1. Kuadran I Prioritas Utama, menunjukan atribut dengan kepentingan
tinggi menurut responden dalam kenyataannya berkinerja rendah. 2.
Kuadran II Pertahankan Prestasi, menunjukan atribut dengan kepentingan tinggi dan dalam pelaksanaannya pun telah sesuai.
3. Kuadran III Prioritas rendah, menunjukan atribut tersebut dirasa kurang
penting oleh responden, dan dalam kenyataan kinerjanya pun rendah. 4.
Kuadran IV berlebihan, menunjukan atribut tersebut bernilai kepentingan rendah tapi dalam pelaksanaannya dirasa terlalu berlebihan.
Kuadran tersebut dipisahkan oleh garis pembagi yang merupakan nilai total rata-rata dari tingkat kepentingan Y dan nilai total rata-rata dari tingkat
kinerja X dari atribut kemitraan pada Rudi Jaya PS. Analisis IPA ini dilakukan pada kemitraan sistem bagi hasil dan sistem kontrak, ini dimaksudkan agar hasil
perhitungan lebih spesifik.
8.2.1. Analisis IPA Sistem Bagi Hasil.
Skor rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja sistem bagi hasil secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 29. Berdasarkan tabel 29, langkah
selanjutnya ialah memposisikan setiap nilai atau skor rata-rata tersebut ke masing- masing kuadran dalam diagram kartesius. Diagram kartesius sendiri dibagi
menjadi empat kuadran dengan garis tengah pembagi berdasarkan nilai total rata- rata tingkat kepentingan Y sistem bagi hasil yaitu 4,21 dan nilai rata-rata tingkat
kinerja X sistem bagi hasil sebesar 3,70. Berdasarkan Gambar maka dapat dilihat bahwa masing-masing atribut menempati posisi sesuai dengan kuadrannya
masing-masing.
Tabel 29. Perhitungan Rata-Rata Penilaian Kinerja dan Penilaian Kepentingan Pada Atribut Kemitraan Peternak Sistem Bagi
Hasil
Atribut
X Y
Harga DOC 3.87
3.50 Kualitas DOC
3.75 5.00
Harga Pakan 3.63
4.00 Kualitas Pakan
3.87 5.00
Harga Obat dan Vaksin 3.37
3.75 Kualitas Obat
3.62 4.50
Kecukupan Saprodi 3.37
4.00 Jadwal Pengiriman Saprodi
3.63 3.87
Frekuensi Bimbingan 3.88
4.13 Pelayanan dan Materi Bimbingan
3.63 4.25
Kesesuaian Waktu panen 3.25
4.25 Respon Terhadap Keluhan
4.00 3.87
Kesesuaian Harga Output 4.00
4.13 Pembayaran Hasil Panen
4.00 4.87
Penanganan Sisa sapronak 3.50
3.75
Total Rata-rata 3.70
4.21
1. Kuadran I Prioritas Utama Kuadran I pada diagram kartesius peternak mitra sistem bagi hasil
menunjukan bahwa atribut tersebut dianggap sangat penting menurut peternak, namun kinerja dari atribut ini dianggap masih rendah. Dengan demikian atribut -
atribut tersebut harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan inti untuk meningkatkan kepuasan peternak.
Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah : a.
Kualitas obat. b.
Kesesuaian waktu panen. c.
Pelayanan dan materi bimbingan. Berdasarkan wawancara dengan peternak mitra sistem bagi hasil diketahui
bahwa kualitas obat yang diberikan perusahaan inti baik, namun yang dikeluhkan peternak adalah diadakannya program dua perusahaan obat sehingga ada kesan
perusahaan inti mencoba obat yang ditawarkan perusahaan obat, padahal obat yang sebelumnya berkualitas baik. Program penggantian obat dilakukan bukan
karena kualitas obat kurang baik tetapi karena promosi permintaan perusahaan. Perusahaan obat yang mensuplai perusahaan inti adalah PT. Sanbe dan PT
Medion. Atribut kesesuaian waktu panen dinilai masih kurang kinerjanya karena
perusahaan sering lama dalam proses panen, lama disini ialah panen tidak langsung habis satu atau dua hari tetapi bisa tiga hari, ini pun hanya dkeluhkan
oleh peternak sistem bagi hasil yang mempunyai populasi ayam banyak. Selain itu keterlambatan panen disebabkan oleh permintaan pasar, dimana pasar yang dituju
perusahaan inti hanya pasar becek, dan perusahaan inti menjual ayam kepada pemborong.
ipa bagi hasil
3 3,5
4 4,5
5 5,5
3 3,2
3,4 3,6
3,8 4
4,2 4,4
performence Im
por ta
nc e
11 6
10 2
4 14
1 12
13 9
3 8
15 5
7
Gambar 11. Diagram Kartesisus Tingkat Kepentingan dan Kinerja Sistem Bagi Hasil.
