produksi baik itu jadwal pengiriman maupun kecukupan sepertinya sudah cukup sesuai bagi peternak mitra sistem bagi hasil.
4. Kuadran IV Berlebihan Kuadran keempat pada diagram kartesius ini menunjukan bahwa tingkat
kepentingan dari atribut ini rendah namun dalam pelaksanaannya dianggap berkinerja tinggi menurut peternak. Pihak perusahaan ini hanya perlu menjaga
kinerja ini dari atribut-atribut ini. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Respon terhadap keluhan
b. Frekuensi bimbingan
c. Harga DOC
d. Kesesuaian harga output
8.2.2 Analisis IPA Sistem Kontrak.
Skor rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja peternak mitra sistem kontrak secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 30. Berdasarkan tabel 30, kita
dapat memposisikan setiap nilai atau skor rata-rata tersebut ke masing-masing kuadran dalam diagram kartesius. Nilai rata-rata tingkat kepentingan Y sistem
kontrak sebesar 3,86 dan nilai tingkat kinerja X sistem kontrak sebesar 3,72. Berdasarkan Gambar 10, maka dapat dilihat atribut menempati posisi dengan
kuadrannya masing-masing. 1. Kuadran I Prioritas Utama
Kuadran I pada diagram kartesius peternak mitra sistem kontrak menunjukan bahwa atribut tersebut dianggap sangat penting dan kinerjanya
dianggap masih cukup rendah bagi peternak sistem kontrak. Atribut-atribut yang
termasuk kuadran I ini harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan inti untuk meningkatkan kepuasan peternak sistem kontrak. Atribut yang termasuk kedalam
kuadran ini adalah : a.
Jadwal pengiriman sarana produksi b.
Kesesuaian waktu panen c.
Pelayanan dan materi bimbingan d.
Kecukupan sarana produksi Berdasarkan penelitian penulis perusahaan kurang kinerjanya dalam
kecukupan sarana produksi. Hal ini dikarenakan lokasi dari peternak sistem kontrak cukup jauh, berbeda dengan peternak sistem bagi hasil dimana lokasi
mereka lebih terjangkau. Selain itu kurangnya alat komunikasi yang dimiliki peternak sistem kontrak sehingga laporan ke pihak perusahaan agak terlambat.
Tabel 30. Perhitungan Rata-rata Penilaian Kinerja dan Penilaian Kepentingan Pada Atribut Kemitraan Peternak Mitra Sistem
Kontrak
Atribut
X Y
Harga DOC 3.5
2.67 Kualitas DOC
3.92 4.25
Harga Pakan 3.42
3.08 Kualitas Pakan
4.00 4.42
Harga Obat dan Vaksin 3.5
3.08 Kualitas Obat
3.92 4.17
Kecukupan Saprodi 3.33
4,00 Jadwal Pengiriman saprodi
3.67 3.92
Frekuensi Bimbingan 3.83
4.08 Pelayanan dan Materi Bimbingan
3.50 4.00
Kesesuaian Waktu panen 3.58
4.00 Respon Terhadap Keluhan
4,00 4.00
Kesesuaian Harga Output 3.67
3.75 Pembayaran Hasil Panen
4.17 4.83
Penanganan Sisa sapronak 3.75
3.67
Rata-Rata 3.72 3.86
ipa kontrak
2 2.2
2.4 2.6
2.8 3
3.2 3.4
3.6 3.8
4 4.2
4.4 4.6
4.8 5
3.2 3.3
3.4 3.5
3.6 3.7
3.8 3.9
4 4.1
4.2 4.3
Performance Impor
tanc e
7 10
11 8
14 4
12 2
6 9
15 13
5 1
3
Gambar 12. Diagram Kartesisus Tingkat Kepentingan dan Kinerja Sistem Kontrak
Keterangan :
1 Harga Doc
2 Kualitas Doc
3 Harga Pakan
4 Kualitas Pakan
5 Harga Obat dan Vaksin
6 Kualitas Obat dan Vaksin
7 Kecukupan Sarana Produksi
8 Jadwal pengiriman sarana produksi
9 Frekuensi bimbingan teknis
10 Pelayanan dan Materi bimbingan
11 Kesesuaian waktu panen
12 Respon terhadap keluhan
13 Kesesuaian harga output
14 Waktu pembayaran hasil panen
15 Penanganan sisa sapronak
Untuk Atribut kesesuaian waktu panen dan materi bimbingan sama kendalanya dengan peternak sistem bagi hasil. Mereka mengeluhkan panen yang
tidak cepat habis karena perusahaan juga menyesuaikan dengan permintaan pasar. Pelayanan dan materi bimbingan juga dirasa kurang oleh peternak sistem kontrak,
dikarenakan PL yang kurang berpengalaman dibandingkan peternak sehingga peternak merasa informasi yang mereka butuhkan kurang.
2. Kuadran II Pertahankan Prestasi Kuadran II pada diagram kartesius menunjukan bahwa tingkat kepentingan
dari atribut ini sangat penting menurut peternak sistem kontrak, dan berdasarkan kinerjanya dirasa sudah baik. Kinerja yang dilakukan perusahaan terhadap atribut-
atribut tersebut harus dipertahankan sehingga peternak mitra terutama peternak sistem kontrak terpuaskan. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Waktu pembayaran hasil panen
b. Kualitas pakan
c. Kualitas DOC
d. Kualitas obat dan vaksin
e. Respon terhadap keluhan
f. Frekuensi bimbingan teknis
Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini hampir sama dengan peternak sistem bagi hasil. Ada tambahan atribut respon terhadap keluhan dan
frekuensi bimbingan teknis, dimana peternak sistem kontrak merasa puas dalam atrbut ini. Atribut kualitas obat juga termasuk kedalam kuadran ini. Hal ini terjadi
karena pada peternak sistem kontrak manajemen sepenuhnya dipegang perusahaan inti sehingga peternak hanya menerima keputusan saja, dalam hal ini
seperti pemilihan jenis obat dan vaksin. 3. Kuadran III Prioritas Rendah
Kuadran III pada diagram kartesius menunjukan bahwa tingkat kepentingan dan kinerja dari atribut-atribut ini dianggap rendah menurut peternak
sistem kontrak. Bukan berarti walaupun tingkat kepentingannya rendah perusahaan inti juga rendah dalam kinerjanya, untuk itu perlu ditingkatkan
kinerjanya terhadap atribut-atribut yang termasuk kedalam kuadran ini. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a. Harga DOC b. Harga pakan
c. Harga obat dan vaksin d. Kesesuaian harga output
Atribut-atribut dalam kuadran tiga ini tidaklah menjadi prioritas untuk diperbaiki kinerjanya. Pada peternak mitra sistem kontrak ini semua manajemen
dipegang oleh perusahaan inti jadi bagi peternak atribut-atribut ini tidak terlalu penting.
4. Kuadran IV Berlebihan Kuadran terakhir pada diagram kartesius menunjukan bahwa tingkat
kepentingan dari atribut ini rendah namun dalam pelaksanaannya dianggap berkinerja tinggi menurut peternak. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini
adalah penanganan sisa sapronak.
8.3 Customer Satisfaction Index CSI