Interaksi antara metode mengajar kombinasi, kelentukan dan umpan

84 409, maka dari landasan teori dan kerangka berpikir yang ada menggambarkan bahwa kedua faktor tersebut di atas tidak ada interaksi dalam memberikan kontribusi dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dari kerangka berpikir dan landasan teori maka metode pembelajaran kombinasi 4 tahap menghasilkan hasil belajar keterampilan guling belakang yang berbeda dengan metode pembelajaran kombinasi 7 tahap. Umpan balik pengetahuan hasil singkat menghasilkan hasil belajar keterampilan guling belakang berbeda dengan umpan balik pengetahuan hasil rinci. Teori interaksi diatas menjadi pokok penelitian.

7. Interaksi antara metode mengajar kombinasi, kelentukan dan umpan

balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar ketrampilan guling belakang. Dalam teori strategi instrusional memberikan gambaran bahwa sifat internal perilaku belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar murid-murid mengikuti metode pembelajaran yang diterapkan guru, memiliki kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil lebih memperkuat kemampuan murid untuk meningkatkan hasil belajar guling belakang. Dalam hal ini penerapan metode pembelajaran maupun kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan guling belakang. Secara teoritis metode pembelajaran kombinasi, kelentukan dan umpan balik hasil masing-masing mempunyai dua taraf, yaitu metode 85 pembelajaran kombinasi 7 tahap dan metode pembelajaran kombinasi 4 tahap, kelentukan terdiri dari kelentukan dibawah rata-rata dan kelentukan diatas rata-rata, dan umpan balik pengetahuan hasil terdiri dari umpan balik pengetahuan hasil singkat dan umpan balik pengetahuan hasil rinci. Masing-masing secara fungsional berdiri sendiri memberikan kontribusi terhadap hasil belajar guling belakang. Sudjana 1983 : 84 diuraikan bahwa : “.... cara analisis bertahap bertujuan memilih peubah bebas mana yang daya ramalnya tidak dapat diabaikan terhadap peubah tak bebas”. Dari landasan teori dan kerangka berpikir maka secara teoritis interaksi antara metode pembelajaran kombinasi, kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.10 Interaksi antara Metode pembelajaran Kombinasi, Kelentukan dan Umpan Balik Pengetahuan Hasil. Keterangan : M1 = Metode mengajar kombinasi 4 tahap M2 = Metode mengajar kombinasi 7 tahap K1 = Kelentukan dibawah rata-rata K2 = Kelentukan diatas rata-rata UB1 = Umpan balik pengetahuan penampilan hasil singkat UB2 = Umpan balik pengetahuan penampilan hasil rinci M2 M1 Guling Belakang M1 K1 UB1 M2 K2 Ub2 K1 K2 UB1 UB2 86 Dari gambar di atas menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara metode pembelajaran kombinasi, kelentukan dan umpan balik pengetahuan hasil dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Dalam hal ini antar tiga faktor tersebut di atas, masing-masing secara independen memberikan sumbangan dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan guling belakang. Kerlinger 2000 : 414 dan Steel G.D. Robert dan Torrie H. James 1993 : 409. Metode pembelajaran kombinasi terdiri dari dua taraf yaitu metode pembelajaran kombinasi 4 tahap dan metode pembelajaran kombinasi 7 tahap, dimana metode pembelajaran kombinasi 4 tahap berbeda hasil keterampilan guling belakang dari pada metode pembelajaran kombinasi 7 tahap, artinya metode pembelajaran kombinasi 4 tahap lebih baik hasil belajar keterampilan guling belakang dari pada metode pembelajaran kombinasi 7 tahap. Kelentukan dibawah rata-rata terdiri dari dua taraf yaitu kelentukan dibawah rata-rata dan kelentukan diatas rata- rata, dimana kelentukan dibawah rata-rata berbeda hasil belajar keterampilan guling belakang dari pada kelentukan diatas rata-rata, artinya kelentukan diatas rata-rata lebih baik hasil belajar keterampilan guling belakang dari pada kelentukan dibawah rata-rata. Umpan balik pengetahuan hasil terdiri dari dua taraf yaitu umpan balik pengetahuan hasil singkat dan umpan balik pengetahuan hasil singkat, dimana umpan balik pengetahuan hasil singkat berbeda hasil belajar keterampilan guling belakang dengan umpan balik pengetahuan hasil rinci, artinya umpan 87 balik pengetahuan hasil rinci lebih baik hasil belajar keterampilan guling belakang dari pada umpan balik pengetahuan hasil singkat. Dari landasan teori dan kerangka berpikir yang ada menggambarkan bahwa secara internal terdapat interaksi antara metode pembelajaran kombinasi, kelentukan dan umpan balik hasil dalam meningkatkan hasil belajar guling belakang. Teori-teori interaksi diatas dijadikan pokok kerangka penelitian.

8. Perbedaan metode mengajar kombinasi 4 tahap dengan kelentukan