108
ditingkatkan nilai minat maka perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
e. Pengaruh Sikap X
3
dengan Status Sosial Ekonomi X
2
Model pengaruh sikap terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi X
2
= -6,541 + 0,219X
3.
Uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dapat disajikan pada tabel 4.13 berikut ini.
Tabel 4.13 Ringkasan hasil uji regresi antara Sikap X
3
dengan Status Sosial Ekonomi X
2
ANOVA
b
741,299 1
741,299 66,137
2779,725 248
11,209 3521,024
249 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F
Predictors: Constant, Sikap a.
Dependent Variable: Status Sosial Ekonomi b.
Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh sikap terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh nilai F
hitung 66,137 dengan α = 0,025 sehingga variabel sikap secara signifikan
berpengaruh terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak.
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel sikap terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di
Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi X
2
= -6,541 +
109
0,219X
3
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor sikap akan menyebabkan kenaikan skor status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten
Demak sebesar 0,219 unit pada konstanta -6,541. Adapun besarnya varians status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak dipengaruhi atau
ditentukan oleh sikap adalah 21,1 . Kekuatan hubungan antara sikap terhadap status sosial ekonomi guru
SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien korelasi r 0,459 dengan
α = 0,025. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan skor sikap akan diikuti naiknya skor status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak,
sebaliknya jika tidak ditingkatkan nilai sikap maka status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
f. Pengaruh Sikap X
3
dengan Minat X
4
Model pengaruh sikap terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi X
2
= -40,796 + 0,838X
4.
Uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dapat disajikan pada tabel 4.14 berikut ini.
Tabel 4.14 Ringkasan hasil uji regresi antara Sikap X
3
dengan Minat X
4
ANOVA
b
10855,322 1
10855,322 786,380
3423,434 248
13,804 14278,756
249 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F
Predictors: Constant, Sikap a.
Dependent Variable: Minat b.
110
Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh sikap terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh nilai F hitung 786,380
dengan α = 0,025 sehingga variabel sikap secara signifikan berpengaruh terhadap
minat guru SMA MA di Kabupaten Demak. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara variabel sikap terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi X
2
= -40,796 + 0,838X
4
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor sikap akan menyebabkan kenaikan skor minat guru
SMA MA di Kabupaten Demak sebesar 0,838 unit pada konstanta -40,796. Adapun besarnya varians minat guru SMA MA di Kabupaten Demak
dipengaruhi atau ditentukan oleh sikap adalah 76 . Kekuatan hubungan antara sikap terhadap minat guru SMA MA di
Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien korelasi r 0,872 dengan α =
0,025. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan skor sikap akan diikuti naiknya skor minat guru SMA MA di Kabupaten Demak, sebaliknya jika tidak ditingkatkan
nilai sikap maka minat guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
g. Pengaruh Status Sosial Ekonomi X