Perilaku Profesionalisme Guru Uji Normalitas

94 interval Kelas terendah angka - tertinggi Angka i Interval = 2 , 6 5 31 5 9 - 40 Interval = = = dibulatkan menjadi 6 Berdasarkan interval tersebut dapat disusun tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai dengan kategori yang diinginkan yaitu lima kategori meliputi sangat baik, baik, sedang, kurang baik dan tidak baik sebagai berikut. Tabel 4.4 Deskripsi Minat Guru Interval Frekuensi Persentase Kategori 34-40 27-33 21-26 15-20 9-14 64 84 62 27 13 25,6 33,6 24,8 10,8 5,2 Sangat baik Baik Sedang Kurang Baik Tidak Baik Jumlah 250 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa angka terbanyak pada kategori baik sebesar 84 orang atau 33,6; urutan kedua pada kategori sangat baik sebanyak 64 orang atau 25,6; urutan ketiga pada kategori sedang yaitu sebanyak 62 orang atau 24,8; urutan keempat ada pada kategori kurang baik sebanyak 27 orang atau 10,8; pada urutan kelima adalah kategori tidak baik yaitu sebanyak 13 orang atau 5,2.

e. Perilaku Profesionalisme Guru

Dari analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata untuk variabel perilaku profesionalisme guru yang menjadi sampel penelitian 77,24, angka tertinggi 90, 95 angka terendah 42, standar deviasinya 8,92 dan range 48. Dengan diketahuinya angka tertinggi, angka terendah dan range dapat digunakan untuk menyusun kategori perilaku profesionalisme para guru SMAMA se-Kabupaten Demak menggunakan rumus sebagai berikut ini. interval Kelas terendah angka - tertinggi Angka i Interval = 6 , 9 5 48 5 42 - 90 Interval = = = dibulatkan menjadi 10 Berdasarkan interval tersebut dapat disusun tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai dengan kategori yang diinginkan yaitu lima kategori meliputi sangat baik, baik, sedang, kurang baik dan tidak baik sebagai berikut. Tabel 4.5 Deskripsi Profesionalisme Guru Interval Frekuensi Persentase Kategori 82-90 72-81 62-71 52-61 42-51 82 105 48 13 2 32,8 42 19,2 5,2 0,8 Sangat baik Baik Sedang Kurang Baik Tidak Baik Jumlah 250 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa angka terbanyak pada kategori baik sebesar 105 orang atau 42; urutan kedua pada kategori sangat baik sebanyak 82 orang atau 32,8; urutan ketiga pada kategori sedang yaitu sebanyak 48 orang atau 19,2; urutan keempat ada pada kategori kurang baik sebanyak 13 orang atau 5,2; pada urutan kelima adalah kategori tidak baik yaitu sebanyak 2 orang atau 0,8. 96

2. Hasil Uji Persyaratan Analisis

Sebagai mana telah ditegaskan pada Bab III bahwa sebelum data dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis dengan tehnik path analysis, maka data hasil penelitian harus diuji lebih dahulu apakah data berdistribusi normal atau tidak, terjadi multikolinaritas antar variabel independen atau tidak, serta heteroskedastisitas atau tidak. Untuk itu ada 3 macam yang digunakan untuk uji persyaratan analisis regresi yaitu : 1 uji normalitas, 2 uji multikolinearitas, dan 3 uji heteroskedastisitas. Adapun hasil uji pernyataan analisis adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel penelitian yaitu variabel kompetensi guru X 1 , status sosial ekonomi X 2 , sikap X 3 , minat X 4 dan variabel perilaku profesional guru Y. Tehnik analisisi uji normalitas data penelitian menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 11.5. hasil uji normalitas dengan menggunakan Tes Kolmogorov Smirnov adalah sebagai berikut : 97 Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 250 250 250 250 250 77,31 11,38 81,73 27,69 77,24 8,03 3,76 7,88 7,58 8,92 ,070 ,082 ,084 ,066 ,080 ,057 ,082 ,070 ,066 ,076 -,070 -,077 -,084 -,066 -,080 1,109 1,299 1,333 1,050 1,264 ,170 ,068 ,057 ,220 ,082 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Kompetensi Guru Status Sosial Ekonomi Sikap Minat Perilaku Profesionali sme Guru Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Apabila nilai tingkat kepercayaan 0,05, maka data berdistribusi normal. Dan sebaliknya apabila nilai tingkat kepercayaan 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel kompetensi guru X 1 sebesar 0,170, status sosial ekonomi X 2 sebesar 0,068, sikap X 3 sebesar 0,057, minat X 4 sebesar 0,220 dan variabel perilaku profesional guru Y sebesar 0,082. Karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varibael kompetensi guru X 1 , status sosial ekonomi X 2 , sikap X 3 , minat X 4 dan variabel perilaku profesional guru Y berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas antar Variabel Independen X