Uji Multikolinearitas antar Variabel Independen X Uji Heteroskedastisitas

97 Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 250 250 250 250 250 77,31 11,38 81,73 27,69 77,24 8,03 3,76 7,88 7,58 8,92 ,070 ,082 ,084 ,066 ,080 ,057 ,082 ,070 ,066 ,076 -,070 -,077 -,084 -,066 -,080 1,109 1,299 1,333 1,050 1,264 ,170 ,068 ,057 ,220 ,082 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Kompetensi Guru Status Sosial Ekonomi Sikap Minat Perilaku Profesionali sme Guru Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Apabila nilai tingkat kepercayaan 0,05, maka data berdistribusi normal. Dan sebaliknya apabila nilai tingkat kepercayaan 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel kompetensi guru X 1 sebesar 0,170, status sosial ekonomi X 2 sebesar 0,068, sikap X 3 sebesar 0,057, minat X 4 sebesar 0,220 dan variabel perilaku profesional guru Y sebesar 0,082. Karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varibael kompetensi guru X 1 , status sosial ekonomi X 2 , sikap X 3 , minat X 4 dan variabel perilaku profesional guru Y berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas antar Variabel Independen X

1, X 2, X 3, dan X 4 Uji multikolinearitas antara variabel independen X 1, X 2, X 3, dan X 4 bisa menggunakan nilai Tolerance dan uji Varience inflation Factor VIF, eigenvalue atau condition index pada analisis regresi ganda Hasil analisis uji multikolinearitas antar variabel bebas yaitu X 1, X 2, X 3, dan X 4 secara lengkap terlampir dan tabel berikut ini adalah rangkumannya. 98 Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas antar Variabel Independen Jenis Uji Hasil Kriteria Keterangan Tolerance X 1 = 0,117 X 2 = 0,788 X 3 = 0,187 X 4 = 0,134 Tidak melebihi angka 1 Tidak terjadi multikolinear antara X 1, X 2, X 3, dan X 4 VIF X 1 = 8,535 X 2 = 1,268 X 3 = 5,354 X 4 = 7,464 Tidak melebihi angka 10 Tidak terjadi multikolinear antara X 1, X 2, X 3, dan X 4 Berdasarkan rangkuman hasil analisis uji multikolinearitas sebagaimana tersaji pada tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa pada nilai VIF tidak terjadi multikolinearitas antara variabel kompetensi guru X 1 , status sosial ekonomi X 2 , sikap X 3 , dan minat X 4 . dengan demikian tehnik analisis regresi ganda dapat digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Gletser: uji ini akan mengolah path analisis nilai absolut dari unstandard residual terhadap variabel bebas, jika tidak signifikan berarti tidak terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya jika signifikan, maka terdapat gejala heteroskedastisitas. Hasil analisis uji heteroskedastisitas antar variabel bebas yaitu X 1, X 2, X 3, dan X 4 dapat terlihat pada tabel berikut ini : 99 Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a 14,078 3,972 3,544 ,000 -,136 ,077 -,321 -1,766 ,079 2,318E-02 ,063 ,026 ,366 ,715 -5,89E-02 ,062 -,137 -,947 ,345 ,115 ,076 ,255 1,499 ,135 Constant Kompetensi Guru Status Sosial Ekonomi Sikap Minat Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Dependent Variable: ABS_RES a. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas diketahui bahwa nilai signifikansi kompetensi guru X 1 sebesar 0,079, status sosial ekonomi X 2 sebesar 0,715, sikap X 3 sebesar 0,345, dan minat X 4 sebesar 0,135. Karena nilai signifikansinya tidak ada yang lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah, “bahwa pengaruh kompetensi guru X 1 , status sosial ekonomi X 2 , sikap X 3 , dan minat X 4 terhadap perilaku profesional guru SMA MA di Kabupaten Demak baik secara parsial maupun bersama-sama”

a. Pengaruh Kompetensi Guru X