan isi berita yang disimak
mengalami peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 24,24 yaitu dari 51,56 menjadi 64,06. Pada siklus I ke siklus II meningkat 19,51 dari 64,06 menjadi
76,56. Pada prasiklus ke siklus II meningkat 54,31 yaitu dari 51,56 menjadi 76,56. Peningkatan ini terjadi karena guru pada siklus II memberikan materi dan
cara menyimpulkan berita dengan jelas. Selain itu, guru memberi kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan.
Aspek mengkritisi isi berita mengalami peningkatan dari prasiklus ke siklus I 15,27 yaitu dari 46,09 menjadi 53,13. Pada siklus I ke siklus II
meningkat sebesar 42,63 yaitu dari 53,13 menjadi 75,78. Pada prasiklus ke
siklus II meningkat 64,41 yaitu dari 46,09 menjadi 75,78. Aspek ini juga mengalami peningkatan yang baik karena siswa mampu mengkritisi isi berita
dengan baik. Peningkatan ini terjadi karena guru pada sikluls II memberikan latihan yang lebih kepada siswa di dalam kelompok untuk mendiskusikan
mengenai kritikan yang sesuai. Selain itu, guru juga sudah memperbaiki bahan simakan agar siswa mudah menemukan informasi yang terdapat dalam berita.
Peningkatan keterampilan menyimak berita menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio
merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan. Keberhasilan yang dicapai siswa sangat memuaskan. Berdasarkan hasil tes perbandingan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa menggunakan metode Listening In Action dan teknik rangsang teks rumpang melalui media audio dapat meningkatkan keterampilan
siswa dalam menyimak berita untuk menemukan pokok-pokok berita. Hasil tes siklus II menunjukan seluruh siswa sudah mencapai nilai di atas standar
ketuntasan penelitian atau bisa dikatakan berhasil.
4.2.3 Perubahan Perilaku Siswa