Saran-saran SIMPULAN DAN SARAN

144 antara kompetensi guru, status sosial ekonomi, sikap dan minat berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak. Selain itu 78,7 perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak dipengaruhi oleh variabel kompetensi guru, status sosial ekonomi, sikap dan minat.

5.2. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat menyampaikan saran-saran sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah

a. Agar para guru dapat bekerja secara profesional, maka Kepala Sekolah seyogyanya selalu melibatkan secara aktif para guru dengan kegiatan yang mendukung proses belajar mengajar, hal tersebut dimaksudkan agar terjadi peningkatan mutu pendidikan pada sekolah tersebut dan didapatkan anak didik yang pandai dan prosentase kelulusan yang tinggi. b. Dalam melibatkan para guru hendaknya para kepala sekolah harus memperhatikan kompetensi, status sosial ekonomi berupa kompensasi yang dapat diberikan kepada guru yang bersangkutan agar semangat kerjanya selalu tinggi sehingga didapatkan hasil kerja yang bagus. c. Para guru hendaknya selalu diberikan fasilitas, dorongan dan kesempatan untuk peningkatan kompetensinya melalui pelatihan, workshop, seminar dan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. 145

2. Para Guru

Terlepas adanya kompetensi atau tidak, seorang guru adalah seorang pendidik, dalam hal ini tanggung jawab moral sebagai seorang pendidikan sangat dipertaruhkan, karena jika anak didik yang dihasilkan dari produk sekolah tidaklah berkualitas maka masa depan bangsa akan ikut hancur dikarenakan guru tidak profesional dalam mengajar, oleh karena itu para guru hendaklah senantiasa meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan: a. Membaca buku-buku pengetahuan yang menunjang Kegiatan Belajar Mengajar. b. Senantiasa melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran. c. Meningkatkan semangat dan kedisiplinan dalam bekerja. d. Mengatur anggaran pendapatan dan belanja sebaik mungkin agar tidak terjadi divisit anggaran Rumah Tangga yang pada gilirannya dapat mengganggu tugas mengajar. 146 DAFTAR PUSTAKA Agus Pramono, 2006. Pengaruh Motivasi dan Minat Menjadi Guru terhadap Perilaku Guru yang Profesional . Tesis. Unnes tidak dipublikasikan Allport, Gordon W., 1954. The Problem of Prejudice, Racial and Ethnic Relations – Selected Readings, Bernard E.Segal ed., New York, Thomas Y.Crowell Company, Anwar, Murham, 2004. Fenomena Baru di Yogya: Guru-guru SD Berani Bicara: Kedaulatan Rakyat. 26 Januari. Ary, Donald, Jacobs, L.C. dan Razavieh, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Alih Bahasa oleh: Arief Furchan. 1985. Surabaya: Usaha Nasional As’ad, M. 1998. Psikologi Industri. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Liberty. Azwar, S., 2000. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta. Bafadal, Ibrahim. 1996. Sistem Pembelajaran Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara. Bloom, B. 1956. Taxonomy Of Educational Objectives: The Classification Of Educational Goals . New York: McKay. Campbell, D. T. 1963. Social Attitude and Other Acquired Behavioral Disposition. In S. Koch Edc., Psychology: A Atudy of a Science. Volume 6, Investigastion of Man as Socius: Their Place in Psychology and the Social Sciences, pp. 94-172. New York: McGraw-Hill. Cardno, J A. 1955. The Notion of an Attitude: an Historical Note. Psychological Reports, 1, 345-352. Cohran, William G., 1986. Sampling Teqbiques. New York: John Willey Sons. Depdiknas, 2007. Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, Jakarta :Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi –Depdiknas, Dewanto, 1986. Nilai Gotong Royong dan Sikap Sosial Pelajar SMA Kabupaten Semarang, IKIP Jakarta. Tesis. Dewanto, 2007. Seminar Pendidikan., Philiphina : Cebu. 147 Dewanto dan Tarsis Tarmudji. 1995. Metode Statistika. Yogyakarta: Liberty. Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 19971998 tentang Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Seorang Guru. Edi Subkhan, 2007. Pengaruh Kompensasi Sebagai Status Sosial Ekonomi dan Kesejahteraan Guru Terhadap Perilaku Profesional Guru SMK di Kabupaten Demak . Tesis. Unnes tidak dipublikasikan. Fishbein, M., Ajzen, I. 1975. Beliefe, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Reading , MA: Addison-Wesley. Ghozali, Imam Fuad. 2005. Struktur Equation Modeling. Jakarta: Badan penerbit Universitas Diponegoro. Glickman, Carl D. 1981. Developmental Supervision Alternative Practices for Helping Teahers Improve Instruction . Virginia: ASCD Good Carter V., Dictionary of Education,New York : McGraw-Hill Book Company. Gronlund, N. E. 1978. Stating Objectives for Classroom Instruction 2nd ed. New York: Macmilan Publishing. Guilford, J.P. and Benjamin Fruchter. 1978. Fundamental Statisties In Psychologi And Education . Tokyo, Jepang : Tosho Printing Co. Ltd. Hamalik, Umar. 2003, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan. SP, Malayu. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara . Harna Mugi Muryadi, 2002. Menyoal Moral dan Profesionalisme Guru. http: www.sinarharapan.co.idberita020713opi01.html , Akses tanggal 14 pebruari 2008. Horton Paul B. 1987. Sosiologi, Jakarta: Erlangga. Irianto. A. 1988. Statistik Pendidikan 7. Jakarta: Pustaka Jaya Krech, David Lawrence, L. Kupper. 