Keterangan :
1. Harga DOC
2. Kualitas DOC
3. Harga Pakan
4. Kualitas Pakan
5. Harga Obat dan Vaksin
6. Kualitas Obat dan Vaksin
7. Kecukupan Sarana Produksi
8. Jadwal pengiriman sarana produksi
9. Frekuensi bimbingan teknis
10. Pelayanan dan Materi bimbingan
11. Kesesuaian waktu panen
12. Respon terhadap keluhan
13. Kesesuaian harga output
14. Waktu pembayaran hasil panen
15. Penanganan sisa sapronak
Perusahaan juga mengutamakan pemborong yang membayar langsung cash. Pelayanan dan materi bimbingan dirasa kurang , lebih disebabkan karena
untuk peternak yang berpengalaman, materi yang diberikan oleh PL dirasa kurang. Para peternak ingin informasi-informasi baru dalam budidaya ayam.
2. Kuadran II Pertahankan Prestasi Kuadran II pada diagram kartesius menunjukan bahwa tingkat kepentingan
dari atribut ini sangat penting atau tinggi menurut peternak, dan berdasarkan kinerja atau pelaksanaannya pun dirasa sudah baik. Atribut- atribut tersebut harus
dapat dipertahankan oleh perusahaan sehingga kepuasan peternak terus terjaga. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Kualitas DOC
b. Kualitas Pakan
c. Pembayaran hasil panen
Pembayaran hasil panen merupakan atribut dengan tingkat kinerja terbaik, hampir semua peternak menyatakan hal tersebut, ini dikarenakan pembayaran
yang dilakukan pihak perusahaan sangat baik dimana saat peternak butuh uang perusahaan langsung memberikan kepada peternak. Atribut lainnya yang
berkinerja baik ialah kualitas pakan dan kualitas DOC, dimana perusahaan inti selalu memberikan pakan dan DOC yang berkualitas sehingga proses budidaya
dapat berjalan dengan baik. Kecuali ada permintaan dari peternak sendiri dimana pada sistem bagi hasil ini manajemen diserahkan pada peternak.
3. Kuadran III Prioritas Rendah Kuadran III pada diagram kartesius menunjukan bahwa tingkat
kepentingan dan kinerja dari atribut-atribut ini dianggap rendah menurut peternak. Peningkatan kinerja dari atribut-atribut ini mutlak dilakukan oleh perusahaan inti
karena hal ini dapat memunculkan rasa ketidakpuasan peternak. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Jadwal pengiriman sarana produksi
b. Harga pakan
c. Penanganan sisa sapronak
d. Harga obat
e. Kecukupan sarana produksi
Atribut-atribut dalam kuadran III ini tidaklah menjadi prioritas untuk diperbaiki kinerjanya, selain karena kepentingannya pun dianggap rendah
perusahaan inti sebaiknya mendahulukan perbaikan atribut-atribut yang berada pada kuadran I prioritas utama. Harga misalnya baik harga pakan ataupun harga
obat walaupun atribut ini sebagian besar dianggap penting namun besarnya manfaat yang mereka rasakan membuat atribut ini berkinerja baik. Untuk sarana
produksi baik itu jadwal pengiriman maupun kecukupan sepertinya sudah cukup sesuai bagi peternak mitra sistem bagi hasil.
4. Kuadran IV Berlebihan Kuadran keempat pada diagram kartesius ini menunjukan bahwa tingkat
kepentingan dari atribut ini rendah namun dalam pelaksanaannya dianggap berkinerja tinggi menurut peternak. Pihak perusahaan ini hanya perlu menjaga
kinerja ini dari atribut-atribut ini. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Respon terhadap keluhan
b. Frekuensi bimbingan
c. Harga DOC
d. Kesesuaian harga output
8.2.2 Analisis IPA Sistem Kontrak.