Status Sosial Ekonomi TINJAUAN TEORI

39 membawa guru dapat memilih cara yang terbaik yang dapat dilakukan supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan baik dan meningkatkan potensi siswa. Guru merupakan komponen merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan berkualitas Mulyasa, 2005.

2.4. Status Sosial Ekonomi

Status merupakan posisi yang dimiliki seseorang yang bekerja di sebuah instansi atau perusahaan dalam struktur organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari Moekijat 1999: 49. Status ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan seseorang, karena ini berhubungan dengan posisinya baik dalam kehidupan di masyarakat maupun posisinya dalam pekerjaan. Apabila status yang dimiliki seseorang di masyarakat atau tempat kerja tinggi maka seseorang tersebut akan lebih dipandang daripada orang lain. Status kehidupan di masyarakat lebih dipandang dari kekayaan yang dimiliki, sedangkan status dalam pekerjaan lebih dipandang dari jabatan yang sekarang ini dimiliki. Menurut Dewanto dalam seminar kecil tanggal 9 Agustus 2007 status sosial ekonomi guru dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya adalah penghasilan yang diperoleh sebagai seorang guru, penghasilan lain diluar 40 profesinya sebagai guru, beban pembiayaan yang harus ditanggung seorang guru dalam kehidupan sehari-hari, dan juga peran serta guru dalam kehidupan bermasyarakat. Definisi penghasilan menurut Rivai 2005:357 adalah penghasilan merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti pengaruh jasa mereka pada intitusi tempat bekerja. Sedangkan menurut Simamora 2004:42 penghasilan adalah kegiatan pemberian upah yang memadai dan adil kepada karyawan atas pengaruh mereka dalam pencapaian tujuan organisasi. Sementara Moekijat 1999:50 menyatakan bahwa penghasilan merupakan pemberian upah atau gaji yang disesuaikan dengan jabatan yang berhubungan dengan kemampuan dan tanggung jawab yang disandang oleh seseorang. Sementara menurut Pasal 1 Ayat 16 Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyebutkan bahwa penghasilan adalah hak yang diterima oleh Guru atau Dosen dalam bentuk finansial sebagai imbalan melaksanakan tugas keprofesiannya yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan mencerminkan martabat guru atau dosen sebagai pendidik yang profesional. Menurut Mulyadi 2003:63 Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan yang terjadi atau mungkin akan terjadi untk tujuan tertentu. Sedangkan, dalam arti sempit diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, selain itu biaya merupakan jumlah uang 41 dinyatakan dari sumber-sumber ekonomi yang dikorbankan terjadi dan akan terjadi untuk mendapatkan suatu atau mencapai tujuan tertentu. Menurut Paul B. Horton 1987: 117. Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki suatu status tertentu. Sedangkan status adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dalam kaitannya dengan kelompok lain. Guru dalam peranannya di masyarakat harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dengan ikut berperan serta dalam kegitan-kegitan kemasyarakatan dalam hal ini adalah kegiatan yang diikuti tersebut adalah kegiatan diluar jam belajar mengajar atau jam-jam sekolah. Adapun komponen dari sistem pengendalian manajemen adalah sistem penghargaan reward sistem, struktur organisasi dan jaringan informasi. Sebagai komponen struktur, sistem penghargaan berfungsi sebagai pemotivasi karyawan dalam mewujudkan tujuan organisasi dengan perilaku yang diharapkan oleh organisasi. Setiap individu dipengaruhi oleh insentif positif dan insentif negatif. Insentif positif merupakan akibat dari ditingkatkannya kepuasan akan kebutuhan pribadi. Akibat dari insentif positif adalah timbul adanya kepuasan karyawan, adanya produktivitas karyawan, adanya rasa nyaman bekerja pada diri karyawan Sedangkan insentif negatif merupakan akibat dari diturunkannya kepuasan kebutuhan pribadi. Adapun akibatnya adalah tidak adanya rasa puas pada diri karyawan, produktivitas karyawan yang tidak maksimum serta adanya rasa tidak nyaman dalam bekerja. 42 Apa saja yang disukai atau tidak disukai oleh guru dapat dikaitkan dengan ukuran kinerja. Kombinasi berbagai ukuran kinerja dapat digunakan untuk membedakan antara guru yang baik dengan yang buruk kinerjanya.

2.5. Sikap