Analisis Pendapatan Usahatani Analisis RC Ratio RC

yang dijadikan responden sebanyak 40 orang terdiri dari 20 peternak mitra dan 20 orang peternak mandiri, peternak mitra terbagi menjadi delapan peternak sistem bagi hasil dan 12 peternak sistem kontrak. Metode penarikan dan penentuan sampel dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan, data dan alamat responden tersedia, keterbatasan waktu dan biaya.

4.4 Metode Analisis Data

Data yang diolah dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mengenai gambaran umum pelaksanaan kemitraan, profil para pelaku kemitraan akan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis pendapatan, RC ratio.

4.4.1 Analisis Pendapatan Usahatani

Penerimaan revenue usahatani adalah semua nilai produk yang dihasilkan dari suatu usahatani dalam suatu periode tertentu, satu musim tanam atau dalam satuan tahun kegiatan usaha. Adapun rumusannya adalah sebagai berikut : P Q TR × = ................................................................................ 1 Dimana TR = Penerimaan usahatani per periode, dalam rupiah Rp Q = Hasil Produksi per periode, dalam kilogram Kg P = Harga jual produk per unit, dalam RpKg Biaya adalah semua nilai faktor produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu produk dalam suatu periode produksi tertentu yang dinyatakan dalam nilai uang tertentu. Biaya usahatani dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai adalah semua biaya yang dibayarkan dengan uang. Biaya yang diperhitungkan digunakan untuk menghitung berapa sebenarnya pendapatan kerja petani jika alat dan nilai tenaga kerja keluarga diperhitungkan dan penyusutan. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani dengan biaya usahatani per periode atau per musim. dirumuskan : BT TR − = kotor π ................................................................... 2 bersih BD BT TR + − = π ....................................................... 3 Dimana π = Pendapatan usahatani per periode dalam rupiah Rp TP = Total Penerimaan per periode, dalam rupiah Rp BT = Biaya Tunai per periode, dalam rupiah Rp BD = Biaya yang diperhitungkan per periode dalam rupiah Rp

4.4.2 Analisis RC Ratio RC

Analisis RC ratio adalah rasio penerimaan atas biaya yang menunjukkan besarnya tambahan penerimaan yang diperoleh dari setiap rupiah yang dikeluarkan dalam produksi. RC ratio menujukkan berapa besar tambahan penerimaan yang diperoleh sebagai manfaat di setiap rupiah yang dikeluarkan. Makin besar RC makin baik usahatani tersebut. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan petani, digunakan rumus sebagai berikut : C R C R = Total ratio ................................................................. 4 Dimana R = Total penerimaan C = Total biaya usahatani

4.4.3 Analisis Perbedaan Tingkat Pendapatan