Reliabilitas Alat Ukur Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur

44

b. Uji Heterokedasitas

Uji heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari skor residualnya Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah yang homoskedasitas atau tidak terjadi heterokedasitas Ghozali, 2006. Uji heterokedasitas penelitian ini menggunakan uji statistik dengan metode uji Glejser dengan nilai alpha sebesar 5.

c. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk menyatakan bahwa ada hubungan antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus Santoso, 2010. Peningkatan atau penurunan kuantitas satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya Santoso, 2010. Uji linearitas penelitian ini menggunakan uji statistik dengan metode Test for linearity dengan nilai alpha sebesar 5.

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode linear sederhana. Regresi linear sederhana digunakan untuk satu variabel bebas dan satu variabel terikat Siregar, 2009. Tujuan penerapan metode ini adalah untuk meramalkan atau memprediksi besaran nilai variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel terikat Siregar, 2009. 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menyiapkan skala penelitian dengan melakukan adaptasi skala yakni skala Sexual Experience Questionnaire versi Department of Defense atau SEQ-DoD pada variabel pelecehan seksual di tempat kerja dan skala Psychosomatic Complaint Scale atau PCS pada variabel psikosomatis. Sebelum melakukan adaptasi peneliti mengirimkan izin penggunaan skala pada penelitian ini pada masing-masing pengembang skala melalui e-mail. Dikarenakan skala SEQ-DoD menghubungkan antara definisi legal pelecehan seksual di tempat kerja dengan social behavior construct , maka peneliti perlu melihat bentuk konstruk social behavior pelecehan seksual di tempat kerja pada konteks sosial di Indonesia. Peneliti melakukan survei satu pertanyaan terbuka terhadap 100 orang pekerja 50 pria dan 50 wanita tanpa membedakan usia, jabatan, tempat kerja, lama bekerja serta latar belakang pendidikan terakhir pekerja. Hasil survei menemukan 11 item yang menggambarkan bentuk perilaku pelecehan seksual di tempat kerja yang belum ada pada skala asli SEQ-DoD. Peneliti kemudian melakukan proses expert judgment pada skala SEQ- DoD dan skala PCS yang dilakukan oleh dosen pembimbing peneliti. Tahap 46 selanjutnya peneliti melakukan proses back-translation pada kedua skala. Proses back-translation dilakukan dengan bantuan dosen pembimbing peneliti serta beberapa mahasiswa Psikologi dan Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma. Dikarenakan item-item PCS berkaitan dengan nama-nama penyakit maka peneliti melakukan penyederhanaan nama penyakit dengan bantuan mahasiswa Farmasi agar item mudah dipahami oleh masyarakat umum. Persiapan terakhir peneliti menyiapkan skala ke dalam dua bentuk yakni dalam bentuk online dan bentuk booklet. Pada bentuk online peneliti memasukkan skala SEQ-DoD, skala PCS, pertanyaan data demografik subjek dan prosedur pengerjaan ke dalam program online yakni www.surveymonkey.com . Pada bentuk booklet peneliti memasukkan skala SEQ- DoD, skala PCS, pertanyaan data demografik subjek dan prosedur pengerjaan ke dalam angket booklet dan melakukan proses pencetakan.

B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2015 sampai 30 November 2015 dengan menggunakan dua cara. Cara pertama dilakukan secara online, peneliti menyebarkan link angket online melalui media sosial, pesan singkat dan melalui surat resmi yang disebar di beberapa tempat kerja dengan menyertakan link angket online di dalam surat pengantar. Cara pertama ini dikhususkan untuk para pekerja yang dalam kesehariannya bekerja menggunakan komputer atau gadget. Diharapkan pekerja yang menjadi subjek 47 penelitian dapat dengan mudah mengisi angket penelitian melalui gadget dan merasa privasi data mereka terjamin kerahasiaannya. Cara kedua dilakukan secara langsung, peneliti langsung menemui subjek penelitian di tempat kerja mereka dengan menyertakan surat resmi perijinan penganbilan data. Cara kedua ini dikhususkan untuk para pekerja yang tidak menggunakan gadget dalam bekerja atau kurang begitu paham dengan penggunaan gadget serta untuk para pekerja yang bekerja di luar ruangan. Untuk menjaga kerahasiaan data subjek penelitian, peneliti memasukkan masing- masing angket penelitian ke dalam amplop satu per satu. Sebagai reward atas kesediaan pekerja menjadi subjek penelitian, peneliti menyediakan reward untuk masing-masing subjek penelitian. Subjek yang mengerjakan angket secara online mendapatkan reward pulsa regular, sedangkan subjek yang mengerjakan angket secara langsung mendapat reward souvenir kerjinan tangan.

C. Deskripsi Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang diperoleh pada penelitian ini sebanyak 460 orang pekerja yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia. Sebanyak 304 subjek mengisi angket secara online, 156 subjek mengisi angket secara langsung dan 4 subjek mengirimkan hasil angket melalui e-mail. Peneliti melakukan pengguguran sebanyak 182 subjek, hal tersebut dikarenakan subjek yang gugur tidak lengkap dalam melakukan pengisian skala serta subjek dianggap