Interaksi antara metode mengajar kombinasi dan kelentukan dalam Interaksi antara metode mengajar kombinasi dan umpan balik hasil Interaksi antara kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dalam Interaksi antara metode mengajar kombinasi, kelentukan dan

170 suatu keadaan yang kaku dan tidak mudah digoyahkan, menyebabkan gerakannya terbatas dan tidak maksimal.

3. Umpan balik pengetahuan hasil singkat dan rinci dalam meningkatkan

hasil belajar keterampilan guling belakang. Pemberian umpan balik pengetahuan hasil rinci rnemberikan hasil keterampilan guling betakang lebih baik dan lebih efektif. Hal ini jelas dipahami karena jika murid-murid diberikan penjelasan-penjelasan tentang kesalahannya secara detail akan menghasilkan nilai ketetapan lebih tinggi pada long-term storage LTS akan lebih membantu mekanisme dalam sistem penerimaan informasi tertentu sehingga murid lebih berhasil dalam kinerjanya, dan pada gilirannya mempengaruhi keberhasilan gerakan berikutnya, dibandingkan dengan murid-murid yang diberikan umpan balik pengetahuan hasil singkat akan kurang efektif, karena murid-murid tidak mengetahui secara detail kesalahan-kesalahan yang dilakukannya sehingga gambaran yang disimpan sebelumnya dalam long term storage LTS tidak mampu membangun nilai ketetapan mengantisipasi derajat keakraban yang diperoleh selama berhubungan dengan long-term storage dalam mempelajari gerakan-gerakan yang ada, maupun gerakan-gerakan berikutnya.

4. Interaksi antara metode mengajar kombinasi dan kelentukan dalam

meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dari hasil perhitungan yang ada maka jelas tidak terdapat interaksi antara metode mengajar kombinasi dengan kelentukan dalam meningkatkan 171 hasil belajar keterampilan guling belakang. Akan tetapi dari teori-teori yang ada dapat memberi gambaran bahwa metode mengajar kombinasi dan kelentukan masing-masing berdiri sendiri secara independen meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang.

5. Interaksi antara metode mengajar kombinasi dan umpan balik hasil

dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dari perhitungan yang ada maka jelas tidak terdapat interaksi antara metode mengajar kombinasi dan umpan balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Akan tetapi dari teori-teori yang ada dapat memberikan gambaran bahwa metode mengajar kombinasi dan umpan balik pengetahuan hasil masing-masing berdiri sendiri secara independen meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang.

6. Interaksi antara kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dalam

meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dari perhitungan yang ada maka jelas tidak terdapat interaksi antara kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Akan tetapi dari teori-teori yang ada dapat memberikan gambaran bahwa kelentukan dan umpan balik hasil masing-masing berdiri sendiri secara independen meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. 172

7. Interaksi antara metode mengajar kombinasi, kelentukan dan umpan

balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dari perhitungan yang ada maka jelas terdapat interaksi antara metode mengajar kombinasi, kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil terhadap hasil belajar keterampilan guling belakang. Walaupun secara teoritis tidak terdapat interaksi antrara metode mengajar kombinasi kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Akan tetapi secara internal strategi instruksional memberikan gambaran bahwa perilaku belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar murid-murid mengikuti metode mengajar yang diterapkan guru, memiliki kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil tebih memperkuat kemampuan internal murid untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang ternyata memiliki interaksi yang signifikan.

8. Perbedaan metode mengajar kombinasi 4 tahap dengan kelentukan