Pengaruh Status Sosial Ekonomi X

102

b. Pengaruh Status Sosial Ekonomi X

2 dengan Perilaku Profesional Guru SMA MA di Kabupaten Demak Y Hipotesis penelitian yang berbunyi ”Terdapat pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak”. Model pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Y = 66,111 + 0,980X 2. Uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dapat disajikan pada tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Ringkasan hasil uji regresi antara Status Sosial Ekonomi X 2 dengan Perilaku Profesional Guru SMA MA di Kabupaten Demak Y ANOVA b 3384,094 1 3384,094 51,151 16407,506 248 66,159 19791,600 249 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Predictors: Constant, Status Sosial Ekonomi a. Dependent Variable: Perilaku Profesionalisme Guru b. Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh nilai F hitung 51,151 dengan α = 0,025 sehingga variabel status sosial ekonomi secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi Y = 66,111 103 + 0,980X 2 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor status sosial ekonomi akan menyebabkan kenaikan skor perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak sebesar 0,980 unit pada konstanta 66,111. Adapun besarnya varians profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak dipengaruhi atau ditentukan oleh status sosial ekonomi adalah 17,1 . Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut dibawah ini : Gambar 4.2 Hasil Daerah Penerimaan Hipotesis Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 1,984 Kekuatan hubungan antara status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien korelasi r 0,414 dengan α = 0,025. Daerah kritis dengan taraf signifikansi α = 0,025 dengan pengujian dua arah adalah t 1,984 dan z -1,984. Harga t hitung 7,152 berarti lebih besar dari t tabel untuk α = 0,025 dan t tabel sebesar 1,984. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol Ho ditolak, yang berarti hipotesis penelitian yang menyatakan ada pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak dapat diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap kenaikan skor status sosial ekonomi akan diikuti naiknya skor perilaku profesional guru SMA MA di α = 0,025 daerah pelokan distribusi t dengan t tabel = 1,984 104 Kabupaten Demak, sebaliknya jika tidak ditingkatkan nilai status sosial ekonomi maka perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.

c. Pengaruh Sikap X