1982. Applied Reggression Analysis and Other Multivariable Methods , Duxbury Press, California. Krathwohl, D. R. ed. et al. 1964, Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II, Affective Domain . New York: David McKay. 148 Kumaidi, 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan online, Jilid 5 No. 4, http:www.malang.ac.id, diakses 12 Januari 2008. Listiyono, Agus, Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Guru, From:http:www.kompas.comkompas.cetak031103Didaktika6597 08.htm, Akses 12 April 2008. Moekijat, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju. Mulyadi, 2003. Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Mulyasa, 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Nasution, 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurgiyantoro, Burhan, 2004. Statistik terapan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial, Yogyakarta : UGM Press. Pebruanto. DSW, 2000, Mengubah Perilaku Mengajar Guru Sebuah Observasi dan Refleksi , Jurnal Kependidikan Desiderata, Vol. I No.2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas. Prasetio Eko Budi, 2007. Standarisasi Kompetensi Guru, http:ekobudiprasetio.wordpress.com , Akses 12 April 2008. Purwanto, 2006, Profesionalisme Guru, From: http:www . pustekkom.go.id teknodikt1010-7.htm, 149 Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Robbins, Stephen. 2001, Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Alih Bahasa Handiono Pujaatmaka, Jakarta: PT Prenhallindo. Rogers P. Donald, 1978. The Content of Organizational Communication Texts. Journal of Business Communication, Vol. 16, No. 1, 57-64 1978 Ronnie M. Dani, 2005, Seni Mengajar Dengan Hati, Jakarta: Alex Media Komputindo. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Saya Manusia. Edisi III. Yogyakarta: YKPN. Singarimbun, M. Dan Effendi S. Ed..1982 . Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Dep Keuangan RI Nomor : SE-03PB2007 tentang Penyesuaian Dasar Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, Hakim Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara Dan Peradilan Agama, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Dan Anggota Kepolisian Negara Indonesia. Sri Rahayu, 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Profesional Guru SMK di Kota Semarang . Tesis. Unnes tidak dipublikasikan. Suara Merdeka. Sabtu tanggal 4 Maret 2006, Sekolah Leluasa Kembangkan Kurikulum. Sudjana. 1986. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Suparno, Paul, 2004, Guru Demokratis di Era Reformasi, Grasindo, Jakarta. Suratno, 2003. Keterkaitan Sikap dan Perilaku Mengajar Sebagai Pelaksanaan Manajemen Berbasis Mutu di Sekolah Menengah Kejuruan . Tesis. Unnes tidak dipublikasikan Syaiful Bahri Djamarah, 2002, Psikologi Belajar, Jakara: Penerbit Rineka Cipta. Tantiningsih. R., 2005. Guru Cengkiling dan Amoral. Koran Harian Sore Wawasan. 14 Mei 2005. Tilaar. 1992. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. 150 Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta : Depdiknas Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan Walgito, Bimo, 1990, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM Wiryotenoyo, 2000. Peningkatan Kualitas dan Kinerja Guru Dalam Hubungannya Dengan Visi dan Misi Sekolah Kristen . Jurnal Kependidikan. Salatiga: Desiderata. Winarno, 2003. Perencanaan Pembelajaran, Jakarta : Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. 151 LAMPIRAN 1. Demak, Mei 2008 Kepada Yth, Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NUR QOSIM NIM : 1103506102 Adalah mahasiswa pascasarjana Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Semarang sedang melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial Ekonomi, Sikap dan Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru Di SMA MA Se-Kabupaten Demak“. Guna keperluan penelitian tersebut, penulis mohon kesediaanya untuk mengisimenjawab kuesioner daftar pertanyaan yang penulis ajukan. Jawaban BapakIbu akan kami jamin kerahasiaannya. Oleh karena itu jawaban yang terbaik adalah jawaban yang benar-benar menggambarkan kondisi keadaan yang sebenarnya. Harapan dari penelitian ini adalah dapat terbuktinya hipotesis penelitian pengaruh kompetensi guru, status sosial ekonomi, sikap dan minat terhadap perilaku profesional guru di SMA MA Se-Kabupaten Demak yang nantinya akan dapat dirasakan bersama bagi peningkatan profesionalime guru. Demikian atas kesediaan dan kerjasama dari BapakIbu dalam membantu kelancaran penelitian ini, saya ucapkan terima kasih. Peneliti NUR QOSIM 152 LAMPIRAN II DAFTAR PERTANYAAN BAGIAN I Petunjuk pengisian: • Identitas responden diisi dengan keterangan diri. • Mengisi titik-titik sesuai dengan jawaban yang BapakIbuSaudara. A. Profil Responden 1. Kode Responden : ……………………………………………………… 2. Alamat : ……………………………………………………… 3. Jenis Kelamin : ……………………………………………………… 4. Tempat Mengajar : ……………………………………………………… 5. Pengalaman mengajar : ……………………………………………………… 153

BAGIAN II K O M P E T E N S I G U R U