Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan penulis adalah studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu penelitian dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperolehnya hanya berlaku pada subyek yang diteliti Drs Tatang M. Amirin, 1986 : 137.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan waktu penelitian adalah bulan Juni 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2005, dengan alasan angkatan 2005 sudah menempuh PPL, sedang mengalami puncak klimak dalam masa studi dan merupakan penentuan karier setelah lulus kuliah apakah berminat untuk memilih profesi guru. Sedangkan obyek penelitian ini adalah pengaruh PPL dan status sosial terhadap minat mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma untuk menjadi guru.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Populasi yaitu sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui W. Gulo, 2002 : 19 76. Populasi merupakan kelompok dimana peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya atau keseluruhan anggota kejadian, obyek-obyek yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulannya.Sugiyono, 2001 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP angkatan 2005. Karena angkatan 2005 sudah menempuh matakuliah PPL. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 403 mahasiswa yang terdiri dari 33 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, 123 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 55 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, 11 Program Studi Pendidikan Sejarah, 21 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, 51 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, 58 Mahasiswa Program Pendidikan Studi Matematika, 24 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, dan 30 mahasiswa Pendidikan Agama Katholik. 2. Sampel Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati atau beberapa bagian terkecilcuplikan yang ditarik dari populasi atau porsi dari suatu populasi Arikunto, 2006 :131. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi digunakan rumus slovin sebagai berikut Consuelo, 1993 : 161 : 2 1 Ne N n + = Ket : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : nilai kritis batas ketelitan yang diinginkanpersen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi. Menurut data peserta PPL mahasiswa angkatan 2005 populasi ini berjumlah 403, maka sampel penelitian ini dapat dihitung dengan rumus diatas dengan batas kesalahan 5 yaitu : 2 05 , 403 1 403 + = n = 200,74 ≈ 200 Dengan demikian jumlah sampel penelitian sebesar 200 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan secara propotional random sampling , yaitu bila populasi mempunyai anggotaunsur yang heterogen secara propotional. Teknik ini dimaksudkan bahwa banyak anggota dari setiap strata diambil sebanding dengan ukuran tiap strata, yaitu dimana tiap-tiap mahasiswa diambil secara proposional Sudjana, 1996 : 173. Adapun proporsi untuk masing-masing Program studi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel III.1 Penentuan Jumlah Sampel Keterangan 2005 Sampel Pend. Guru Sekolah Dasar - - - Bimbingan dan Konseling 30 7,4 14,8 ≈ 15 Pend. Bahasa Inggris 123 30,52 61,04 ≈ 61 Pend. Bahasa, Sastra Ind dan Daerah 55 13,64 27,28 ≈ 27 Pend. Sejarah 11 2,72 5,44 ≈ 6 Pend. Ekonomi 21 5,2 10,4 ≈ 10 Pend. Akuntansi 51 12,65 25,3 ≈ 25 Pend. Matematika 58 14,39 28,78 ≈ 29 Pend. Fisika 24 5,95 11,9 ≈ 12 Pend. Agama Khatolik 30 7,44 14,88 ≈ 15 SUB TOTAL 403 100 200 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling . Peneliti menggunakan metode ini dalam penelitian dengan alasan agar setiap elemen sampel dapat dipilih secara sengaja sesuai dengan karakteristik penilaian yang meliputi PPL, aspek sosial dan minat mahasiswa.

E. Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf kesekretariatan : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 178

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164