110
Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh sikap terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh nilai F hitung 786,380
dengan α = 0,025 sehingga variabel sikap secara signifikan berpengaruh terhadap
minat guru SMA MA di Kabupaten Demak. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara variabel sikap terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi X
2
= -40,796 + 0,838X
4
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor sikap akan menyebabkan kenaikan skor minat guru
SMA MA di Kabupaten Demak sebesar 0,838 unit pada konstanta -40,796. Adapun besarnya varians minat guru SMA MA di Kabupaten Demak
dipengaruhi atau ditentukan oleh sikap adalah 76 . Kekuatan hubungan antara sikap terhadap minat guru SMA MA di
Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien korelasi r 0,872 dengan α =
0,025. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan skor sikap akan diikuti naiknya skor minat guru SMA MA di Kabupaten Demak, sebaliknya jika tidak ditingkatkan
nilai sikap maka minat guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
g. Pengaruh Status Sosial Ekonomi X
2
dengan Minat X
4
Model pengaruh status sosial ekonomi terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi X
4
= 17,386 + 0,906X
2.
Uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dapat disajikan pada tabel 4.15 berikut ini.
111
Tabel 4.15 Ringkasan hasil uji regresi antara Status Sosial Ekonomi X
2
dengan Minat X
4
ANOVA
b
2892,837 1
2892,837 63,010
11385,919 248
45,911 14278,756
249 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F
Predictors: Constant, Status Sosial Ekonomi a.
Dependent Variable: Minat b.
Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh status sosial ekonomi terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh nilai F
hitung 63,010 dengan α = 0,025 sehingga variabel status sosial ekonomi secara
signifikan berpengaruh terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara variabel status sosial ekonomi terhadap minat guru SMA MA di Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi X
4
= 17,386 + 0,906X
2
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor status sosial ekonomi akan menyebabkan kenaikan skor minat guru SMA MA di Kabupaten Demak
sebesar 0,838 unit pada konstanta -40,796. Adapun besarnya varians minat guru SMA MA di Kabupaten Demak dipengaruhi atau ditentukan oleh status sosial
ekonomi adalah 20,3 . Kekuatan hubungan antara status sosial ekonomi terhadap minat guru
SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien korelasi r 0,450 dengan
α = 0,025. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan skor status sosial ekonomi akan diikuti naiknya skor minat guru SMA MA di Kabupaten Demak,
112
sebaliknya jika tidak ditingkatkan nilai status sosial ekonomi maka minat guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
h. Pengaruh Kompetensi Guru X
1
dengan Status Sosial Ekonomi X
2
Model pengaruh kompetensi guru terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi X
2
= -5,364 + 0,216X
1.
Uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dapat disajikan pada tabel 4.16 berikut ini.
Tabel 4.16 Ringkasan hasil uji regresi antara Kompetensi Guru X
1
dengan Status Sosial Ekonomi X
2
ANOVA
b
714,168 1
714,168 63,100
2806,856 248
11,318 3521,024
249 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F
Predictors: Constant, Kompetensi Guru a.
Dependent Variable: Status Sosial Ekonomi b.
Berdasarkan uji signifikansi pengaruh variabel pengaruh kompetensi guru terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak diperoleh
nilai F hitung 63,100 dengan α = 0,025 sehingga variabel kompetensi guru secara
signifikan berpengaruh terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak.
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kompetensi guru terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA
di Kabupaten Demak adalah signifikan, dengan persamaan regresi X
2
= -5,364 + 0,216X
1
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor kompetensi guru akan
113
menyebabkan kenaikan skor status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak sebesar 0,216 unit pada konstanta -5,364. Adapun besarnya varians status
sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak dipengaruhi atau ditentukan oleh kompetensi guru adalah 20,3 .
Kekuatan hubungan antara kompetensi guru terhadap status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak dinyatakan dalam koefisien
korelasi r 0,449 dengan α = 0,025. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan skor
kompetensi guru akan diikuti naiknya skor status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak, sebaliknya jika tidak ditingkatkan nilai kompetensi guru
maka status sosial ekonomi guru SMA MA di Kabupaten Demak tidak akan ada peningkatan.
i. Pengaruh Kompetensi Guru X