Alat Pengumpulan Data Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data

38 spesifikasi bagian penyakit tertentu, serta digunakan pada subjek dewasa. Meskipun skala di kembangkan di negara Jepang, peneliti beranggapan bahwa skala PCS tetap bebas dari budaya karena setiap manusia memiliki mekanisme fisik yang sama dalam merespon emosi yang ada dalam dirinya Canon, 1939; Roan, 1979. Total item pada skala PCS sebanyak 30 item dengan format respon likert skor 1 sampai 4 tidak pernah sampai sering. Berikut tabel sebaran item dan tabel skor skala PCS: Tabel 3 Sebaran Item Skala PCS Aspek Nomor item Jumlah Sistem Cardiovascular dan 1, 2, 9, 16, 4 pembuluh darah Sistem Gastrointestinal 3, 4, 5, 6 4 Sistem Musculoskeletal 7, 8, 14, 15, 18, 22 6 Sistem Respiratory 10, 17, 24 3 Sistem Endocrine 12, 19, 26, 27 4 Sistem Kulit 13, 25, 28 3 Sistem Genitourinary 20, 23, 30 3 Sistem Nervorum 11, 21, 29 3 Total 30 39 Tabel 4 Skor Skala PCS Respon Skor Tidak pernah 1 Jarang 2 Kadang-kadang 3 Sering 4

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur

Validitas atau kesahihan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Siregar, 2013. Untuk menentukan validitas pada alat ukur penelitian ini, peneliti menggunakan metode validitas isi atau content validity. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap kelayakan atau revalansi isi tes dengan menggunakan analisis rasional oleh panel yang berkompeten atau melalui expert judgment Hendryadi, 2014. a. SEQ-DoD Pada skala SEQ-DoD proses expert judgment dilakukan oleh dosen pembimbing peneliti dan beberapa mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma untuk melihat kesesuaian item-item SEQ- DoD khususnya pada item-item tambahan hasil survei terbuka. Peneliti juga melakukan proses back-translation yang dibantu oleh 40 dosen pembimbing peneliti serta mahasiswa psikologi dan sastra inggris Universitas Sanata Dharma. Skala SEQ-DoD diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, untuk melihat kesesuaian tata bahasa skala kembali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. b. PCS Proses expert judgment skala PCS dilakukan oleh dosen pembimbing peneliti untuk melihat kesesuaian item-itemnya. Peneliti juga melakukan proses back-translation dengan bantuan dosen pembimbing peneliti dan mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma. Skala PCS diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, untuk melihat kesesuaian tata bahasa skala kembali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris kemudian diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Indonesia. Dikarenakan skala PCS berkaitan dengan istilah penyakit, maka peneliti dengan bantuan mahasiswa famasi Universitas Sanata Dharma mencoba membahasakan nama penyakit ke dalam bahasa yang lebih dipahami oleh masyarakat awam.

2. Reliabilitas Alat Ukur

Secara garis besar ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 1997. Pengujian reliabilitas terhadap hasil ukur skala psikologi dilakukan bilamana item-item yang terpilih lewat prosedur analisis item telah 41 dikompilasikan menjadi satu Azwar, 1999. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisiensi reliabilitas rxx’ yang angkanya berada dalam rentan dari 0 sampai dengan 1.00. Semakin nilai koefisiensi reliabilitas mendekati angka 1.00 maka semakin tinggi reliabilitasnya, sebaliknya jika nilai koefisiensi mendekati angka 0 maka semakin rendah reliabilitasnya. Proses seleksi item dilakukan dengan melihat nilai korelasi item total pada masing-masing item. Item yang baik memiliki nilai r i x ≥0.30 Azwar, 1999. a. SEQ-DoD Pada skala SEQ-DoD asli memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar α = 0.83 pada wanita dan α = 0.79 pada pria Fitzgerald, dkk., 1999 sehingga dapat dikatakan skala asli memiliki reliabilitas yang tinggi. Pada skala SEQ-DoD yang digunakan penelitian ini memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebagai berikut : Tabel 5 Reliabilitas skala SEQ-DoD Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Item 0.966 33 Hasil tabel menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada skala SEQ-DoD sebesar α = 0.966. Hal tersebut menunjukkan bahwa skala SEQ-DoD yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Pada 42 masing-masing item skala SEQ-DoD memiliki nilai minimal r i x sebesar 0.52, sehingga dari 33 item tidak ada terseleksi. b. PCS Pada skala asli PCS dilakukan proses test-retest untuk melihat reliabilitas skala. Pengukuran dilakukan pada tahun 1997, 1998 dan 1999 dengan menggunakan karakteristik subjek yang sama yakni subjek dewasa dengan rentan usia 25 sampai 40 tahun. Pada pengukuran pertama tahun 1997 diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar α = 0.93, tahun 1998 diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar α = 0.91 dan di tahun 1999 diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar α = 0.92. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala asli memiliki reliabilitas yang tinggi. Pada skala PCS yang digunakan penelitian ini memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebagai berikut : Tabel 6 Reliabilitas skala PCS Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Item 0.934 30 Hasil tabel menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada skala PCS sebesar α = 0.934. Hal tersebut menunjukkan bahwa skala PCS yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Pada masing-masing 43 item skala SEQ-DoD memiliki nilai minimal r i x sebesar 0.38, sehingga dari 30 item tidak ada terseleksi.

G. Metode Analisis Data 1. Analisis Data Deskriptif

Metode statistik deskriptif merupakan perhitungan yang sederhana dan dilakukan untuk memperjelas karakteristik data dalam penelitian Azwar, 1999. Siregar 2014 menjelaskan bahwa analisis deskriptif berkenaan dengan bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data sehingga data mudah dipahami.

2. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Residu

Dalam regresi untuk pengujian normalitas sebaran, tidak menggunakan skor dependentnya melainkan skor residualnya Santoso, 2010. Uji normalitas residu bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006. Model regresi yang baik memiliki distribusi yang normal pada skor residualnya Ghozali, 2006. Uji normalitas residu penelitian ini menggunakan uji statistik dengan metode Kolmogorov- smirnov dengan nilai alpha sebesar 5.