Norma Sit And Reach Test Prosedur Pengukuran Guling Belakang

134 Alat yang digunakan dalam tes ini bangku berskala cm. c Petugas : Petugas yang diperlukan adalah pemandu dan pencatat skor 3 orang. d Pelaksanaan : Peserta tes sebelum melakukan tes terlebih dahulu mencoba dan melemaskan otot punggung di depan bangku berskala dalam ukuran cm. Kedua tangan dengan jari tangan lurus ke depan sejajar lantai. Untuk menguji reliabilitas tes ini dilakukan dua kali secara berturut-turut. Penilaian : skor terbaik dari dua kali percobaan dicatat sebagai skor dalam satuan cm. Hasil yang diperoleh dikonfersikan pada tabel norma tes.

2. Norma Sit And Reach Test

Untuk anak laki-laki usia 10-18 tahun Panduan teknis tes dan latihan, Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, 1999 : 46. Tabel 3.6 Norma Tes Kelentukan Kategori Usia 10 11 12 13 14 Sangat baik 16,0 16,5 16,0 16,5 17,5 Baik 14,5 – 15,5 14,5 – 16,0 14,5 – 15,5 14,6 – 16,0 15,0 – 17 Cukup 12,5 – 12,5 – 12,0 – 12,5 – 13,0 – 14 135 14,0 14,0 14,0 14,0 Kurang 11,0 – 12,0 11,0 – 12,0 10,5 – 11,5 10,5 – 12,0 11,0 – 12 Sangat kurang 10,5 10,5 10,0 10,0 10,5

3. Prosedur Pengukuran Guling Belakang

a Pengujian validitas dan reliabilitas 4 prediktor yang akan digunakan dalam pengetesan guling belakang tiap peserta tes diberikan kesempatan satu kali tes dinilai oleh 3 atau 5 orang tester secara bersama-sama memberikan penilaian terhadap apa yang ditampilkan peserta tes inter-reter M.E. Henerson, L.L. Morris, C.T. Fitz Gibbon, 1978 : 107-111;dalam .Popham W.J, 1995 : 21-22. Nilai para tester ini dihitung validitas dan reliabilitasnya dengan mencari koefisien korelasi multiple antar prediktor dengan menggunakan metode Wherry-Doolittle Frank M. Verducci, 1980 : 114-123 adalah valid dan reliabel untuk mengukur keterampilan guling belakang lihat lampiran 15. 1 Tujuan : untuk mengukur keterampilan guling belakang 2 Peralatan : a. Matras ukuran : 1 x 2,5 meter, tebal : 5 cm, 24 Buah. b. Formulir tes. c. Tester 3 orang. 3 Pelaksanaan tes Peserta tes terlebih dahulu melakukan pemanasan stretching sebelum pelaksanaan tes. Tiap peserta tes diberikan masing- 136 masing satu kali kesempatan melakukan gerakan guling belakang di atas matras sebelum tes. Dalam pelaksanaan tes hanya diberikan kesempatan satu kali tes dan dinilai oleh 3 orang guru tester secara bersama-sama memberikan penilaian terhadap apa yang ditampilkan murid peserta tes. Dari ketiga hasil terster tersebut diambil nilai terbaik. b Bentuk gerakan guling belakang. 1 Sikap awal sikap sempurna : Kaki rapat membelakangi matras, kedua tangan disamping paha, pandangan ke depan. 2 Sikap guling belakang : Kaki lurus, pantat didorong ke belakang, bungkukan badan, lengan lurus ke depan, rebahkan badan ke belakang, pendaratan pada betis paha, pinggul, punggung, bahu, kedua kaki rapat dibawa ke belakang, mendarat dengan kedua telapak tangan. 3 Pendaratan : Setelah ujung kaki mendarat ke matras kedua tangan membantu menolak untuk mengangkat kepala dan badan, kedua kaki mendarat bersama-sama. 4 Sikap akhir setelah pendaratan kaki, tangan diangkat lurus ke atas untuk mencegah kelebihan gerakan maju dan menjaga keseimbangan. Tangan diayun bersama-sama dari atas ke bawah, ke belakang, kembali ke sikap sempurna. 137

4. Unsur-unsur gerakan yang benar dan yang salah