Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Dimensi Pelayanan Sarana Produksi

BAB VIII ANALISIS RESPON PETERNAK TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN

8.1 Analisis Tingkat kepentingan dan Kinerja

Salah satu hal penting yang perlu diketahui dalam memahami kepuasan peternak terhadap kinerja suatu perusahaan ialah dengan melakukan penilaian secara individu terhadap dimensi atau faktor-faktor yang membentuk kinerja perusahaan. Pengukuran respon peternak secara individu terhadap atribut kemitraan ini dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu pelayanan sarana produksi, pelayanan teknis budidaya, dan pelayanan pasca panen, dimana ketiga dimensi tersebut dibagi menjadi 15 atribut.

8.1.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Dimensi Pelayanan Sarana Produksi

Pengukuran respon peternak terhadap tingkat kepentingan serta kinerja dimensi pelayanan sarana produksi. Dimensi pelayan sarana produksi akan dibagi kedalam delapan atribut, yaitu penerapan harga DOC, kualitas DOC, harga pakan, kualitas pakan, harga obat dan vaksin, kualitas obat dan vaksin, kecukupan sarana produksi dan jadwal pengiriman sarana produksi. Keseluruhan penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan kinerja dari dimensi pelayanan sarana produksi akan dinyatakan dengan skor yang menunjukan tingkat kepentingan dan kinerjanya dimata responden. Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dari dimensi pelayanan sarana produksi diperoleh total skor rata-rata sebesar 78,87 artinya bahwa keseluruhan atribut-atribut dari dimensi pelayanan sarana produksi tersebut dianggap penting oleh peternak. Atribut-atribut apa saja yang menjadi prioritas bagi peternak dapat dilihat pada Tabel 23. Berdasarkan pengurutan prioritas terlihat bahwa atribut dengan tingkat kepentingan tertinggi yaitu kualitas pakan dengan skor 93 atau dinilai sangat penting, disusul dengan kualitas DOC dengan skor 91 dan kualitas obat dan vaksin dengan skor 86. Hal ini menunjukan bahwa kualitas sarana produksi menjadi prioritas utama atau sangat penting dalam budidaya ayam broiler. Kecukupan sarana produksi menjadi prioritas dengan tingkat kepentingan keempat dimata responden dengan skor 80, lalu jadwal pengiriman sarana produksi dengan skor 78, harga obat dan vaksin dengan skor 74 dan harga pakan dengan skor 69, atribut ini dapat dinilai penting oleh peternak. Prioritas berikutnya yang dianggap cukup penting oleh peternak yaitu harga DOC dengan skor 60. Tabel 23. Penilaian Peternak Terhadap Tingkat Kepentingan Dimensi Pelayanan Sarana Produksi Atribut TP KP CP P SP Total Skor F F F F F Harga DOC 9 45 2 10 9 45 60 8 Kualitas DOC 1 5 7 35 12 60 91 2 Harga Pakan 5 25 3 15 10 50 2 10 69 7 Kualitas Pakan 7 35 13 65 93 1 Harga Obat dan Vaksin 3 15 7 35 10 50 74 6 Kualitas Obat 1 5 12 60 7 35 86 3 Kecukupan Saprodi 1 5 18 90 1 5 80 4 Jadwal Pengiriman Saprodi 2 10 18 90 78 5 Rata-rata 78.87 F = Frekuensi jawaban responden Penilaian peternak terhadap tingkat kinerja atau pelaksanaan dari atribut dimensi pelayanan sarana produksi diperoleh total skor rata-rata sebesar 72,5, artinya bahwa secara keseluruhan atribut-atribut dari dimensi pelayanan sarana produksi dari segi pelaksanaannya menurut responden dianggap baik atau telah memuaskan. Atribut dengan tingkat kinerja tertinggi ditunjukan oleh atribut kualitas pakan dengan skor 79, dimana 95 persen responden merasa puas terhadap atribut tersebut. Penilaian kinerja terhadap dimensi sarana produksi dapat dilihat pada Tabel 24. Hal ini disebabkan pakan yang diberikan oleh perusahaan inti memang pakan yang berkualitas. Tabel 24. Penilaian Peternak Terhadap Tingkat Kinerja Dimensi Pelayanan Sarana Produksi Atribut TP KP CP P SP Total Skor F F F F F Harga DOC 1 5 5 25 13 65 69 6 Kualitas DOC 3 15 17 85 77 2 Harga Pakan 1 5 8 40 11 55 70 5 Kualitas Pakan 1 5 19 95 79 1 Harga Obat dan Vaksin 2 10 7 35 11 55 69 7 Kualitas Obat 4 20 16 80 76 3 Kecukupan Saprodi 2 10 9 45 9 45 67 8 Jadwal Pengiriman Saprodi 1 5 6 30 12 60 1 5 73 4 Rata-rata 72.5 F = frekuensi jawaban responden Atribut kecukupan sarana produksi merupakan atribut dengan kinerja terendah dengan skor 67. Ini mengindikasikan bahwa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan inti terhadap kecukupan sarana produksi cukup puas, khususnya pada peternak mitra sistem kontrak, terlihat pada respon peternak sebesar 10 persen yang menilai kurang puas terhadap atribut ini. Hal ini terjadi dikarenakan lokasi peternak yang cukup jauh dari perusahaan inti, dan juga kurangnya alat komunikasi membuat peternak terlambat memberikan laporan kepada perusahaan inti apabila ada kekurangan sarana produksi, sehingga distribusi sarana produksi sedikit terhambat.

8.1.2. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Dimensi Pelayanan Teknis Budidaya